Leces sebut kubu pendemo bukan lagi karyawan
Merdeka.com - Pekan lalu, puluhan orang mengaku pekerja pabrik PT. Kertas Leces berunjuk rasa di depan Kementerian BUMN. Mereka menuntut gaji yang belum dibayarkan selama setahun.
Namun, pihak PT. Kertas Leces menampik para karyawan yang tergabung dalam Serikat Karyawan (Sekar) di bawah koordinator M. Arham, bukan lagi pegawai perusahaan pelat merah tersebut.
"Yang demo di kementerian BUMN dari Leces itu sudah Putus Hubungan Kerja dengan Leces. Yang namanya M. Arham malah sudah Putusan PHI Jawa Timur sudah inkraht," ujar Sekretaris Perusahaan PT. Kertas Leces, Cilik Sukaryadi kepada merdeka.com, Minggu (11/5).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Apa yang terjadi pada karyawan yang di PHK? Berdasarkan data dari pelacak independen Layoffs.fyi, hingga 30 Agustus 2024, sebanyak 422 perusahaan teknologi telah memberhentikan 136.782 karyawan.
-
Kenapa Bulog pecat oknum buruh? 'Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan BULOG, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang.''Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian sudah diberikan SP dan dimutasi', jelas Tomi.
Menurut Cilik, Sekar termasuk salah satu Serikat Pekerja (SP) di pabrik leces dengan anggota minoritas. Bahkan, saat demo mengatasnamakan karyawan kertas Leces dianggap tidak benar.
"Berarti kalau mengatas namakan karyawan PT. Kertas Leces (Persero) tidak benar," tambahnya.
Dia menuturkan ada 4 SP di kertas Leces yakni Serikat Pekerja Sejahtera kertas leces (SPKL), Serikat karyawan kertas leces (SKKL), Serikat buruh seluruh Indonesia (SBSI), dan Serikat Karyawan (Sekar).
Untuk diketahui, sejak Mei 2010 BUMN produsen kertas di Probolinggo, Jawa Timur, itu mengalami krisis keuangan, hingga akhirnya selama 2 tahun tidak berproduksi. Kemudian, Juni 2012 hingga sekarang dengan kepemimpinan Direktur Utama yang baru, Budi Kusmarwoto perusahaan dipaksa beroperasi.
Cilik mengaku untuk memproduksi kertas, modal kerja tergantung oleh pelanggan. Maksudnya, pelanggan memberikan bahan baku selanjutnya pabrik yang mengolah.
"Sebenarnya sejak Juni 2012 sampai sekarang itu masih produksi tapi tidak optimal. Karena produksi tergantung dengan bahan baku," jelasnya.
Total karyawan semula 1700 orang, saat ini hanya tinggal 1.150 orang. Penyusutan jumlah karyawan di pabrik kertas tersebut bukan karena dilakukan PHK massal tetapi lebih mengundurkan diri.
"Itu juga karena mengundurkan diri dan meninggal," katanya.
Menurut dia, selama ini gaji para karyawan dibayar dengan cara mengangsur sebesar 25 persen hingga 50 persen. Sebab, pendapatan dari produksi kertas belum mampu menghasilkan profit.
Cilik mengaku anggaran untuk menggaji 1.150 karyawan sebesar Rp 4 miliar. Sedangkan, selama ini pendapatan dari hasil produksi yang tidak kontinyu digunakan sebagai modal kerja. "Kan belum ada profit, sedangkan kita butuh modal kerja juga," ucapnya.
Pembayaran gaji secara angsuran sebenarnya telah diberitahukan oleh pihak manajemen perusahaan. Dia mengaku nanti ketika perusahaan sudah mampu secara keuangan maka dibayar penuh.
"Ini bukan tidak dibayar tetapi gaji terutang itu sebutan dari manajemen," tegasnya. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan buruh dari sejumlah aliansi itu mengepung Patung Kuda di berbagai sisi saat berunjuk rasa memperingati May Day atau Hari Buruh, pada 1 Mei.
Baca SelengkapnyaSejumlah aliansi buruh menyemut di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jakarta Pusat pada Rabu (1/5)
Baca SelengkapnyaSejauh ini Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang telah berkoordinasi dengan sejumlah serikat pekerja untuk pengawalan tersebut
Baca SelengkapnyaAksi ini merupakan bentuk protes terhadap berbagai isu yang dinilai merugikan para pekerja di industri tekstil.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.
Baca SelengkapnyaDampak kericuhan, terlihat bus dan mobil polisi dirusak. Begitupun bangunan kantor. Pecahan kaca dan dokumen berhamburan di lokasi.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaPenunggakan upah pekerja sudah terjadi sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaSambil menahan air mata, seorang pegawai Indofarma mengungkapkan sepotong kue yang menjadi suguhan menjadi barang mewah bagi mereka.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaAkibat sepi order, PT Sepatu Bata melakukan PHK para karyawannya secara bertahap.
Baca Selengkapnya