Lelang Sukuk, pemerintah serap Rp 245 Miliar
Merdeka.com - Pemerintah berhasil menyerap Rp 245 miliar dalam lelang tiga seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara kemarin. Adapun total penawaran yang masuk mencapai hampir Rp 1,6 triliun.
"Dari ketiga seri sukuk yang dilelang, yakni seri PBS005, PBS006 dan SPN-S 02012015," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan Yudi Pramadi dalam keterangan resminya, Rabu(16/7).
Dijelaskannya, seri SPN-S 02012015 adalah yang paling diminati. Terbukti, total penawaran yang masuk untuk seri ini mencapai Rp 1,27 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang memiliki utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Dimana negara dengan utang terbesar? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
"Namun demikian, tidak ada jumlah yang dimenangkan pemerintah untuk seri ini."
Sementara itu, total penawaran yang masuk untuk seri PBS005 adalah Rp 179 miliar. Jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah sebesar Rp130 miliar.
Terakhir, untuk seri PBS006, jumlah yang dimenangkan oleh pemerintah adalah Rp 115 miliar. Total penawaran yang masuk mencapai Rp 145 miliar.
Sebagai informasi, sukuk seri SPN-S 02012015 yang akan jatuh tempo pada 2 Januari 2015 menawarkan imbal hasil berupa diskonto.
Sementara itu, seri PBS005 akan jatuh tempo pada 15 April 2043 menawarkan imbal hasil 6,75 persen. Dan seri PBS006 yang akan jatuh tempo pada 15 September 2020 menawarkan imbal hasil sebesar 8,25 persen. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari nominal tersebut, salah satunya berasal penggalangan dana dari penawaran saham perdana mencapai Rp4,39 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaDana ini disalurkan kepada masyarakat melalui perbankan dengan bunga yang telah ditentukan pemerintah maksimum sebesar 5 persen.
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaAngka tersebut diperoleh dari 163 perusahaan pemungut.
Baca SelengkapnyaTransaksi Kartu Kredit Pemerintah di 2022 mencapai Rp753 miliar, meningkat dibanding tahun 2019 sebesar Rp243 miliar.
Baca Selengkapnya