Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lembaga asing beri empat rekomendasi buat pemerintahan Jokowi

Lembaga asing beri empat rekomendasi buat pemerintahan Jokowi Jokowi bertemu pengusaha Jepang. ©REUTERS/Yuya Shino

Merdeka.com - Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) punya empat rekomendasi untuk pemerintah Indonesia yang kini dikomandoi Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Mulai dari pemberantasan korupsi hingga penegakan hilirisasi melalui pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian atau dikenal dengan istilah smelter.

Sekretaris Jenderal OECD Angle Gurria mengatakan rekomendasi pertama terkait dengan upaya menghadapi tantangan makro ekonomi. Pemerintah disarankan memaksimalkan penerimaan pajak.

"Penerimaan dapat ditingkatkan dengan cara memasukkan lebih banyak swasta dalam menjaring pajak dan dengan cara meningkatkan efektivitas pemungutan pajak," ujar Gurria di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (25/3).

Rekomendasi kedua, pemerintah diminta mengimplementasikan kebijakan pertumbuhan yang inklusif dan berkesinambungan dengan cara peningkatan belanja pemerintah untuk pembangunan infrastruktur. Pemerintah diminta fokus membangun transportasi dan logistik untuk mendukung sektor industri.

"Hindari berbagai langkah yang bersifat proteksionis yang menghambat keterbukaan perdagangan dan investasi asing, yang berimbas pada hasil pembangunan yang tidak pasti," kata dia.

Rekomendasi ketiga soal penanganan masalah korupsi dan pengembangan perbankan tanpa kantor cabang. Indonesia bisa meniru India, Meksiko, Filipina, dan Kenya yang sudah sukses menerapkan aturan tersebut.

"Berikan dukungan yang semakin luas kepada pemerintah daerah untuk pengembangan kapasitas, termasuk penyediaan bantuan teknis dan administratif oleh pemerintah pusat," imbuh dia.

Rekomendasi terakhir menyangkut pengelolaan sumber daya alam agar lebih teratur. OECD memberi dukungan pada fokus pemerintah melarang ekspor bijih mineral atau tambang mentah, sehingga industri mineral dan tambang di dalam negeri bisa berkembang.

"Gunakan lebih banyak sumber daya untuk penegakan hukum, dalam mencegah perambahan hutan, penebangan dan pertambangan ilegal. Kurangi emisi gas rumah kaca dengan mengembangkan energi bersih (clean power) secara lebih lanjut, khususnya energi panas bumi," katanya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PR Prabowo-Gibran Usai Dilantik: Perkuat Penegakan Hukum Terkait Pajak untuk Tingkatkan Penerimaan Negara
PR Prabowo-Gibran Usai Dilantik: Perkuat Penegakan Hukum Terkait Pajak untuk Tingkatkan Penerimaan Negara

Selain meningkatkan pemungutan dan penerimaan pajak, penguatan penegakan hukum dengan lebih konkret juga dapat mengurangi potensi kebocoran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bocorkan Bakal Ada Insentif untuk Sektor Properti, Diputuskan Sore Ini
Jokowi Bocorkan Bakal Ada Insentif untuk Sektor Properti, Diputuskan Sore Ini

Insentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Penerimaan Pajak 2024 Capai RpRp2.307,9 Triliun, Ini 4 Strateginya
Jokowi Target Penerimaan Pajak 2024 Capai RpRp2.307,9 Triliun, Ini 4 Strateginya

Pendapatan negara di 2024 ditargetkan capai Rp2.781,3 triliun, di mana penerimaan perpajakan ditargetkan capai Rp2.307,9 triliun.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor
VIDEO: Presiden Jokowi Marah Tegur PNS Pemda Hobi Belanja Impor "Boros Sekali Kita!"

Presiden Jokowi menyinggung belanja dalam negeri yang dilakukan pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan
Jokowi Ungkap Hal-Hal yang Buat Semua Negara Ketakukan

Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen, Begini Langkah Bakal Ditempuh
Prabowo Ingin Naikkan Rasio Pajak Jadi 16 Persen, Begini Langkah Bakal Ditempuh

Prabowo menilai, rasio pajak indoensia masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga, semisal Malaysia, Thailand hingga Kamboja.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen
Ganjar: Penerimaan Pajak Harusnya Diurusi Lembaga di Bawah Presiden, Bukan Dirjen

Ganjar menjelaskan strateginya untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak.

Baca Selengkapnya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya
Prabowo Yakin Transisi Pemerintahan Baru Berjalan Mulus, Ini Alasannya

Prabowo mengakui bagian dari tim Jokowi, yang akan melanjutkan kebijakan-kebijakannya.

Baca Selengkapnya