Len Industri hadirkan digitalisasi dalam sistem tiket ASDP
Merdeka.com - Dunia digitalisasi yang kian cepat berkembang mendorong perusahaan melakukan optimalisasi bisnis yang unggul untuk memberikan manfaat dan kemudahan bagi masyarakat. Salah satu pembuktian yang sedang dilakukan PT Len Industri (Persero) sebagai perusahaan berbasis teknologi, yakni melalui penandatanganan nota kesepahaman dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kerjasama tersebut berupa pengembangan layanan sistem tiket yang digunakan dalam proses bisnis angkutan penyeberangan di atas kapal dan optimalisasi energi terbarukan di kapal dan kawasan milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Penandatanganan nota kesepahaman atau MoU dilakukan oleh Direktur Utama Len Industri Zakky Yasin Gamal dengan Direktur Utama PT ASDP Ira Puspadewi di Kantor Pusat Len Bandung, pada Rabu (11/7). Hadir pula dalam acara tersebut Direktur Operasional II Len Adi Sufiadi Yusuf, Direktur Komersial PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) M Yusuf Hadi, serta jajaran manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
-
Kenapa Pertamina mengimplementasikan sistem digitalisasi ? PIEDCC menjadi salah satu bagian penting dalam transformasi digital yang dijalankan perusahaan untuk memastikan seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan baik. Termasuk, memonitor proses distribusi dan ketersediaan pasokan energi selama masa Satgas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Bagaimana Delta Electronics mendukung infrastruktur EV di Indonesia? Mereka telah menjalin kerja sama dengan PLN untuk menyediakan solusi pengisian daya EV yang berkualitas tinggi.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
-
Siapa yang berkomitmen menurunkan emisi karbon melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik? Mewakili Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatkan, Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon 358 juta ton CO2 ekuivalen di tahun 2030.
Ruang lingkup kerjasama yang dilakukan kedua belah pihak meliputi pengembangan layanan sistem tiket serta verifikasi data penumpang dengan menggunakan sistem QR Code reader.
Sinergi BUMN tersebut juga melakukan pengembangan sistem dan infrastruktur tiket yakni barcode scanner dan sensor klasifikasi kendaraan. Selain itu, sistem yang dikembangkan akan dilengkapi dengan catu daya yang memanfaatkan energi terbarukan tenaga surya.
Direktur Utama Len Zakky Gamal Yasin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terhadap Len. Zaky juga mengatakan bahwa Len mempunyai kompetensi dan pengalaman dalam bidang ini.
"Ini merupakan langkah kerjasama yang strategis dalam bidang digitalisasi untuk mendukung aktivitas bisnis angkutan penyeberangan dengan tujuan memberikan pelayanan yang optimal untuk aktivitas pelayanan penumpang kapal ferry," kata Zakky dalam keterangannya, Rabu (11/7).
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi turut mengapresiasi rencana kerjasama ASDP dengan Len yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja bisnis kedua belah pihak.
"Sinergi strategis ini bertujuan untuk mengoptimalkan potensi bisnis masing-masing perseroan yang dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Bagi ASDP, kerjasama ini turun mendukung langkah modernisasi layanan penyeberangan dan kepelabuhanan demi terwujudnya layanan prima bagi pengguna jasa penyeberangan dari Sabang sampai Merauke," ujar Ira.
Pihaknya juga berharap dengan adanya sinergi ASDP dan Len ini, masyarakat luas akan semakin merasakan kehadiran BUMN di tengah-tengah masyarakat. Khususnya, bagi pengguna jasa ASDP akan semakin dimudahkan dalam proses pembelian tiket ferry.
"Kerjasama ini harus dapat berkontribusi positif bagi peningkatan kinerja bisnis masing-masing perusahaan. Khususnya PT ASDP akan sangat terbantu dalam layanan tiket online guna mewujudkan Visi perusahaan, agar menjadi perusahaan jasa pelabuhan dan penyeberangan yang terbaik dan terbesar di tingkat regional, serta mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders," katanya menandaskan.
Sinergi antar BUMN memang harus selalu dilakukan karena setiap BUMN mempunyai potensi masing-masing yang dapat mengoptimalisasikan hasil bisnis dan diharapkan akan mampu membuat kedua perusahaan menjadi lebih besar dan lebih baik.
Kerjasama bidang ICT di perkapalan juga pernah dilakukan belum lama ini dengan BUMN lain pada Mei lalu. Yakni pembangunan sarana dan prasarana telekomunikasi dan informasi berupa layanan internet serta sistem pengawasan untuk 26 kapal milik Pelni.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NEC telah mengembangkan portofolio solusi yang dapat membantu mengatasi perubahan dan tantangan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaBeberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih di antaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN.
Baca SelengkapnyaUntuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,560 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran bus besar, sedang, maupun bus listrik.
Baca SelengkapnyaKemampuan ASDP Indonesia melayani penyeberangan antarpulau, tidak perlu diragukan. Melainkan harus diperlukan penguatan.
Baca SelengkapnyaSaat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTerminal Leuwi Panjang memiliki kantor pelayanan Samsat yang melayani pengurusan surat-surat seperti SIM, STNK, hingga BPKB.
Baca SelengkapnyaDengan adanya Samsat Digital Terminal Leuwipanjang, Aan berharap program serupa juga dikembangkan di Samsat seluruh wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehadiran layanan penyeberangan ini telah berhasil memangkas waktu perjalanan hingga 50 persen.
Baca SelengkapnyaTiket LRT Jabodebek dapat dibeli secara cashless dengan BRIZZI, yaitu uang isi ulang elektronik dari BRI.
Baca SelengkapnyaTeknologi jalan yang bisa mengisi daya mobil listrik ini juga bisa dan akan diujicobakan di area parkir.
Baca Selengkapnya