Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lepas profesi guru, Siti jadi bos kue beromzet Rp 30 juta per bulan

Lepas profesi guru, Siti jadi bos kue beromzet Rp 30 juta per bulan Foto Ibu Siti. ©2015 Merdeka.com/Imam Herdiana

Merdeka.com - Guru merupakan pekerjaan mulia. Tapi menjadi guru honorer memiliki kesan tersendiri bagi Siti yang mengajar antara 1997-1998. Dengan gaji kecil, menjadi guru honorer justru membuat hidupnya prihatin secara ekonomi dan terus-menerus berkeluh-kesah.

Tak ingin berlama-lama menerima kondisi ini, dia pun mencoba mencari peruntungan lain dengan berjualan kue. "Dulu honor jadi guru kecil sekali," katanya kepada Merdeka.com Jumat (02/10).

Pada 2001, Siti memulai merintis usaha kue buatannya. Sejak itu pesanan mulai berdatangan, seperti pesanan kue tar untuk pesta pernikahan serta kue jamuan makan acara pejabat. Dibantu suami serta kedua anaknya, Siti mulai memproduksi kue di rumahnya Jalan Cisitu Lama, Kota Bandung, Jawa Barat. Peralatan yang digunakan pun masih sederhana seperti hand mixer serta tungku pembakaran kecil.

Orang lain juga bertanya?

Menggunakan nama dagang Nanamie Cake & Pastry yang diambil dari nama kedua putrinya, Nana dan Remie. Kini, perempuan 47 tahun itu dapat meraih omzet hingga Rp 50 juta per bulan. Bahkan dari hasil usaha kue yang ia tekuni, Siti bisa menyekolahkan putrinya hingga ke perguruan tinggi.

Di balik kesuksesan usaha kue miliknya, rupanya Siti memiliki cerita sedih. Pernah suatu kali usaha yang dirintisnya mengalami masalah. Itu terjadi saat dirinya menerima pesanan kue dalam jumlah besar. Tapi Siti tetap optimis. Menurut dia, kegagalan itu bagian dari bisnis dan usahanya harus tetap dilanjutkan.

Nanamie Cake & Pastry kini menjadi contoh, bahwa UKM bisa maju dan bersaing dengan industri kue skala besar dan modern. Dari usahanya dia membangun rumah industri sendiri di Jalan Cisitu Lama VII Nomor 6 Bandung. Selama proses produksi dia dibantu lima orang karyawan.

Produk andalan toko kue miliknya adalah Bagelen Ganyong, yaitu kue berbahan dasar tepung ganyong yang ditanam petani lokal. Produk ini diproduksi dalam 11 rasa: keju, cokelat, stroberi, dan lain-lain. Selain itu ada juga Stick Mocaf, yaitu kue stick dengan bahan dasar tepung singkong (mocaf) yang memiliki dua rasa.

Dalam sebulan Siti mampu memproduksi 400 psc Bagelen Ganyong dan 800 pcs Stick Mocaf. Kue buatannya itu mampu menembus pasar supermarket dan minimarket. Jika Anda mampir di rest area kilometer 47 Tol Cipularang, jangan lupa mampir dan membeli kue di gerai rest area tersebut dengan harga Rp 25 ribu per kemasan.

Tak hanya di dalam negeri, kue buatan Susi juga diminati di Malaysia. Melalui distributornya ia mengirim 600 pcs kue ke negeri jiran. Di sana harga kue ukuran 200 gram dijual Rp 40 ribu per kemasan.

Ia mengakui, dengan masuk ke UKM binaan Disperindag Jawa Barat jaringannya semakin luas. Dari situ ia punya kesempatan besar untuk mensertifikasi produk-produknya. Pertama, ia mendapatkan sertifikasi dari Departemen Kesehatan. Selanjutnya ia bisa mendaftar sertifikasi halal dari MUI. Tentu setelah melalui serangkaian proses verifikasi rumit.

Setelah mendapat sertifikat halal dan merek dagangnya diakui. Sejak 2010 dan 2014 pada kemasannya terdapat logo halal dari MUI dan registrasi dari Departemen Kesehatan. Serta tak ketinggalan terdapat huruf R dalam lingkaran di atas merek Nanamie Cake & Pastry, artinya kue produk Siti sudah dipatenkan.

Hak paten serta sertifikasi, menurut Susi, rupanya sangat berpengaruh terhadap penjualan produk buatannya. Sebelum sertifikasi, ia biasa mendapat omzet Rp 30 juta per bulan. Kini, keuntungan yang ia peroleh naik hampir dua kali lipat. "Kita berusaha meyakinkan konsumen bahwa kita berusaha menyajikan kue berkualitas," katanya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Inspiratif Mantan Karyawan yang Kini Raup Omzet Jutaan per Bulan dari Kue Tradisional
Kisah Inspiratif Mantan Karyawan yang Kini Raup Omzet Jutaan per Bulan dari Kue Tradisional

Nurhayati menceritakan kisah suksesnya berjualan kue tradisional usai resign dari tempat kerja. Omzetnya capai jutaan.

Baca Selengkapnya
Kiky Saputri Bongkar Gajinya saat Jadi Guru Honorer, Ternyata Lebih Kecil dari Penjaga Kasir Minimarket
Kiky Saputri Bongkar Gajinya saat Jadi Guru Honorer, Ternyata Lebih Kecil dari Penjaga Kasir Minimarket

Ternyata, tak banyak yang tahu berapa gaji yang diterima Kiky Saputri selama menjadi guru honorer.

Baca Selengkapnya
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan
Ditanya Berapa Gaji Guru Honorer di Ende, Jawabannya Sungguh Amat Menyakitkan

Nasib para tenaga pendidik di sebuah SMK di Ende berikut ini pun menuai rasa keprihatinan.

Baca Selengkapnya
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture
Awalnya Guru Honorer dan Tak Digaji, Kini Mela Sukses Jadi Pengusaha Furniture

Karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan, satu waktu, sang ibu menghubungi Mela dan memintanya untuk kembali ke kampung halaman, Pangandaran.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer Gaji Rp200 Ribu Sering Bantu Murid Kurang Mampu, Belikan Alat Tulis hingga Sepatu
Kisah Guru Honorer Gaji Rp200 Ribu Sering Bantu Murid Kurang Mampu, Belikan Alat Tulis hingga Sepatu

Gaji yang tak seberapa itu sebagian ditabung untuk membantu murid-muridnya yang kesusahan

Baca Selengkapnya
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari
Dulunya Buruh Pabrik, Pria 29 Tahun Ini Nekat Jual Motor untuk Bisnis Roti, Kini Raup Rp30 Juta Sehari

Mulanya, Deni memproduksi roti bersama dengan Istrinya. Roti yang diproduksi secara manual dijual keliling oleh Deni.

Baca Selengkapnya
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari
Kisah Guru Honorer Banting Setir Jadi Petani, Modal Ratusan Ribu Kini Raup Omzet Rp200 Juta per Hari

Vita mencoba berjualan kaktus. Dia mengawalinya dengan 30 tanaman.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan KUR, Warung Soeka Sukses Kembangkan Usaha Jadi Bakery Favorit di Sumenep
Manfaatkan KUR, Warung Soeka Sukses Kembangkan Usaha Jadi Bakery Favorit di Sumenep

Pandai memanfaatkan peluang menjadi salah satu kunci penting bagi keberhasilan suatu usaha.

Baca Selengkapnya
Gara-gara Kepepet Hidup Prihatin, Istri PNS Keluar Ide Kreatif Modal Rp40 Ribu Kini Penghasilan Jutaan Rupiah per Hari
Gara-gara Kepepet Hidup Prihatin, Istri PNS Keluar Ide Kreatif Modal Rp40 Ribu Kini Penghasilan Jutaan Rupiah per Hari

Sebuah video memperlihatkan seorang istri PNS yang memulai usaha dengan modal Rp40 ribu untung jutaan.

Baca Selengkapnya
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari
Modal Jual Nasi Uduk, Sigit Bisa Raup Rp7 Juta per Hari

Banyak pekerja yang memutuskan untuk berhenti kerja dan membangun bisnis.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja
Pertama Kali Gajian, Wanita Guru Honorer Ini Tak Menyangka Hanya Dapat Rp 150 Ribu Selama Sebulan Kerja

Wanita yang bernama Dina ini dibuat kaget saat membuka amplop gajinya.

Baca Selengkapnya
Dulu Guru Honorer, Kini Wanita Ini Jadi Petani Cabai dan Bunga Kaktus Omzet Perhari Rp200 Juta
Dulu Guru Honorer, Kini Wanita Ini Jadi Petani Cabai dan Bunga Kaktus Omzet Perhari Rp200 Juta

Kisah wanita bernama Vita Aprillia sukses mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya