Letak Geografis Jadi Tantangan Indonesia Kembangkan Energi Bersih
Merdeka.com - Director of Energy Markets and Security, International Energy Agency (IEA), Keisuke Sadamori mengakui Indonesia memiliki banyak tantangan dalam melakukan transisi penggunaan energi bersih. Tantangan terbesarnya, kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan.
"Kami menyadari tantangan yang dihadapi Indonesia di bidang energi ini karena keunikan geografisnya," kata Sadamori dalam Webinar Smart Grid: Implementation of Smart Grid, Jakarta, Jumat (26/2).
Sadamori mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak solusi dalam peralihan penggunaan energi bersih. "Tidak ada solusi tunggal untuk menyediakan akses terhadap listrik yang bersih, aman dan terjangkau untuk Indonesia," kata dia.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Bagaimana cara Motor Listrik Indonesia mengurangi emisi? Kehadiran sejumlah brand lokal tidak terlepas dari upaya pemerintah Indonesia dalam mengembangkan industri otomotif berbasis elektrifikasi untuk mengurangi emisi karbon dioksida.
-
Bagaimana Pertamina berinovasi untuk energi? 'Ekosistem inovasi yang terbentuk menjadi komitmen Pertamina dalam membangun sinergi Pentahelix bersama pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat dan media,' ujar Oki Muraza, Senior Vice President Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut.
-
Bagaimana Pertamina mendukung transisi energi? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
-
Mengapa Pemprov Kaltim mendorong Perusda untuk beralih ke energi terbarukan? Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia perlahan beralih ke energi terbarukan.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
Menurut dia, perlu ada kerja sama berbagai pihak baik dari pemerintah dan pengusaha untuk menghadirkan solusi demi meningkatkan efisiensi sistem dalam skala besar. Di sisi lain, harus juga bisa meningkatkan sistem listrik skala kecil untuk di daerah terpencil.
Untuk itu, pengembangan teknologi jaringan cerdas (smart grid) bisa digunakan untuk menerapkan penggunaan energi bersih di Indonesia. "Jaringan cerdas berperan penting dalam mencapai dua tujuan tersebut," sambungnya.
Teknologi Jaringan Cerdas
Sebagai informasi, Indonesia akan menggunakan inovasi teknologi jaringan cerdas (Smart Grid) dalam melakukan pengendalian dan pengoperasian sistem tenaga listrik dalam menyalurkan tenaga listrik. Pengembangan Smart Grid ini telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024 dan ditargetkan dibangun setiap tahun di Jawa-Bali.
Inovasi Teknologi Smart Grid merupakan teknologi yang memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, komputer, dan cyber untuk dapat melakukan pengendalian dan pengoperasian sistem tenaga listrik dalam menyalurkan tenaga listrik. Integrasi teknologi cerdas dalam jaringan listrik ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik yang saat ini maupun masa mendatang menjadi kebutuhan primer.
Implementasi Smart Grid dalam semua aspeknya akan memberikan keuntungan yang lebih besar. Sebab jumlah pembangkit terbarukan dan unit penyimpan yang terdistribusi dan terintegrasi meningkat dan menurunkan emisi CO2. Keandalannya juga meningkat melalui optimalisasi jaringan karena memiliki kemampuan mengoreksi diri atau penyembuhan diri. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara beberapa pekan lalu menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaDi wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).
Baca SelengkapnyaPengusaha memahami bahwa energi adalah bagian besar dari apa yang dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaProgram transisi energi juga sejalan dan mendukung program pemerintah yang lain
Baca SelengkapnyaKekayaan alam di merupakan modal besar bagi Indonesia untuk menjadi pusat energi hijau.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong program transisi energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca Selengkapnya