Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lewat CeBM, Penyelesaian Transaksi Efek Diperpanjang Hingga Pukul 16.00 WIB

Lewat CeBM, Penyelesaian Transaksi Efek Diperpanjang Hingga Pukul 16.00 WIB bursa saham. shutterstock

Merdeka.com - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) resmi menerapkan secara efektif sistem Central Bank Money (CeBM) untuk penyelesaian dana transaksi di pasar modal. Untuk melengkapi penerapan full CeBM ini, KSEI bakal melayani penyelesaian transaksi hingga pukul 16.00 WIB.

Direktur utama KSEI Uriep Budhi mengatakan, sebelum diberlakukan CeBM, penyelesaian transaksi sangat terbatas karena bergantung pada jam operasional bank pembayaran. Sehingga, dengan adanya sistem ini, diharapkan stabilitas keuangan tetap terjaga.

"Dengan adanya CeBM, batas waktu penyelesaian transaksi tidak lagi bergantung pada jam operasional bank pembayaran, oleh karenanya sejak diterapkan efektif pada 22 Juli, KSEI memperpanjang waktu settlement dari yang awalnya sampai pukul 15.00 WIB menjadi 16.00 WIB," kata saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (09/08/2019).

Orang lain juga bertanya?

Pada Principles for Financial Market Infrastructures (PFMI) nomor 9, penyelesaian dana infrastruktur pasar modal dianjurkan menggunakan bank sentral yang sistemnya lebih terpusat. Tujuannya untuk meminimalkan dan mengendalikan resiko kredit dan resiko likuiditas penyelesaian dana, sehingga lebih aman.

Sementara, sejak sistem ini diterapkan 22 Juli 2019 hingga 2 Agustus 2019 kemarin, rata-rata nilai perputaran dana di Bank Indonesia yang berkaitan dengan pasar modal tercatat sebesar Rp 11,4 triliun per harinya dengan rincian frekuensi transaksi per hari yaitu 233 instruksi (dana masuk) dan 589 instruksi (dana keluar).

Sebelumnya, implementasi CeBM telah dilakukan bertahap. Pertama, seluruh bank kustodian wajib melakukan penyelesaian dana dengan sistem BI-RTGS (Juni 2015) dan transaksi Surat Berharga Negara (Maret 2016) yang seluruhnya menggunakan mata uang Rupiah. Kemudian, BI-RTGS mulai digunakan sebagian perusahaan efek (2018).

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI
Tak Perlu Antre di Kantor Cabang, Transaksi Saham Syariah Bisa Pakai Rekening BSI

BSI menyediakan fasilitas pembukaan RDN secara online dan offline.

Baca Selengkapnya
Bappebti Perpanjang Waktu Pendaftaran untuk Pedagang Kripto, Pelaku Industri Respons Begini
Bappebti Perpanjang Waktu Pendaftaran untuk Pedagang Kripto, Pelaku Industri Respons Begini

Perpanjangan ini berlaku hingga pekan terakhir bulan November 2024 dan ditujukan kepada exchanger.

Baca Selengkapnya
Mengenal CCP, Lembaga Penjamin Transaksi Suku Bunga yang Bakal Diluncurkan BI Akhir September
Mengenal CCP, Lembaga Penjamin Transaksi Suku Bunga yang Bakal Diluncurkan BI Akhir September

Bank Indonesia telah melakukan penyesuaian anggaran dasar Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap soal Central Counterparty, Lembaga Baru Bentukan Bank Indonesia
Penjelasan Lengkap soal Central Counterparty, Lembaga Baru Bentukan Bank Indonesia

Peluncuran CCP akan dilakukan akhir September di Fuction Room.

Baca Selengkapnya
Mudahkan Transaksi Bursa Berjangka, Kliring Berjangka Indonesia Gandeng BRI sebagai Bank Penyimpan Dana Margin
Mudahkan Transaksi Bursa Berjangka, Kliring Berjangka Indonesia Gandeng BRI sebagai Bank Penyimpan Dana Margin

BRI terus berkomitmen menghadirkan produk terkini yang aman, nyaman, dan inovatif serta terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
PT Kriling Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Dapat Pengakuan dari Eropa
PT Kriling Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Dapat Pengakuan dari Eropa

Pengakuan tersebut sejalan dengan upaya OJK untuk terus mendorong prinsip tata kelola perusahaan yang baik di Pasar Modal.

Baca Selengkapnya
Siap Diluncurkan Akhir September, Modal Bentuk CCP Rp408,16 Miliar
Siap Diluncurkan Akhir September, Modal Bentuk CCP Rp408,16 Miliar

Modal membentuk CCP patungan dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) dan delapan bank nasional.

Baca Selengkapnya
Transformasi Layanan, Transaksi Pengeluaran Anggaran Daerah Bisa Dipantau Secara Real Time
Transformasi Layanan, Transaksi Pengeluaran Anggaran Daerah Bisa Dipantau Secara Real Time

Digitalisasi merupakan kunci untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pengelolaan keuangan berbasis digital.

Baca Selengkapnya
Bank DKI Gelar Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran, Ini Dia Lokasi dan Waktunya
Bank DKI Gelar Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran, Ini Dia Lokasi dan Waktunya

Layanan penukaran uang yang disediakan Bank DKI bertujuan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai selama periode Lebaran.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Dorong Penyelesaian Isu Strategis Agar Perundingan IEU-CEPA Segera Selesai
Pemerintah Dorong Penyelesaian Isu Strategis Agar Perundingan IEU-CEPA Segera Selesai

Dalam IEU-CEPA, Airlangga menuturkan bahwa BUMN dipertimbangkan untuk diberikan akses yang bersifat komersial.

Baca Selengkapnya
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci
Transaksi di BEI Tembus Rp11 Triliun hingga September 2024, Mekanisme Market Order Disebut Jadi Kunci

Market order merupakan tipe order yang memungkinkan investor memasukkan penawaran jual dan/atau permintaan beli berdasarkan volume yang ditetapkan oleh nasabah.

Baca Selengkapnya
Bappebti Beri Izin Operasi Kliring Komoditi Indonesia dan kustodian Koin Indonesia, Ini Keputusan Resminya
Bappebti Beri Izin Operasi Kliring Komoditi Indonesia dan kustodian Koin Indonesia, Ini Keputusan Resminya

PT Kustodian Koin Indonesia atau Indonesia Coin Custodian (ICC) diberikan izin sebagai Lembaga Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto.

Baca Selengkapnya