Lewat GATF 2017, BNI target raup transaksi penjualan Rp 225 miliar
Merdeka.com - Bank Negara Indonesia (BNI) menargetkan volume penjualan di Garuda Indonesia Travel Fair 2017 total Rp 225 miliar. Target ini naik dari tahun lalu sebesar 17 persen.
"GATF kan ada 2 kali setahun. Nah, sales volume untuk GATF tahun ini Rp 225 miliar," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni saat ditemui di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (10/3).
Achmad melanjutkan BNI berharap melalui GATF penetrasi kartu kredit bisa meningkat. Mengingat, BNI telah menyiapkan sejumlah penawaran bagi nasabah kartu kredit seperti cash back sampai cicilan dengan bunga 0 persen.
-
Apa kebutuhan Bank Indonesia jelang Nataru 2023? Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, memproyeksikan kebutuhan uang tunai menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) pada akhir tahun 2023 adalah sebesar Rp 2,7 triliun rupiah.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
"Kita berharap tahun ini komposisinya banyak penjualan tiket yang ke domestik," tuturnya.
BNI juga menyediakan tiket berharga murah untuk penerbangan menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan dengan pembelian melalui kartu-kartu BNI selama acara Pameran Perjalanan dan Wisata Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) Phase 1, seperti destinasi wisata Labuan Bajo, Jogjakarta, dan Denpasar, Bali.
Dukungan pun datang dari program promo yang disediakan oleh perusahaan anak BNI, yaitu BNI Syariah. Khusus untuk destinasi Padang dan Lombok, BNI Syariah memberikan kesempatan kepada pengunjung GATF Phase 1 untuk mendapatkan cashback hingga Rp 250.000 dengan minimal transaksi Rp 1 juta.
"Kami turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisata ke destinasi-destinasi di dalam negeri, termasuk 10 destinasi wisata prioritas nusantara," ungkapnya.
Pemilik Kartu Kredit BNI berkesempatan memperoleh kenyamanan dalam bentuk keringanan harga tiket ke Labuan Bajo, Jogjakarta, dan Denpasar, Bali selama GATF Phase 1. Keringanan harga per tiketnya bisa mencapai Rp 500.000. Khusus Labuan Bajo bisa mendapatkan tambahan keringanan berupa cashback.
Harga-harga menarik untuk destinasi nusantara tersebut disiapkan sebagai bentuk dukungan BNI pada peningkatan gairah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke destinasi-destinasi unggulan di tanah air. Langkah ini juga selaras dengan program pemerintah yang menghendaki adanya lonjakan kunjungan wisatawan ke-10 destinasi wisata di Indonesia, antara lain Labuan Bajo dan Borobudur, Jogyakarta.
BNI juga mempermudah transaksi pembelian tiket ke tempat-tempat wisata yang dijual di GATF Phase 1 dengan menyebarkan electronic data capture (EDC) di booth-booth travel agent yang menjadi partner GATF Phase 1. BNI juga menyiapkan fasilitas lain yang memudahkan transaksi selama GATF Phase 1 antara lain mesin ATM, service pada Mobil Layanan Gerak, Central Payment di area pameran, dan lounge.
Kelengkapan tersebut akan menopang layanan-layanan yang disiapkan BNI seperti mini banking services, pengajuan kartu kredit, penambahan limit kredit, dan customer care.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaPencapaian laba ini didukung kinerja kredit yang mengalami percepatan di kuartal kedua.
Baca SelengkapnyaDari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mempersiapkan sedikitnya 30 ribu kursi penerbangan dengan harga tiket yang diskonnya hingga 80 persen.
Baca SelengkapnyaAlokasi uang tunai tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaJakarta-Madinah PP mulai Rp14,4 jutaan, serta penerbangan business class mulai dari Rp31,2 jutaan.
Baca SelengkapnyaMomentum ini juga digunakan oleh BNI untuk mendorong adopsi pembayaran digital berbasis QRIS di berbagai sektor usaha.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaBSI Umrah Travel Fair bukti nyata keseriusan perseroan untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah
Baca SelengkapnyaDari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023 hingga bulan Agustus, Bandara Ngurah Rai telah melayani sebanyak 13.910.685 penumpang.
Baca Selengkapnya