Lewat ITPC, Kemendag cari investor kembangkan Kawasan Ekonomi Khusus
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengajak seluruh Atase Perdagangan dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) bahu-membahu mempromosikan dan menjaring buyers dan investor untuk membangun dan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam meningkatkan ekspor serta menguatkan investasi Indonesia.
"Bantu dan sinergikan peningkatan promosi, penguatan perdagangan, dan investasi di 12 KEK. Baik dalam kegiatan industri, ekspor, impor dan kegiatan ekonomi lainnya seperti industri logistik, termasuk industri pariwisata dan lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi agar optimal capaian targetnya," kata Dirjen Oke Nurwan di Jakarta, Selasa (23/10).
Ajakan ini disampaikan kepada Atdag dan ITPC pada saat menjadi pembicara utama pada Diseminasi Fasilitasi Perdagangan Luar Negeri di KEK yang mengangkat tema 'Strategi Peningkatan Perdagangan dan Investasi untuk KEK di Indonesia' di Hotel Golden Boutique Jakarta bersama Deputi Percepatan Infrastrukur dan Pengembangan Wilayah Kemenko Perekonomian Wahyu Utomo, Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto dan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) pada 12 KEK.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana KEK Likupang meningkatkan ekonomi? Dari situ ekonominya dan warga desa menyala.'Likupang mulai banyak didatangi wisatawan karena bagian dari KEK dan Destinasi Super Prioritas, namun belum memiliki souvenir khusus. Dari situlah saya memulainya kenapa kita tidak buat saja. Bahan bakunya juga tersedia, sampah dari sekitar desa dan tempat wisata,' tutur Dolvi.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian tingkatkan daya saing industri? 'Perjalanan transformasi industri untuk meningkatkan daya saing dan nilai tambah produknya masih Panjang, sehingga sinergi yang sudah terjalin selama ini harus dilanjutkan dan diperkuat lagi,' jelas Menko Airlangga.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
Untuk memperkuat promosi KEK tahun ini, Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Dewan Nasional KEK juga hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) 2018 di Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD) Tangerang Selatan, pada 24 – 28 Oktober 2018.
"Untuk itu, ajak buyers dan calon investor dari seluruh negara mengunjungi Paviliun KEK di Hall 5-6 dan sekaligus lakukan business networking dengan KEK Indonesia. KEK banyak menyediakan fasilitas dan kemudahan, fiskal maupun non-fiskal. Masukan inquiry dan potensi industri dari beberapa Atdag dan ITPC hari ini seperti menciptakan hub untuk industri halal, industri kapal pesiar, industri pariwisata, industri orientasi UKM, relokasi industri dan re-ekspor ke Saudi Arabia dan Timur Tengah, penguatan kepelabuhan, dan industri olahan, perlu segera ditindaklanjuti."
Menurut Oke, pengembangan KEK telah meraih prestasi karena berhasil mendongkrak peringkat Indonesia sebagai negara tujuan berinvestasi. Menurut US News & Wolrd Report, Indonesia saat ini berada di urutan kedua dari lima besar negara lokasi terbaik bagi investor. "Hal ini tak lepas dari konsistensi pemerintah merumuskan kebijakan nasional untuk mendorong aliran investasi dan perdagangan seperti pembentukan KEK di 12 provinsi di Indonesia," ujar Oke Nurwan.
Setiap tahun US News & World Report mengumumkan daftar negara terbaik tujuan investasi. Dalam melakukan survei, lembaga tersebut menggandeng agensi periklanan Y&R serta Wharton School dari Universitry of California. Mengutip hasil survei US News & World Report, Oke Nurwan mengatakan, Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Filipina yang menduduki urutan pertama negara terbaik untuk menanam modal. Berikutnya ada Polandia, Malaysia dan Singapura .
"Bangsa Indonesia patut bangga dengan prestasi yang dicapai di tengah perekonomian global yang tidak stabil ini," ujarnya.
Oke menuturkan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan KEK dan butir tiga Nawacita, sembilan agenda prioritas Pemerintahan Jokowi, KEK dikembangkan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membangun keseimbangan pembangunan antar wilayah. "KEK memiliki karakteristik dan spesialisasi tersendiri dalam zona – zona khusus seperti zona industri, pengelolaan ekspor, pariwisata, logistik, energi, pengembangan teknologi dan ekonomi lain," katanya.
Sampai saat ini, Pemerintah Indonesia telah mengembangkan 12 KEK namun baru 4 yang beroperasi yaitu KEK Sei Mangkei-Sumatera Utara, KEK Tanjung Lesung-Banten, KEK Palu-Sulawesi Tengah dan KEK Mandalika-Nusa Tenggara Barat.
Sementara 8 KEK lainnya yaitu KEK Tanjung Api-api di Sumatera Selatan, KEK Morotai di Maluku Utara, KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kalimantan Timur, KEK Sorong di Papua, KEK Arun Lhokseumawe di Aceh, KEK Tanjung Kelayang di Bangka Belitung, serta KEK Galang Batang di Bintan, masih dalam proses pembangunan.
Oke Nurwan menjelaskan, guna mendukung percepatan pembangunan dan kegiatan usaha di KEK, Kementerian Perdagangan diamanatkan UU Nomor 7 Tahun 2014, PP Nomor 100 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 2 Tahun 2011 serta PP 96 Tahun 2016 Tentang Fasilitasi dan Kemudahan di KEK, harus mendelegasikan kewenangan penerbitan perizinan di bidang perdagangan luar negeri kepada Administrator KEK.
"Untuk itu Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Permendag Pendelegasian Kewenangan Penerbitan Perizinan di Bidang Perdagangan Luar Negeri untuk delapan Administrator KEK yaitu KEK Sei Mangkei, KEK Tanjung Lesung, KEK Palu, KEK Mandalika, KEK Arun Lhokseumawe, KEK Bitung, KEK Tanjung Api-api, dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan. Untuk empat KEK lainnya, Permendag –nya masih dalam proses penyusunan," ujarnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Percepatan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, Kemenko Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, menekankan pentingnya para ITPC dan Atase Perdagangan mempromosikan KEK ini di seluruh dunia untuk mencari investor. "Para Atase Perdagangan dan ITPC harus mencari investor agar menanamkan investasi di KEK ini," tegasnya.
Senada dengan Wahyu Utomo, Sekretaris Dewan KEK Enoh Suharto Pranoto berharap Atase Perdagangan dan ITPC menjadi garda depan dalam mempromosikan KEK di dunia internasional. "Kita berharap Atdag dan ITPC menjadi ujung tombak di luar negeri dalam meningkatkan perdagangan dan sekaligus mendatangkan investasi ke KEK ini," tutup Enoh.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca SelengkapnyaTarget ambisius ini mengacu pada capaian Indonesia pada 1995, ketika pertumbuhan ekonomi pernah mencapai 8,2 persen.
Baca SelengkapnyaKEK ini mulai dikembangkan sejak tahun 2009 dan konsep dasar dari pengembangan KEK ini adalah bottom-up.
Baca SelengkapnyaUpaya konsolidasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah jadi hal yang krusial guna menggenjot investasi di dalam negeri
Baca SelengkapnyaWilayah Batam, secara geografis terletak di jalur pelayaran internasional dan berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaSalah satunya adalah wilayah Kepulauan Riau (Kepri) sebagai provinsi yang memiliki KEK terbanyak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaLangkah ini untuk menarik investor baik dari negara anggota ASEAN maupun negara lainnya untuk masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca SelengkapnyaKeberadaan KEK Setangga ditujukan untuk mempercepat penciptaan lapangan kerja dan pembangunan perekonomian di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu
Baca SelengkapnyaFasilitasi kemitraan bertujuan untuk memperkuat peran strategis IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi, stabilitas sosial.
Baca SelengkapnyaInvestasi tersebut berasal dari berbagai pihak mulai dari perusahaan BUMN, swasta hingga investor asing.
Baca SelengkapnyaAda beberapa poin yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut. Pertama, terkait strategi dalam meningkatkan ekspor termasuk UMKM.
Baca Selengkapnya