Eksploitasi pasar uang Timur Tengah, ISIS raup USD 25 juta
Merdeka.com - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ditengarai mampu meraup USD 25 juta sebulan dari pasar uang Timur Tengah. Kelompok gemar melakukan teror tersebut mengeksploitas bank nasional di Irak guna mengeruk pemasukan jutaan dolar tersebut.
Hal tersebut diungkapkan David Butter, analis politik ekonomi dan bisnis Chatham House, kepada Subkomisi Parlemen Inggris, Februari lalu. Subkomisi tersebut dibentuk untuk mencari cara memutus aliran pendanaan ISIS.
Menurut Butter, ISIS mengeksploitasi lubang yang terdapat dalam praktik bisnis sektor keuangan di Timur Tengah guna menghasilkan jutaan dolar. Ini menjadi sumber pembiayaan selain penyelundupan minyak, pajak, dan pemerasan.
-
Apa itu rumah lelang bank? Sesuai namanya, rumah lelang bank adalah rumah atau properti yang disita oleh bank dan dijual melalui proses lelang.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana bisa cari rumah lelang bank? Sebagai salah satu platform lelang online terdepan, Info Lelang BRI menyediakan berbagai fitur unggulan yang dapat membantu Anda dalam memilih rumah lelang idaman.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
"Sistem lelang valuta asing di bank sentral Irak adalah area yang perlu diinvestigasi. ISIS telah menggunakan sistem tersebut untuk meraup uang di sejumlah pasar valuta asing," kata Butter, seperti diberitakan CNBC, kemarin.
Dia melanjutkan, ISIS mengambil dinar Irak dari dana pensiun pegawai negara dan sejumlah bank di Mosul yang berada di bawah pengaruh ISIS. Dana itu dialirkan ke sejumlah bank di Yordania untuk kemudian dikembalikan ke Irak lewat Ramadi, notabene bekas benteng ISIS.
Selanjutnya, dana itu kembali ditransfer ke Baghdad lewat sistem bernama Hawala. Ini merupakan kanal remitansi alternatif diluar sistem perbankan tradisional.
"Jadi, ketika pemerintah Irak melakukan lelang valuta asing reguler, uang ISIS menyelip di dalam sistem tersebut," kata Butter.
"Mereka bisa membuat keuntungan dari selisih antara nilai tukar berbagai mata uang dan mengirimkan ke wilayah mereka lewat sistem Hawala. Inilah cara bagaimana uang bergerak di Timur Tengah." (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan Israel merekam dan membagikan video mereka ketika beraksi menyerbu toko-toko valuta asing dan bank di Tepi Barat.
Baca SelengkapnyaKonflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel bisa memicu gangguan ekonomi ke semua negara di dunia, tak terkecuali Indonesia.
Baca Selengkapnyatetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaPemerintah harap konflik Timur Tengah tidak berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPasukan Israel menyerbu dengan menembakkan peluru, granat kejut, hingga gas air mata.
Baca SelengkapnyaSerangan balasan Israel terhadap Iran juga diperkirakan mengerek harga jual emas.
Baca SelengkapnyaLangkah Bank Sentral Israel sebagai upaya menopang mata uangnya yang anjlok setelah serangan militan Hamas pada akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaNilai tukar Rial Iran (IRR) anjlok usai Iran serang Israel dengan rudal balistik pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaRupanya ini merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menkeu Sri Mulyani adanya skandal emas di Bea Cukai.
Baca SelengkapnyaKejagung telah menaikan status kasus tersebut dari penyelidikan ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaBila didapati, jaksa baru bisa memutuskan kasus ini masuk dalam kategori tindak pidana korupsi.
Baca Selengkapnya