Lewat teknologi dan pengetahuan, Luhut minta diaspora bantu bangun Papua
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan diaspora Indonesia bisa membantu pembangunan di Papua dan Papua Barat, melalui investasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Indonesia sekarang mengalami perubahan dengan pembangunan di berbagai daerah, ini momentum yang baik untuk Anda melakukan investasi berdasarkan ilmu pengetahuan yang Anda punya," kata Luhut dalam Kongres Diaspora Indonesia ke-4 (IDN-4 Global Summit) seperti dikutip Antara, Senin (21/8).
Salah satunya dengan cara diaspora Indonesia ikut terlibat membangun sektor-sektor vital di kedua provinsi tersebut, terutama pendidikan, kesehatan, dan pertanian.
-
Bagaimana cara Kemendag berikan bantuan ke Papua? 'Kegiatan ini merupakan bukti kehadiran negara, yang diwakili oleh Kementerian Perdagangan, di manapun masyarakat berada. Apa yang dirasakan masyarakat Papua Tengah, khususnya Kabupaten Puncak, kami juga merasakan sebagai bentuk tali asih,'
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif bantuan pendidikan yang diadministrasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) untuk mendukung siswa-siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.
-
Kapan program MOM diluncurkan di Papua? Aplikasi ini memang barang baru saat hadir pertama kali di Bumi Cenderawasih pada awal 2017. Nyatanya, program serupa pernah dipakai di Sumatera Barat pada 2014. Kala itu MOM hadir sebagai proyek percontohan yang berjalan selama setahun.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Kenapa Kemendag berikan bantuan ke Papua Tengah? Terkait dengan bencana kekeringan dan cuaca dingin ekstrem yang dialami wilayah Papua Tengah, pemerintah tidak tinggal diam. Melalui Kementerian Perdagangan, bantuan 'Kemendag Peduli' diserahkan langsung di bawah pimpinan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Dengan begitu, dia berharap sektor-sektor tersebut dapat dimajukan melalui riset dan teknologi, di mana diaspora Indonesia memiliki keunggulan di bidang tersebut.
"Riset di berbagai negara sudah maju contohnya di China. Di sana pemerintah bekerja sama dgn para ilmuwannya untuk membuat inovasi dan produk-produk bagus. Kita bisa mengambil contoh dari situ," imbuhnya.
Menurutnya, kontribusi diaspora untuk pembangunan di Papua dan Papua Barat begitu penting karena hingga saat ini kedua provinsi tersebut masih tertinggal, meskipun pemerintah telah mengalokasikan sejumlah besar dana bagi pembangunannya.
Dia menambahkan, banyak hal yang menjadi kendala bagi pembangunan Papua. Di antaranya penggunaan anggaran yang tidak efisien ditambah absennya para pemimpin daerah menjadi kendala pembangunan di Papua dan Papua Barat.
"Kami kasih anggaran ke Papua itu tidak sedikit, hampir 10 miliar dolar AS per tahunnya dengan jumlah penduduk cuma empat juta orang. Kenapa belum maju ya karena inefisiensi, hampir 50 persen waktu pemimpin-pemimpin di sana justru dihabiskan di luar Papua," jelasnya.
Jaringan Diaspora Indonesia (IDN Global) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada Juli 2017. MoU tersebut mencakup beberapa terobosan yang akan dilaksanakan para diaspora di Papua dan Papua Barat, seperti program sekolah berasrama dan pengembangan teknologi untuk menunjang kesehatan (telemedicine) menggunakan MEO Satellite.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kerja sama jaringan listrik kedua negara dilakukan mulai hari ini di perbatasan Skouw-Wutung, Papua Nugini
Baca SelengkapnyaMarape yakin kerja sama yang telah dilakukan olehnya dengan Jokowi bakal terus berlanjut di pemerintahan Prabowo nanti.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Muhamad Mardiono memaparkan program 17 juta lapangan kerja Ganjar-Mahfud kepada milenial Papua.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani mengikuti acara dialog parlementer bersama negara-negara organisasi Melanesian Spearhead Group (MSG).
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyatakan, pemerintah memahami tantangan yang dihadapi dalam membangun wilayah Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaAnak muda di Papua Nugini diberi kesempatan untuk menjadi mahasiswa Universitas Pertahanan (Unhan) RI.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antar kedua negara hingga membahas potensi kerja sama ke depan.
Baca SelengkapnyaMenurut Putu, terbentuknya kerja sama Indonesia dengan Papua Nugini merupakan hal yang positif.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan PNG telah sepakat menyusun peta jalan kerja sama pembangunan untuk 5 tahun mendatang.
Baca Selengkapnya