Lewati Target 2021, UMKM Pengguna QRIS Tembus 13 Juta per November
Merdeka.com - Kepala Grup Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Retno Ponco Windarti mengatakan, realisasi penggunaan QRIS tahun 2021 telah melebihi target. Tercatat sampai November 2021 sudah ada 13 juta merchant UMKM yang menggunakan QRIS sebagai sistem pembayarannya.
"Tahun 2021 target kita mengakuisisi 12 juta merchant dengan QRIS, tapi di November sudah sampai 13 juta pengguna," kata Retno dalam acara Bank Indonesia Bersama Masyarakat (BIRAMA) 2021: Inovasi Mendorong Pemulihan Ekonomi, Jakarta, Jumat (3/12).
QRIS sebagai QR code standard Indonesia hadir pada 17 Agustus 2019 lalu. Perkembangannya makin pesat ketika pandemi Covid-19 terjadi. QRIS menjadi solusi sistem pembayaran yang paling aman karena menghindari interaksi langsung yang berpotensi adanya perpindahan virus corona.
-
Bagaimana QRIS mempermudah transaksi digital? Transaki jual beli menggunakan QRIS pun semakin populer dan digandrungi masyarakat. Hal ini karena memungkinkan pengguna melakukan pembayaran tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau kartu fisik. Tinggal arahkan kamera ponsel pinter untuk memindai kode QR, transaksi pembayaran bisa dilakukan dengan cepat.
-
Bagaimana BRI membantu merchant memonitor transaksi QRIS? Hal ini tentunya akan mudah dilakukan oleh merchant QRIS BRI yang sudah memiliki aplikasi BRImerchant karena melalui aplikasi tersebut, merchant dapat mengetahui apabila transaksi pembayaran yang dilakukan customer sukses.
-
Bagaimana BRI ukur digitalisasi UMKM? Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator seperti; Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.
-
Apa manfaat pembayaran QRIS di Pasar Imogiri? 'Pembayaran menggunakan QRIS lebih aman dan langsung masuk ke rekening. Pedagang dan pembeli jadi lebih praktis dan efektif saat transaksi,'
-
Apa itu QRIS? Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS ini sendiri telah diluncurkan oleh Bank Indonesia di tanggal 17 Agustus 2019.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
Dalam waktu cepat, QRIS saat ini sudah tersebar di 34 provinsi. Bahkan mayoritas pengguna QRIS merupakan pelaku UMKM yang menjalankan bisnisnya di tengah masa-masa sulit.
"Sebanyak 88 persen ini dilakukan UMKM sehingga diharapkan bisa bantu masyarakat menjalankan usahanya di masa pandemi," kata Retno.
Saat ini Retno mengungkapkan, Bank Indonesia tengah melakukan perluasan QRIS dan mulai menerapkan standar open API (SNAP) dalam sistem pembayaran. Dua hal tersebut tengah dikerjakan Bank Indonesia dengan asosiasi sistem pembayaran. Tujuannya agar mempercepat penyediaan layanan sistem pembayaran yang lebih baik lagi.
"Ini yang sedang dibangun BI bersama asosiasi," kata dia.
Usai Thailand, Pembayaran dengan QRIS Bisa untuk di Filipina, Malaysia dan Singapura
Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan Standar Open API Pembayaran (SNAP) dan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antar negara. Saat ini tengah dilakukan uji coba interkoneksi dengan Thai QR Payment dari Thailand.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, ke depannya penerapan sistem pembayaran digital menggunakan QRIS akan diperluas ke negara-negara ASEAN selain Thailand, yakni Filipina, Malaysia, dan Singapura.
“Kami juga sudah melibatkan QR Indonesia lintas negara, dan kami melakukan uji coba di Thailand dan segera dengan Malaysia, Filipina, juga, Singapura. QRIS akan lintas negara di ASEAN maupun di negara lain,” kata Perry dalam acara 15th Bulletin of Monetary Economics and Banking (BMEB) International Conference and Call for Papers 2021, Kamis (2/9).
Perry sangat bersyukur di masa pandemi covid-19 ini tepatnya pada Agustus 2021, Bank Indonesia telah memperkenalkan SNAP dan QRIS antar negara untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi dibidang ekonomi dan keuangan.
"Alhamdulilah pada Agustus Di tahun ini kami sudah memperkenalkan QRIS dan SNAP untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi di bidang ekonomi dan keuangan. Dan ini adalah salah satu game charger," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi QRIS Tahun 2023 tumbuh 130,01 persen (yoy) dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari sisi pengguna saja, jumlah merchant yang menggunakan layanan QRIS untuk bertransaksi sudah mencapai 33,21 juta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data pada Sistem Jakarta Entrepreneur (Jakpreneur) hingga 16 Juli 2024, tercatat 40.210 atau sekitar 10,52 persen
Baca SelengkapnyaBI mencatat kinerja transaksi digital tetap kuat di tengah ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaBisnis waralaba kini makin banyak diminati dan jangkauannya hingga pelosok Indonesia dan mancanegara seperti Malaysia.
Baca SelengkapnyaKehadiran QRIS merupakan inisiasi dari Bank Indonesia bersama Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaSistem pembayaran dengan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) telah menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi non tunai.
Baca SelengkapnyaSejarah lahirnya QRIS sebagai sistem pembayaran elektronik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTransaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.
Baca Selengkapnya