Libur Lebaran, Kemenhub prediksi 13 titik kemacetan di Jawa
Merdeka.com - Pemerintah memprediksi bakal terdapat 13 titik kemacetan di sepanjang Jawa pada libur Lebaran mendatang. Ini didasarkan pada evaluasi dan pengamatan yang dilakukan sejak jauh hari.
"Ini titik yang paling rawan kemacetan saat tujuh hari sebelum dan sesudah Lebaran," kata Kepala Sub Direktorat Angkutan dan Multimoda Kementerian Perhubungan Toto Noerwitjaksana, Jakarta, Kamis (19/5).
Kemacetan tersebut, kata Toto, disebabkan berbagai hal. Semisal, kepadatan di pintu keluar tol, seperti di Cikampek.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Apa yang disiapkan Pertamina untuk mudik Lebaran 2024? Jelang masa puncak mudik lebaran 2024, Satuan Tugas Ramadan dan Idulfitri (Satgas RAFI) memastikan seluruh sarana dan fasilitas (Sarfas) Pertamina yang dioperasikan anak usahanya telah siap melayani masyarakat yang akan menuju kota tujuan masing-masing.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
"Ini selalu jadi penyakit, jadi kami akan melakukan koordinasi dengan Jasa Marga untuk pengaturan pintu tol, dan saat ini ada usulan untuk pemberian diskon tarif tol," ucapnya.
Selain itu, kemacetan juga bisa terjadi lantaran banjir. Seperti di wilayah Babat dan Lamongan yang memang rawan diterjang air bah.
"Daerah ini rawan banjir, kalau nanti saat arus mudik hujan deras, maka ini akan terjadi kemacetan parah. Kami akan coba lakukan pembenahan agar tidak terjadi banjir," ungkapnya.
"Pencegahan beberapa titik kemacetan, kami akan pastikan kesiapan prasarana jalan dan angkutan umum jauh-jauh hari. Manajemen operasional dan pengendalian kecelakaan lalu-lintas juga akan kami lakukan."
Selain itu, lanjut Toto, pihaknya juga akan memeriksa kondisi kendaraan berikut pengemudinya. Ini bekerja sama dengan Kementerian Pekerjan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, dan Kepolisian Republik Indonesia.
Berikut 13 lokasi yang diprediksi bakal terjadi kemacetan:
1. Merak: Titik kemacetan di KM 118 yang disebabkan oleh kepadatan di sepanjang tol Merak
2. Cikampek dan sekitarnya: Titik kemacetan di KM 73 yang disebabkan oleh kepadatan lalu lintas di pintu keluar tol
3. Nagrek: Titik kemacetan di KM 186 yang disebabkan kepadatan di jalan lingkar nagrek
4. Cirebon: Titik kemacetan di KM 219 yang disebabkan karena banyaknya pasar tumpah
5. Pejagan: Titik kemacetan di KM 317 yang disebabkan perlintasan kereta api sebidang
6. Brebes: Titik kemacetan di KM 326 yang disebabkan karena titik pertemuan kendaraan dari keluar tol Brebes Timur dengan jalan nasional.
7. Tegal: Titik kemacetan di KM 338 yang disebabkan pembangunan jembatan Kalipah
8. Pekalongan: Titik kemacetan di KM 377 yang disebabkan pembangunan jembatan Cipait
9. Akses Tol Semarang - Urangan: Titik kemacetan di KM 480 yang disebabkan kepadatan di Tol
10. Ambarawa: Titik kemacetan di KM 497 yang disebabkan kepadatan di Tol
11. Broncong, Tuban: Titik kemacetan di KM 665 yang disebabkan pembangunan jembantan Broncong
12. Babat, Lamongan: Titik kemacetan di KM 759 yang disebabkan karena daerah Rawan Banjir
13. Porong - Sidoarjo: Titik kemacetan di KM 775 yang disebabkan karena kepadatan disepanjang jalur tersebut
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dishub DKI memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal berlangsung pada 8 April mendatang.
Baca SelengkapnyaPihak Kepolisian dan Pemprov Jawa Barat menyiapkan petugas, sarana prasarana, hingga rekayasa lalu lintas mengantisipasi peningkatan pemudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaBudi Karya Sumadi memprediksi puncak arus mudik dan arus balik bakal jatuh pada dua hari sebelum dan sesudah Natal
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memetakan beberapa wilayah yang perlu mendapat perhatian khusus pada saat musim mudik 2024.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaDiprediksi jumlah warga yang melakukan perjalanan mudik tahun ini mencapa 194 juta orang.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaLebaran 2024, Arus Lalu Lintas Tol Jagorawi hingga Jawa Barat Meningkat
Baca SelengkapnyaAan mengatakan, gate tol juga masih menjadi trouble spot.
Baca SelengkapnyaPetugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaJalur alternatif ini disiapkan untuk pilihan para pemudik sekaligus mengurangi kepadatan di jalur utama.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca Selengkapnya