Libur Lebaran lebih panjang, ESDM girang buat konsumsi BBM saat mudik makin hemat
Merdeka.com - Penetapan libur Lebaran 2018 selama 10 hari, dari 11 sampai 20 Juni merupakan upaya pemerintah untuk menjaga arus mudik tetap lancar. Salah satu imbasnya ialah konsumsi bahan bakar kendaraan akan lebih irit.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siwanto, mengatakan tambahan cuti bersama Lebaran 2018 akan mengurai kepadatan arus mudik. Sebab, pemudik tidak terkonsentrasi ke kampung halaman pada waktu yang sama.
"Tambahan cuti merupakan untuk mengatasi mudik yang padat," kata Djoko, seperti dikutip di Jakarta, Kamis (7/6).
-
Kenapa mudik lebaran bikin ekonomi daerah hidup? Pemudik dari kota besar cenderung membawa banyak uang untuk dibagikan ke orang tua dan saudara. Mereka lantas akan belanja dan datang ke berbagai destinasi wisata daerah. Dampaknya, roda perekonomian daerah ikut berputar selama musim mudik lebaran.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Kenapa Pertamina menyelenggarakan Mudik Asyik? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
-
Dimana Pertamina menambah layanan untuk mudik Lebaran 2024? Sesuai fokus Satgas RAFI 2024, periode 1 April-21 April, Pertamina menyediakan layanan tambahan di wilayah jalur mudik, daerah wisata, daerah rawan banjir dan daerah rawan bencana.
Djoko mengungkapkan, dengan arus mudik yang lancar maka akan membuat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi lebih irit. Meski sudah disiapkan tambahan pasokan BBM untuk kenaikan konsumsi saat mudik Lebaran.
"Mungkin 10 persen sudah pulang duluan. Dan kalau lancar tidak boros bahan bakarnya. Tapi justru lebih irit," tuturnya.
Djoko menyarankan pemudik, sebaiknya memastikan kesiapan kendaraan digunakan mudik, salah satunya tangki kendaraannya sudah terisi penuh dengan Bahan Bakar Minyak (BBM). "Sebaiknya sebelum berangkat dipenuhi dulu tangki nya," ujar Djoko.
Djoko melanjutkan, saat di tengah perjalanan mudik sebaiknya pengisian bahan bakar juga diatur, sebelum BBM yang ada di tangki kendaraan habis sudah diisi penuh kembali.
Cara ini untuk menghindari antrean panjang kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), agar tidak terjadi penumpukan kendaraan karena mengisi BBM secara bersamaan. "Jangan nunggu abis ngantre, itu agar suplai tidak terhambat," ucapnya.
Dengan bertambahnya kendaraan baru dalam kurun satu tahun ini, maka jumlah pemudik diperkirakan akan meningkat pada tahun ini mencapai 13 persen dari tahun lalu. Dengan jumlah roda dua sekitar 7,67 juta dan mobil 3,46 juta unit.
Atas peningkatan jumlah pemudik tersebut, PT Pertamina (Persero) memprediksi peningkatan konsumsi BBM saat momen mudik Lebaran. Untuk jenis bensin atau gasoline meningkat 15 persen dari masa mudik tahun lalu 91.541 kilo liter (kl) menjadi 104.877 kl pada mudik tahun ini, untuk jenis solar meningkat 6 persen dari 32.085 kl menjadi 33.989 kl.
Kenaikan konsumsi BBM diprediksi mulai meningkat pada 15 hari sebelum Lebaran, dengan puncak konsumsi saat arus mudik pada 9 Juni 2018, serta puncak prediksi arus balik pada 19 Juni 2018.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.
Baca SelengkapnyaDiskon ini diberlakukan di antaranya untuk membantu kelancaran lalu lintas dan meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, serta mendorong wisata.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, jika pihaknya telah menyiapkan jalur operasional di jalur Selatan sepanjang 8,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaTak hanya bensin, Pertamina juga melakukan aktivasi untuk seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang ada.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaKapal Kelud merupakan salah satu kapal yang melayani program Mudik Gratis 2024 untuk rute Batam-Belawan dan Jakarta-Batam.
Baca SelengkapnyaApresiasi tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji.
Baca SelengkapnyaMuhadjir melaporkan persiapan libur Hari Raya Idul Fitri 2024, khususnya terkait pembangunan rest area di kilometer 97 Jakarta-Merak.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menyebut, pemudik memiliki waktu untuk memanfaatkan diskon tarif tol ini dari malam ini sampai esok pagi.
Baca Selengkapnya