Libur Natal & Tahun Baru, KAI Palembang Siapkan 50.574 Tiket Tambahan

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia Divre III Palembang menyiapkan 50.574 tiket tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diprediksi mencapai 8 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Pada masa angkutan itu, jajaran PT KAI tidak diperbolehkan mengambil cuti tahunan.

Executive Vice President PT KAI (Persero) Divre III Palembang, Anang Yoyo mengungkapkan, tiket yang disiapkan itu berlangsung selama 18 hari mulai 20 Desember 2018 hingga 6 Januari 2019. Per hari disediakan 2.819 tiket untuk KA Limeks Sriwijaya relasi Kertapati-Tanjung Karang (pulang pergi), KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuklinggau, KA Prabujaya relasi Kertapati-Prabumulih, KA Rajabasa (kelas ekonomi) relasi Kertapati-Tanjung Karang, dan KA Serelo relasi Kertapati-Lubuklinggau (ekonomi).

"Kita prediksi ada peningkatan penumpang tahun ini sebanyak 8 persen. Untuk itu kita siapkan 50.574 tiket atau tempat duduk selama masa angkutan Nataru dengan sepuluh perjalanan KA," ungkap Anang usai Upacara Gelar Pasukan di Palembang, Selasa (18/12).

Menurut dia, puncak keberangkatan diperkirakan terjadi pada 23-26 Desember 2018. Pihaknya tidak melakukan penambahan gerbong tetapi lebih fokus mengoptimalkan daya tarik lokomotif.

"Tidak ada tambahan khusus, kita sesuaikan dengan setiap rangkaian, daya tarik lokomotif kita juga maksimalkan," ujarnya.

Agar angkutan Nataru berjalan lancar, seluruh jajaran PT KAI Divre III Palembang tidak diizinkan mengambil cuti tahunan. Mereka harus bekerja sesuai peran masing-masing dan berkoordinasi dengan petugas posko seperti polri, TNI, dan tenaga medis.

"Kita juga siaga untuk daerah-daerah rawan bencana alam apabila terjadi rintang jalan, disiapkan tenaga flying tank, petugas penilik jalan (PPJ) ekstra, penjaga jalan lintas, dan petugas posko," kata dia.

Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti mengimbau masyarakat yang akan bepergian menggunakan kereta api segera melakukan pemesanan. Sebab, ketersediaan tiket terutama tujuan Tanjung Karang dan Lubuklinggau sudah hampir habis.

"Untuk kelas ekonomi sudah tipis, sekitar 50 persen lagi. Pemesanan tiket bisa dilakukan di seluruh channel resmi baik online maupun gerai minimarket," pungkasnya.