Libur Nataru, Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 827.567 Penumpang
Merdeka.com - Sebanyak 827 ribu pelancong yang menghabiskan hari libur Natal dan Tahun Baru 2019 (Nataru) tercatat telah dilayani oleh Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai selama dua belas hari masa pencatatan.
Dengan periode pencatatan libur Nataru yang dimulai pada tanggal 20 Desember hingga 31 Desember 2018, tercatat sejumlah 827.567 penumpang dan 5.482 penerbangan keluar masuk Bandar Udara.
"Selama dua belas hari pencatatan, kami mencatat ada kenaikan dalam statistik libur Nataru kali ini, masing-masing sebesar 21 persen untuk statistik penumpang dan 10,6 persen untuk jumlah pesawat, dibandingkan dengan periode di tahun lalu," papar General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Yanus Suprayogi, Selasa (2/1) sore.
-
Kapan libur nasional Natal? Rabu, 25 Desember 2024: Libur Nasional (Hari Raya Natal).
-
Siapa yang merayakan Natal di Bali? Beginilah tampilan perayaan Natal versi keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim, yang kali ini merayakannya di Bali.
-
Apa saja ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru? Berikut beberapa ide aktivitas liburan Natal dan tahun baru yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber: Dekorasi & Buat Kue Bersama Untuk merayakan libur Natal dan tahun baru, ide aktivitas yang menarik adalah membuat dekorasi dan kue bersama.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Bagaimana memanfaatkan libur Natal? Libur Natal yang jatuh pada hari Rabu dan Kamis dapat diperpanjang dengan mengambil cuti tambahan pada hari Jumat, 27 Desember, sehingga Anda bisa menikmati waktu libur hingga akhir pekan.
-
Kapan Natal dirayakan di Indonesia? Menurut SKB 3 Menteri, Natal pada tahun 2024 akan jatuh pada hari Rabu, 25 Desember, dengan cuti bersama pada hari berikutnya.
Dari total jumlah penumpang, statistik mencatat bahwa jumlah penumpang yang datang ke Bali unggul jauh dari angka penumpang di Terminal Keberangkatan."Jumlah kedatangan penumpang dari kedua terminal mencapai 448.135 orang. Untuk rute sebaliknya, yaitu keberangkatan, kami mencatat ada sebanyak 379.432 penumpang yang berangkat meninggalkan Bali. Selisihnya cukup jauh," jelas Yanus.
Dari statistik kedatangan penumpang, jumlah penumpang yang masuk melalui Terminal Kedatangan Internasional menjadi kontributor terbesar, dengan jumlah penumpang sebanyak 234.223. Sementara untuk kedatangan dari rute domestik, sebanyak 213.912 penumpang tercatat masuk ke Bali selama libur Nataru. Selama dua belas hari ini pula, pertumbuhan rata-rata harian kedatangan penumpang masing-masing adalah sebesar 36,5 persen untuk rute internasional, serta 7,3 persen untuk rute domestik.
Selama libur Nataru, tanggal 23 Desember 2018 menjadi puncak arus kedatangan wisatawan ke Bali, dengan jumlah total kedatangan dari kedua terminal sebanyak 41.443 penumpang dalam satu hari tersebut. Dari jumlah tersebut, penumpang rute internasional menyumbang sebanyak 21.773 penumpang, serta 19.670 penumpang berasal dari rute domestik. Pada tanggal yang sama, tercatat pula puncak extra flight dengan jumlah 23 penerbangan.
"Selama dua belas hari tersebut, jumlah extra flight yang kami layani ada sebanyak 179 penerbangan, dengan puncaknya pada dua hari menjelang Natal, yaitu tanggal 23 Desember," ujar Yanus.
Untuk rute keberangkatan, dari total 379.432 penumpang yang berangkat, angka penumpang di rute internasional mengungguli rute domestik, dengan perbandingan penumpang di masing-masing terminal sebesar 198.180 di Terminal Keberangkatan Internasional, dan 182.252 penumpang di Terminal Keberangkatan Domestik.
Berbanding terbalik dengan statistik penumpang, jumlah pesawat di rute domestik tercatat mengungguli rute internasional, dengan perbandingan 3.060 pesawat di rute domestik, berbanding 2.421 pesawat yang mengambil rute internasional.
"Dengan tingginya jumlah penumpang dan lalu lintas pesawat yang kami layani, kami berusaha untuk tetap dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa Bandar Udara. Sesuai dengan instruksi Menteri Perhubungan yang disampaikan pada malam tahun baru tempo hari, dengan status Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai pintu masuk wisatawan ke Bali, pelayanan kepada seluruh pengguna jasa harus senantiasa kami utamakan," pungkas Yanus.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mencatat ada 6.736 pergerakan pesawat selama periode libur natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaKebijakan penambahan penerbangan tambahan atau extra flight sendiri tidak bisa dilakukan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut, seiring dengan prediksi korporasi di periode libur sekolah dan libur lebaran haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaIxfan bilang, tanggal favorit sementara yang dipilih pelanggan untuk mudik Nataru yaitu 19-25 Desember 2024 dengan kapasitas rata-rata di atas 70 persen.
Baca SelengkapnyaPuncak arus Natal tanggal 22 Desember 2023, dan puncak arus Tahun Baru tanggal 29 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBandara I Gusti Ngurah Rai pada semester pertama 2024 mencatatkan 11.259.019 penumpang dan 68.202 pergerakan pesawat.
Baca SelengkapnyaJumlah tiket yang terjual diperkirakan akan terus meningkat secara dinamis.
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 6 persen dari jumlah pelayanan penumpang di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah penumpang akan meningkat di Bulan Desember 2024 dengan adanya Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaPenumpang pesawat dapat mempersiapkan perjalanan dengan tiba lebih awal di bandara.
Baca Selengkapnya