Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Libur Nataru, Ini Destinasi Wisata Alam yang Cocok Bagi Pecinta Hewan

Libur Nataru, Ini Destinasi Wisata Alam yang Cocok Bagi Pecinta Hewan Gunung Gede Pangrango. ©2022 Liputan6/Merdeka.com

Merdeka.com - Berlibur ke suatu tempat menjadi acuan sebagian orang untuk menenangkan pikiran dari segala macam permasalahan hidupnya. Namun ada juga yang bisa menenangkan pikiran tanpa harus berlibur, itu tergantung dari masing-masing individunya.

Kendati begitu, dengan berlibur anda bisa merefresh pikiran dengan lebih baik lagi loh, apalagi anda berlibur ke suatu tempat yang dapat memanjakan mata anda, seperti melihat pemandangan hamparan kebun dan pepohonan yang rindang, serta melihat berbagai macam satwa liar yang sudah jarang ditemukan habitatnya.

Bagi anda yang menyukai habitat satwa liar yang sudah hampir punah dan sebagainya mungkin taman nasional satwa liar ini bisa membuat anda melihat hewan-hewan tersebut, apalagi jika anda seorang pecinta burung atau birders.

Ingin tahu tempat yang mungkin cocok untuk destinasi berlibur anda? Yuk simak ulasan berikut ini.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Terletak di provinsi Jawa Barat, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memberikan pemandangan indah bagi pengunjung tanpa harus pergi terlalu jauh dari Jakarta. Hutan pegunungan yang luas di cagar ini menjadi tuan rumah bagi makhluk-makhluk menarik seperti macan tutul Jawa, kancil Jawa, dan landak Melayu, tetapi khususnya bagi para pecinta burung, lebih dari 200 spesies berbeda dapat ditemukan di seluruh taman.

Burung endemik Indonesia berlimpah mulai dari minivet Sunda hingga pengicau pedang Jawa, menjadikan Gunung Gede Pangrango tujuan yang sangat cocok bagi siapa saja yang mencoba menambah daftar hidup mereka tanpa melakukan perjalanan ke Sumatera, Kalimantan, atau salah satu pulau terpencil lainnya di Indonesia.

Taman Nasional Gunung Leuser

Surga penting bagi satwa liar asli Sumatera, Taman Nasional Gunung Leuser adalah rumah bagi beberapa orang utan, harimau, dan badak yang tersisa di pulau ini. Namun ada lebih banyak kehidupan yang dapat ditemukan di sekitar sini selain mamalia. Di bagian taman Sumatera Utara, desa kecil Bukit Lawang adalah tujuan yang sangat populer untuk perjalanan beberapa hari, dengan perusahaan lokal menawarkan tour berpemandu untuk mencari kehidupan burung asli pulau itu.

Birders yang berkunjung dapat berharap untuk melihat spesies umum seperti ocehan emas, ruddy kingfisher, atau argus besar selama kunjungan, sementara yang lebih beruntung dapat melihat sekilas rangkong badak atau elang-elang Wallace.

Taman Nasional Kutai

Wilayah Kalimantan yang luas terkenal di seluruh dunia karena konsentrasi satwa liarnya yang tinggi, dan di bagian timur daratan, Taman Nasional Kutai menawarkan rangkaian spesies burung asli yang sangat menarik. Beberapa ratus jenis burung yang berbeda dapat ditemukan tumbuh subur di dalam hutan hujan tropis dataran rendah, dengan individu-individu yang sangat memesona termasuk pohon-pohon berkumis, trogon merah-merah, dan burung hantu elang berpalang.

Selain banyaknya jenis burung penghuni hutan, taman ini juga terkenal karena banyak mamalia ikoniknya. Selama kunjungan, anda akan memiliki kesempatan untuk melihat monyet daun marun endemik, orangutan Borean, dan bahkan owa Müller yang terancam punah.

Cagar Alam Tangkoko

Di bagian paling utara Sulawesi, Cagar Alam Tangkoko berfungsi sebagai tujuan ekowisata yang sangat populer berkat banyaknya spesies primata dan burung. Meskipun daya tarik utama cagar alam ini adalah monyet hitam Sulawesi berjambul yang sangat terancam punah yang endemik di wilayah ini burung juga dapat ditemukan dengan melimpah, dengan rangkong Sulawesi, lorikeet berornamen, dan endemik Indonesia lainnya menghuni area tersebut.

Sebagai bonus tambahan, Tangkoko terletak hanya beberapa jam di sebelah timur ibu kota Sulawesi Utara, Manado, memungkinkan pengunjung untuk menghabiskan hari mencari satwa liar kemudian kembali pada sore hari untuk menjelajahi warisan kuliner yang kaya di kota yang luas ini.

Taman Nasional Bali Barat

Meskipun Bali terkenal dengan resor kelas atas dan pemandangan pesta yang semarak, ada satu yang sangat dicari yang menunggu birders di pantai paling barat pulau itu. Dikenal sebagai myna Bali, makhluk yang menarik ini dibawa ke ambang kepunahan karena hilangnya habitat dan perdagangan hewan peliharaan ilegal, dengan benteng terakhir untuk spesies yang ada dalam bentuk Taman Nasional Bali Barat.

Dilengkapi dengan savana dan petak hutan bakau dan pegunungan yang luas, cagar alam ini adalah tujuan utama Bali untuk menemukan burung tersebut serta spesies Indonesia lainnya termasuk burung pelatuk berkepala merah, pemburu laba-laba kecil, dan flameback Jawa.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP