Likuditas perbankan mulai ketat, kenaikan suku bunga deposito tak bisa dihindari
Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyebut bahwa kondisi likuiditas perbankan Indonesia mulai mengetat. Hal ini akan memaksa perbankan untuk menaikkan suku bunga deposito (simpanan).
Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah menyebutkan bahwa saat ini Loan to Deposit Ratio (LDR) sudah mendekati batas yang ditentukan. Hal ini imbas dari faktor eksternal dan internal.
LDR bank umum tercatat menjadi 92,39 persen pada Mei 2018 yang tertinggi sejak Januari 2016 pertumbuhan kredit naik 9,21 persen pada April menjadi 10,54 persen pada Mei.
-
Bagaimana cara LPS menjamin simpanan nasabah di atas Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Apa itu LPK? Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) merupakan institusi pendidikan non-formal yang berfokus pada penyediaan pelatihan guna meningkatkan keterampilan kerja masyarakat.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
-
Apa arti dari LSM? LSM adalah singkatan dari Lembaga Swadaya Masyarakat, organisasi nirlaba yang didirikan oleh masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan dan kebutuhan bersama.
-
Apa itu LDR? LDR adalah Long Distance Relationship atau Hubungan Jarak Jauh, Tahu Bahasa Gaul Lainnya? LDR adalah keadaan di mana seseorang sementara waktu terpisah oleh jarak dengan orang yang tercinta. LDR adalah Long Distance Relationship apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia ialah hubungan jarak jauh.
-
Kenapa LSM dibentuk? Tujuan didirikannya LSM adalah untuk mengadvokasi kepentingan masyarakat sipil dan membela hak-hak mereka.
"Pada Mei ini LDR paling tinggi karena kreditnya tinggi dan Dana pihak ketiga (DPK) nya rendah," kata Halim di Kantornya, Rabu (18/7).
Halim menjelaskan, untuk merespons kenaikan bunga acuan yang dilakukan Bank Indonesia (BI Rate) perbankan dipastikan akan mengikuti dengan menyesuaikan bunga simpanan hingga 1-3 bulan ke depan.
"Suku bunga dana biasanya bisa diubah lebih cepat. Mengingat komposisi dana pihak ketiga itu rata-rata jangka pendek 1-3 bulan. Jadi bank mengubah suku bunga simpananya paling telat ya 3 bulan setelah bunga acuan berubah," ujarnya.
Saat ini, suku bunga pasar uang antar bank atau JIBOR (Jakarta Interbank Offered Rate) naik secara rata-rata maupun point to point dibandingkan pada periode observasi sebelumnya.
Sebagai informasi, JIBOR pada rupiah secara rata-rata naik 45 - 98 bps dengan kenaikan terbesar pada JIBOR 6 bulan. Secara point to point, kenaikan ini mencapai 81-99 bps dengan kenaikan terbesar JIBOR 12 bulan. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaAngka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.
Baca SelengkapnyaJumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaDari capaian ini, Bank DKI mencatat kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan segmen UMKM sebesar 22,78 persen, dari Rp4,41 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri akan terus fokus pada dominasi di bisnis nasabah prinsipal atau wholesale.
Baca Selengkapnyapertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.
Baca Selengkapnya