Lima Daerah di Kalimantan Terapkan Pertalite Seharga Premium
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) melanjutkan penerapan BBM Pertalite seharga Premium di tiga kota di Kalimantan mulai hari ini, Minggu (21/3). Ini merupakan program Langit Biru (PLB) Pertamina dan diterapkan di SPBU yang sudah bekerja sama.
Sebelumnya, PLB diterapkan di Pontianak dan Mempawah, Kalimantan Barat. Tiga daerah serentak hari ini diberlakukan PLB adalah kota Samarinda dan Balikpapan di Kalimantan Timur, dan di Sampit, Kalimantan Tengah.
Program Langit Biru merupakan program edukasi kepada masyarakat, yang masih menggunakan bahan bakar Premium dengan Research Octane Number (RON) 88. Terutama untuk pengendara roda dua, roda tiga, dan taksi pelat kuning, untuk beralih menggunakan bahan bakar berkualitas, beroktan lebih tinggi yaitu minimal Pertalite (RON 90).
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Dimana program PTSL dilaksanakan? Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dipastikan berjalan secara merata di seluruh wilayah Indonesia.
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Dimana MPLS dilaksanakan? Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan salah satu kegiatan penting yang dilaksanakan setiap awal tahun ajaran di berbagai sekolah di Indonesia.
-
Dimana Pertamina menjalankan program SEB? Hingga saat ini, Program SEB telah dijalankan di 10 sekolah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku dan Papua.
Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI Susanto August Satria menjelaskan, Pertamina melaksanakan program ini sebagai komitmen menurunkan polusi udara. Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan udara lebih bersih dan nyaman.
"Program Langit Biru di Kalimantan sendiri baru dilaksanakan di Pontianak dan Mempawah pada 14 Maret lalu dan hari ini, serempak di tiga kota sekaligus yaitu di Balikpapan, Samarinda, dan Sampit, dimulai program Pertalite Harga Khusus hingga enam bulan kedepan, dengan harga promo bervariatif per dua bulannya," kata Satria, Minggu (21/3).
Satria menerangkan, konsumen kini dapat membeli Pertalite dengan harga khusus yaitu seharga Premium Rp 6.450/liter. Harga ini untuk dua bulan pertama sejak peluncuran program.
Satria menerangkan, Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara di dunia yang memasarkan BBM dengan oktan rendah 88. Di dalam manual book yang ada, pada kendaraan di atas tahun 2010, sudah menetapkan bahwa BBM standar yang dapat digunakan di atas Oktan 90.
"Dengan menggunakan BBM oktan tinggi minimal 90, maka pembakaran mesin lebih sempurna sehingga emisi gas buang menjadi lebih kecil dan pengendara secara langsung telah berkontribusi menciptakan langit biru di wilayah setempat," ujar Satria.
Sementara, Sales Branch Manager Rayon II Kaltim-Kaltara Muhammad Rizal menambahkan, program tersebut sesuai dengan program pemerintah Kota Samarinda, untuk membuat langit menjadi lebih biru, udara bersih, dan nyaman. Di Samarinda misalnya, ada 16 SPBU yang bekerja sama, menjual Pertalite seharga Premium.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga baru ini menjadi wujud komitmen Pemerintah dalam memastikan energi yang berkeadilan
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga juga terus berupaya mendukung upaya-upaya subsidi tepat dengan melakukan pendataan.
Baca SelengkapnyaHarga Pertamax Turbo juga mengalami kenaikan menjadi Rp15.900 per liter dari sebelumnya Rp14.400 per liter.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaArea Manager Communication, Relation & CSR Ahad Rahedi mengatakan, program Langit Biru ini diuji-coba pada 71 SPBU reguler di wilayah Sales Area NTT.
Baca SelengkapnyaPertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar BBM subsidi bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku di beberapa SPBU Pertamina sudah tak menjual Pertalite dan kini diganti dengan Pertamax Green 95.
Baca SelengkapnyaProgram ini sebagai alat pengendali untuk membeli BBM subsidi jenis Pertalite
Baca SelengkapnyaData rata-rata pengisian Pertalite diolah oleh Pertamina Patra Niaga berdasarkan penjualan real-time di SPBU yang telah terdigitalisasi.
Baca SelengkapnyaSPBU swasta semisal milik Shell Indonesia dan BP AKR telah lebih dulu menaikan harga BBM sejenis per 1 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga menyita bahan pewarna yang digunakan pelaku untuk mengubah warna Pertalite menjadi warna Pertamax.
Baca Selengkapnya