Lima tahun terakhir, duo Djarum kokoh di puncak orang terkaya

Merdeka.com - Daftar peringkat mengenai miliarder paling makmur di Indonesia kembali dilansir. Kali ini, daftar miliarder Indonesia itu dilansir Majalah Forbes Asia. Seperti daftar lembaga lain, duo bersaudara pemilik Djarum Robert Budi dan Michael Hartono masih menjadi orang terkaya di Tanah Air, dengan total kekayaan mencapai USD 15 miliar (setara Rp 174,8 triliun).

Kedua taipan yang menguasai pula BCA sampai KasKus itu berarti sudah lima tahun berturut-turut menjadi pengusaha paling tajir di Indonesia.

Apabila seluruh harta orang superkaya itu digabungkan, jumlahnya sudah mendekati APBN Indonesia, yakni mencapai USD 95 miliar atau sekitar Rp 1.107 triliun.

Selain duo Robert dan Michael Hartono, nama kawakan seperti Eka Tjipta pemilik Sinarmas, atau Antoni Salim dari kerajaan bisnis Indofood, masih berada di jajaran pengusaha papan atas. Meski demikian, ada tiga pengusaha yang baru kali ini berhasil masuk daftar 50 besar.

Di antaranya adalah Jogi Hendra Atmadja, pemilik Grup Mayora, Bachtiar Karim, dan Eka Tjandranegara.

Forbes menyusun daftar ini berdasarkan kepemilikan saham dan informasi keuangan yang diperoleh dari keluarga dan individu, bursa, analis, dan sumber-sumber lainnya. Bila perusahaan yang dimiliki para pengusaha ini tak melantai di bursa, maka media terkemuka ini akan membandingkannya dengan saham perusahaan sejenis. Penaksiran harta ini sudah disesuaikan dengan nilai tukar Rupiah pada 8 November lalu.

Berikut daftar lengkap 50 orang paling kaya di Tanah Air, seperti dilansir Forbes Asia, (21/11):

1. R.Budi dan Michael Hartono (USD 15 miliar)

2. Eka Tjipta Widjaja dan keluarga (USD 7 miliar)

3. Anthoni Salim dan keluarga (USD 6,3 miliar)

4. Susilo Wonowidjojo dan keluarga (USD 5,3 miliar)

5. Chairul Tanjung (USD 4 miliar)

6. Sri Prakash Lohia (USD 3,7 miliar)

7. Boenjamin Setiawan dan keluarga (USD 3 miliar)

8. Peter Sondakh (USD 2,7 miliar)

9. Mochtar Riady dan keluarga (USD 2,5 miliar)

10. Sukanto Tanoto (USD 2,3 miliar)

11. Putera Sampoerna dan keluarga (USD 2,1 miliar)

12. Tahir (USD 2,05 miliar)

13. Bachtiar Karim (USD 2 miliar)

14. Theodore Rachmat (USD 1,9 miliar)

15. Martua Sitorus (USD 1,85 miliar)

16. Murdaya Poo (USD 1,75 miliar)

17. Ciliandra Pangiono dan keluarga (USD 1,7 miliar)

18. Achmad Hamami dan keluarga (USD 1,5 miliar)

19. Kartini Muljadi dan keluarga (USD 1,42 miliar)

20. Eddy Katuari dan keluarga (USD 1,4 miliar)

21. Low Tuck Kwong (USD 1,37 miliar)

22. Hary Tanoesoedibjo (USD 1,35 miliar)

23. Ciputra (USD 1,3 miliar)

24. Edwin Soeryadjaya (US$1,20 miliar)

25. Djoko Susanto (USD 1,17 miliar)

26. Eka Tjandranegara (USD 1,15 miliar)

27. Harjo Sutanto (USD 1,14 miliar)

28. Soegiarto Adikoesoemo (USD 1,04 miliar)

29. Kusnan dan Rusdi Kirana (USD 1 miliar)

30. Garibaldi Thohir (USD 960 juta)

31. Sjamsul Nursalim (USD 950 juta)

32. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (USD 940 juta )

33. Kuncoro Wibowo (USD 910 juta)

34. Husain Djojonegoro (USD 870 juta)

35. Sudhamek (USD 830 juta)

36. Eddy Kusnadi Sariaatmadja (USD 820 juta)

37. Benny Subianto (USD 790 juta)

38. Aksa Mahmud (USD 780 juta)

39. Jogi Hendra Atmadja (USD 760 juta)

40. Santosa Handojo (USD 750 juta)

41. Prajogo Pangestu (USD 680 juta)

42. Hashim Djojohadikusumo(USD 670 juta)

43. Kiki Barki (USD 650 juta)

44. Alexander Tedja (USD 650 juta)

45. The Nin King (USD 650 juta)

46. Winato Kartono (USD 590 juta)

47. Sandiaga Salahuddin Uno (USD 460 juta)

48. Trihatma Haliman (USD 450 juta)

49. Arifin Panigoro (USD 420 juta)

50. Sutjipto Nagaria (USD 390 juta) (mdk/noe)