LinkAja Diyakini Dapat Bersaing di Industri Fintech
Merdeka.com - Direktur Konsumer BRI Handayani pun optimis LinkAja akan menjadi platform pembayaran digital karya Indonesia yang kuat dan dapat bersaing. Diketahui, LinkAja sudah diluncurkan sejak 1 Maret lalu.
Nantinya, seluruh uang elektronik mulai dari e-money (Bank Mandiri), T-Cash (Telkomsel), Unikqu (BNI) dan T-bank (BRI) melebur ke dalam LinkAja. Kolaborasi ini diyakini dapat menjadi kekuatan baru dalam sektor teknologi finansial (tekfin).
"Optimis, dong. Bukan mengalahkan pihak tertentu, tapi dengan kolaborasi dari BUMN ini tentunya akan lebih mudah bagi konsumen memenuhi kebutuhannya. Bayar listrik ada PLN, kuota internet dan pulsa ada Telkomsel, dan punya 4 bank Himbara yang costumer-basednya baik, jadi kami optimis bisa jadi yang terbaik di industri," ujarnya di Gedung BRI I, Rabu (13/3).
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
-
Mengapa Agen BRILink dibentuk? Tujuan Agen BRILink diharapkan dapat mempermudah transaksi pelanggan atau nasabah agar bisa dilakukan di mana saja secara luas.
-
Kapan BRI mulai melakukan transformasi digital? BRI telah mengupayakan transformasi digital yang berkelanjutan sejak 3-4 tahun terakhir.
-
Bagaimana BRI melakukan transformasi digital? Proses ini melibatkan 3 inisiatif utama: fokus dengan membangung resiliensi pada sistem; melakukan open banking dengan menyederhanakan, mempermudah desain dan pengembangan layanan; serta mendorong dan menanamkan program BRIBrain yang lebih analitik terkait data dari produk yang diakses nasabah.
-
Mengapa BRI fokus pada digitalisasi? Hal ini untuk menjawab tantangan yang harus dihadapi oleh BRI terkait pemanfaatan data yang begitu besar untuk menumbuhkan kinerja. Karena kami menyadari mayoritas nasabah BRI adalah UMKM yang perlu edukasi dan sosialisasi untuk pemanfaatan teknologi perbankan secara khusus',
Hingga saat ini, saham LinkAja terbesar dipegang oleh Telkomsel sebesar 25 persen, sementara Bank Mandiri, BNI dan BRI memegang saham masing-masing 20 persen. Sementara, BTN dan Pertamina memegang masing-masing 7 persen dan Jiwasraya memegang 1 persen saham.
Handayani menambahkan, dengan ribuan merchant BRI dan static QR yang dimiliki TCash, penerimaan LinkAja sudah cukup besar di masyarakat.
"Dengan 24 ribu merchant EDC dan sekitar 40 ribuan static QR yang dimiliki TCash, tingkat penerimaannya cukup besar, LinkAja ini mampu bersaing di pertarungan fintech dan menjadi yang terbaik asli milik Indonesia," tegasnya.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.
Baca SelengkapnyaBRI menghadirkan berbagai fitur dan layanan transaksi melalui platform QLola.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink sendiri telah menjadi salah satu solusi keuangan inklusif yang andal.
Baca SelengkapnyaStrategi digitalisasi BRI membuahkan prestasi membanggakan.
Baca SelengkapnyaDengan adanya 1 juta AgenBRILink, diharapkan akan semakin memperluas cakupan layanan keuangan dari kota-kota besar hingga desa-desa terpencil.
Baca SelengkapnyaBRI terus memperkuat kapabilitas digital melalui eksplorasi berbagai teknologi.
Baca SelengkapnyaBRI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan kepada nasabah selama libur Nataru.
Baca SelengkapnyaKehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh Perbankan.
Baca Selengkapnyamasa depan industri perbankan dan fintech di Indonesia akan didorong oleh penggunaan infrastruktur bersama dan fitur-fitur inovatif.
Baca SelengkapnyaPenghargaan diterima langsung oleh Ricky Andriano, VP Corporate Communications Bank Mandiri.
Baca SelengkapnyaAgenBRILink akan didorong tidak hanya sebagai agen bank semata namun diberdayakan menjadi marketplace.
Baca SelengkapnyaDANA terus berupaya mengembangkan teknologi yang tepercaya (trusted), ramah dan mudah digunakan (friendly), serta bisa diakses oleh siapapun (accessible).
Baca Selengkapnya