LinkAja Incar Pasar Pembayaran di SPBU Hingga Transportasi Umum
Merdeka.com - Financial services atau alat pembayaran non-tunai seperti LinkAja kini semakin dibutuhkan masyarakat di kehidupan modern. Selain memudahkan, transaksi cashless (nontunai) juga sejalan dengan visi pemerintah mencapai target inklusi keuangan di masa depan.
CEO LinkAja, Danu Wicaksana, mengatakan keberadaan dompet digital BUMN ini tidak hadir untuk menyaingi kompetitor mereka seperti halnya OVO maupun Go-Pay. Melainkan akan melengkapi yang sudah ada.
"Jika diperhatikan kegunaan utama kita (LinkAja) ini tidak hanya ride sharing atau retail merchants, melainkan juga small denom airtime (bisa beli pulsa dengan nominal Rp 10.000). Juga bisa untuk Petrol (SPBU) dan LPG atau public transportation," tuturnya di SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (4/7).
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Mengapa inklusi digital penting untuk masyarakat? Inklusi digital penting untuk masyarakat yang lebih berkembang.
-
Bagaimana Danamon Cash Connect membantu bisnis dalam melakukan transaksi keuangan? Danamon Cash Connect memiliki segudang fitur dan keunggulan. Mulai cek dan monitoring rekening koran, mutasi rekening langsung dalam satu genggaman. Selain itu juga sangat mudah approve banyak transaksi dalam 1x approve sesuai level yang sudah diatur nasabah.
-
Bagaimana cara mencapai inklusi digital? Mencapai inklusi digital melibatkan berbagai upaya dan strategi yang melibatkan pemerintah, sektor swasta, organisasi nirlaba, dan masyarakat secara keseluruhan.
-
Dimana Finnet menerapkan layanan pembayaran digital? BXSea Oceanarium terletak di kawasan Tangerang Selatan yang menjadi destinasi wisata unggulan dengan menawarkan pengalaman wahana sea-edutaiment yang memukau.
-
Dimana fitur contactless bisa digunakan? Nggak hanya memberikan hadiah cashback saja, Kartu Debit Danamon Privilege juga memberikanmu kenyamanan dalam melakukan transaksi di luar negeri karena adanya fitur nirkontak (contactless).
Danu menekankan, hadirnya dompet LinkAja justru akan hands-in-hands atau beriringan dengan keberadaan dompet digital kompetitor lainnya. Selain itu, pihaknya berupaya untuk ikut memenuhi target pemerintah dalam penyebaran atau pendorong gerakan nasional non-tunai (GNNT) di tahun ini.
"Data Worldbank 2018 itu inklusi layanan keuangan kita baru mencapai 49 persen. Kami berkeinginan membantu percepatan inklusi keuangan sampai akhir tahun 2019 sampai 75 persen. Syukur-syukur bisa 90 persen di tahun-tahun mendatang," terangnya.
Sejauh ini, Danu mengungkapkan, LinkAja telah menaungi atau bekerja sama dengan 150.000 merchant yang tersebar di seluruh Indonesia. "Jadi kita bisa benar-benar membantu Indonesia untuk menjadi cashless," tegas dia.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat terutama pedagang, dan pengunjung pasar kini semakin dimudahkan dengan layanan perbankan digital.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan PT ATDXT Teknologi Indonesia merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem digital di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSalah satunya menangani banyak proyek sistem pembayaran BUMN.
Baca SelengkapnyaMPN memuat serangkaian prosedur penyetoran, pengumpulan data, dan pelaporan penerimaan negara dalam bentuk sistem yang terintegrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut data Hippindo, transaksi digital seperti QRIS juga dapat meningkatkan jumlah transaksi terhadap para anggotanya.
Baca SelengkapnyaBerbagai inovasi perbankan digital turut berkontribusi mendorong pertumbuhan Bank DKI secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), dan penyedia teknologi keuangan digital mendorong perkembangan transaksi digital di pusat perbelanjaan.
Baca SelengkapnyaInovasi kartu debit contactless merupakan bagian dari transformasi digital.
Baca SelengkapnyaPengembangan Sistem Virtual Account (VA) dengan menggandeng SPE Solution menjadi salah satu upaya dalam memperkuat layanan keuangan digital.
Baca SelengkapnyaDANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital.
Baca SelengkapnyaPay Later dinilai dapat memberikan manfaat yang optimal dalam memenuhi berbagai kebutuhan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPenunjukkan ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata.
Baca Selengkapnya