Lion Air buka penerbangan langsung dari Denpasar ke Tiajin
Merdeka.com - Lion Air buka penerbangan Denpasar-Tiajin, Republik Rakyat Tiongkok. Rute baru tersebut, menjawab kebutuhan wisatawan mancanegara bertandang ke Bali dan dari Bali ke seluruh wilayah wisata di dunia.
Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, untuk rute tersebut Lion Air mengoperasikan Boeing 737 MAX 8 (B38M). Pada penerbangan perdana yang dilakukan Jumat (20/7) kemarin, Pesawat lepas landas tepat waktu (on time) pada pukul 16.35 WITA bernomor JT2657 dan telah mendarat dengan mulus di Tianjin pukul 00.22 waktu setempat.
Kesuksesan pembukaan rute internasional ini, menjadikan Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya saat ini yang memfasilitasi penerbangan non-stop Bali ke Tianjin pergi pulang (PP).
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa tujuan utama penerbangan Lion Air dari Solo ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
"Untuk tahap awal, jaringan charter terbaru ini memiliki jadwal penerbangan 5 kali dalam seminggu. Denpasar ke Tianjin setiap Senin, Rabu, Kamis, Jumat dan Minggu, sedangkan Tianjin ke Denpasar dilayani pada Senin, Selasa, Kamis, Jumat dan Sabtu," ujar Danang di Jakarta, Sabtu (21/7).
Dalam menawarkan kenyamanan dan menambah pengalaman terbang tersendiri setiap pelanggan, Lion Air akan mengoperasikan Boeing 737-900ER (215 kursi kelas ekonomi), Boeing 737-800NG (189 kursi kelas ekonomi) dan Boeing 737 MAX 8 (189 kursi kelas ekonomi).
Peluncuran penerbangan secara langsung (direct flight) ini merupakan upaya maupun kesungguhan Lion Air dalam menjawab dari tingginya permintaan pasar dan minat wisatawan asing ke Bali serta pelancong Indonesia untuk mengelilingi destinasi di kota yang berdekatan dengan Beijing tersebut.
Selain itu, hal ini juga menjadi wujud keseriusan Lion Air guna mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke dalam negeri khususnya dari wilayah yang dikenal sebagai kota terbesar ke-3 di Tiongkok Daratan setelah Shanghai, Beijing dan Guangzhou tersebut.
"Lion Air menegaskan, bahwa jaringan baru ini menyusul kelancaran dan suksesnya beberapa rute terbaik yang telah diterbangi secara langsung oleh Lion Air antara Bali dengan berbagai kota tujuan di Tiongkok, seperti menuju Guangzhou Baiyun, Shanghai Pudong, Jinan Yaoqiang, Chongqing Jiangbe, Changsha Huanghua, Nanchang Changbei, Hangzhou Xiaoshan, Chengdu Shuangliu dan Wuhan Tianhe," kata dia.
Mengusung tagline 'We Make People Fly' Lion Air telah memberikan konektivitas yang dapat dinikmati oleh kalangan traveler era milenial untuk mewujudkan mimpi mengunjungi Bali dan Tianjin. Dalam hal ini juga mempertegas peran penting maskapai Lion Air Group guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui bisnis atau perdagangan dan pariwisata antarnegara.
Lion Air optimis, pasar turis untuk sektor tujuan popular seperti Pulau Dewata akan terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali menunjukkan kedatangan wisman ke Bali pada Mei 2018 tercatat mencapai 528.512 kunjungan, dengan yang datang melalui bandar udara yaitu 526.281 kunjungan.
Menurutnya, wisatawan mancanegara ke Bali tercatat mengalami peningkatan 8 persen. "Menurut kebangsaan (negara asal), wisman yang tercatat paling banyak datang ke Bali pada Mei tahun ini yaitu Tiongkok 23,32 persen, Australia 19,27 persen, India 8,18 persen, Inggris 4,6 persen dan Amerika Serikat 4,13 persen," jelas Danang.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana ini menggunakan pesawat Airbus A321-Neo dan akan beroperasi lima hari dalam sepekan.
Baca SelengkapnyaAdapun, jadwal penerbangan Kuala Lumpur dan Labuan Bajo dengan nomor penerbangan AK 336, berangkat pukul 11.10 waktu setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Baca SelengkapnyaPenerbangan langsung dari Solo memudahkan masyarakat dan wisatawan lebih dari 17 wilayah
Baca SelengkapnyaAsa menyampaikan bahwa rute Jakarta-Singapura akan diluncurkan pada kuartal IV tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaWNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 67.979 orang, tercatat sebagai WNA terbanyak ke-3 yang datang ke Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSurabaya dipilih sebagai salah satu lokasi penting promosi mengingat posisinya sebagai pusat ekonomi dan budaya.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca SelengkapnyaPenerbangan internasional dari Bandara Kertajati tidak hanya ke Singapura.
Baca Selengkapnya