Lion Air dan Wings Air senggolan, Bandara Kualanamu ditutup 20 menit
Merdeka.com - Dua pesawat bersenggolan di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut, Kamis (3/8) siang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun aktivitas penerbangan sempat dihentikan.
Insiden terjadi antara pesawat ATR 72 Wings Air dengan Boeing 737-900 ER Lion Air. Pesawat Wings Air itu dalam persiapan terbang menuju Meulaboh, Aceh. Sedangkan pesawat Lion Air baru mendarat.
"Insiden terjadi di taxiway siang ini sekitar pukul 11.10 WIB," kata Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Apa jenis pemeriksaan yang dilakukan Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
Akibat tabrakan itu, sayap kedua pesawat rusak. Bahkan sayap ATR 72 patah.
Penyebab insiden ini masih diselidiki. Otoritas Bandara, Angkasa Pura II, Airnav dan pihak maskapai sedang melakukan investigasi. "Kami belum mendapatkan kronologi kejadian dimaksud," jelas Wisnu.
Berdasarkan informasi yang sudah diterimanya, kata Wisnu, seluruh penumpang dalam kondisi baik dan aman. Meski tidak ada korban jiwa, insiden itu sempat mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Kualanamu. "Aktivitas penerbangan sempat ditutup selama 20 menit dan sekarang penerbangan normal kembali," pungkas Wisnu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca SelengkapnyaAkibat erupsi Gunung Ruang, sejumlah penerbangan Lion Air Grup masih ditunda.
Baca SelengkapnyaPesawat Lion Air sempat berputar di langit Kota Binjai
Baca SelengkapnyaWings Air berharap dapat segera melanjutkan operasional dan layanan penerbangan dari dan ke Maumere setelah Bandara Frans Seda dinyatakan aman.
Baca SelengkapnyaBandar Udara (Bandara) Frans Seda Maumere ditutup sementara imbas erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaPetugas mengatakan destinasi pesawat yang dibatalkan tersebut yaitu ke Bandara Cengkareng, Ternate, Makassar, Surabaya, Sorong, dan Weda (Ternate).
Baca SelengkapnyaInsiden pesawat milik Trigana Air itu menyebabkan dua penerbangan lainnya mengalami keterlambatan keberangkatan.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca Selengkapnya