Lion Air diminta bawa turis dari India dan Bangladesh
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menugaskan Lion Air Group untuk menjangkau penerbangan ke India, Bangladesh dan Pakistan dari Medan. Langkah ini diharapkan mampu mendorong jumlah pelancong yang datang ke wilayah Indonesia.
"Secara khusus, setelah Lion berhasil melakukan upaya ke Manado dan China, sekarang kita tugaskan Lion Grup untuk menjangkau India, Pakistan, Bangladesh dari Medan, sehingga dari utara ini banyak turis," ujar Budi usai meresmikan Lion Air grup Opertional Control Center di Kota Tangerang, Jumat (21/7).
Dijelaskan Budi, pesan tersebut disampaikan kepada pihak Lion Air Grup untuk memajukan dunia penerbangan Tanah Air. "Pesan dari pemerintah, kita ingin memajukan dunia aviasi. kalau ini bagus, maka turis akan tertarik untuk ke daerah- daerah," lanjutnya.
-
Kenapa Lion Air membuka rute baru ke Arab Saudi? 'Peluncuran terbang tanpa transit adalah langkah dalam mendukung kebutuhan ibadah umrah periode 1445 Hijriah,' katanya dalam siaran tertulis.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa tujuan utama penerbangan Lion Air dari Solo ke Arab Saudi? Corporate Communications Strategic Lion Air Grup, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, penerbangan perdana nonstop dari Bandara Adi Soemarmo ini menjadi bagian dari pemenuhan kebutuhan ibadah umrah lebih dari 17 Wilayah Jawa Tengah bagian selatan dan Yogyakarta.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Mengapa Etihad Airways membuka rute ke Bali? Menurut Arik, Pulau Bali memiliki sesuatu untuk ditawarkan bagi para pencari petualangan dan pencari suasana sosial dinamis, serta mereka yang mencari budaya, ketenangan dan kebugaran.
-
Apa tujuan Etihad Airways di Bali? Pendaratan ini menandai peluncuran layanan reguler antara Abu Dhabi dan destinasi pulau surga tersebut.
Budi berharap langkah ini bisa menjadi titik tular bagi untuk Lion Grup melebarkan sayapnya.
"Sehingga ini nanti menjadi titik tular, kalau sudah ke wilayah India, Pakistan nanti ke negara negara di Timur Tengah," tegas Budi.
Menanggapi itu, Presiden Direktur Lion Air Grup Edward Sirait mengaku, pihaknya saat ini memang sedang mengajukan kerja sama penerbangan antara Indonesia dan India.
"India ini sebenarnya sedang mengajukan, kita tinggal mengadakan perjanjian dengan India. Mungkin enggak sampai satu bulan sudah bisa, India dulu. Insa Allah tahun depan paling lambat Batik Air akan masuk ke India," pungkas Edward.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaWNA India dengan jumlah kedatangan mencapai 67.979 orang, tercatat sebagai WNA terbanyak ke-3 yang datang ke Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 3 maskapai akan menghadirkan penerbangan langsung ke Labuan Bajo.
Baca Selengkapnya70 persen kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia itu menggunakan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaPertemuan tersebut membahas sejumlah rencana, seperti layanan haji dan umrah, hingga akses penerbangan ke bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaSelain destinasi ke negeri Jiran, AirAsia juga menghadirkan destinasi favorit lainnya dengan terbang hemat ke Bangkok, Phnom Penh hingga Perth.
Baca SelengkapnyaInJourney dan Thai Airways melihat peluang besar dalam memfasilitasi akses menuju kawasan Candi Borobudur.
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenerbangan langsung dari Solo memudahkan masyarakat dan wisatawan lebih dari 17 wilayah
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca Selengkapnya