Lion Air diminta tak proses hukum penumpang buka jendela darurat
Merdeka.com - Pengamat penerbangan, Gerry Soejatman mengatakan penumpang Lion Air yang membuka jendela darurat saat terjadi ancaman bom tidak harus dipolisikan. Namun, penumpang tersebut tetap harus diproses.
"Wajib di proses, bukan wajib kena sanksi," katanya saat dihubungi Merdeka.com, Selasa (29/5).
Gerry menjelaskan, butuh ditegaskan bahwa membuka jendela darurat pada kasus ancaman bom yang terjadi kemarin itu adalah tindakan yang salah dan mengakibatkan atau menambah kerugian yang seharusnya tidak terjadi.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan ini? SOPHOS menyebut serangan ini sebagai 'SEO poisoning,' sebuah teknik di mana peretas memanipulasi hasil pencarian untuk menempatkan situs mereka di posisi teratas.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas serangan? Seorang juru bicara Qualcomm menyatakan bahwa patch telah dikirimkan, namun kini tanggung jawab ada di tangan pengguna.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
"Pesawat butuh inspeksi ulang, pengecekan permukaan sayap apakah ada kerusakan, dan orang cedera," ujarnya.
Namun, dia menambahkan, penyebab kesalahan tersebut bisa dimengerti, yaitu kepanikan yang dialami oleh para penumpang akibat ketakutan dengan adanya bom.
"Sudah ada beberapa kejadian di Indonesia di mana penumpang membuka jendela darurat, dan mengakibatkan kerugian maskapai. Posisi maskapai juga serba salah, dibiarin, nanti kejadian lagi, dia lanjutkan prosesnya, salah juga. Ya sudah, serahin saja ke pihak yang berwenang (prosesnya)," tutup Gerry.
Sebelumnya, Lion Air akan mempolisikan penumpang yang membuka jendela darurat saat insiden di Bandara Supadio, Pontianak. Penumpang tersebut membuka jendela darurat di sebelah kanan tanpa instruksi awak kabin.
"Dalam penerbangan tersebut, ada seorang penumpang yang bergurau membawa bom, namun ini tidak serta merta dijadikan alasan untuk membuka jendela darurat," kata Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air dalam keterangan persnya, Senin (28/5) malam.
Pihak Lion Air menjelaskan saat ini orang yang membuka pintu tersebut telah diperiksa oleh petugas kepolisian.
"Lion Air mengharapkan perbuatan tersebut diproses sampai kepada tingkat pengadilan," kata Danang. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demi alasan keamanan, jendela pesawat dibuat memiliki sisi yang melengkung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaHampir seluruh penumpang nampak memadati lorong kabin dan berusaha untuk segera keluar dari pesawat karena AC juga padam.
Baca SelengkapnyaErick Thohir memastikan LRT Jabodebek akan terus diperbaiki.
Baca SelengkapnyaMesin pesawat Boeing 737-500 Trigana Air dengan kode penerbangan IL237 terbakar pada Selasa (5/11).
Baca SelengkapnyaInsiden kerusakan salah satu mesin pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jamaah calon haji Kelompok Terbang (Kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05).
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat Alaska Airlines ini membawa 177 penumpang dan kru, berhasil mendarat darurat dengan selamat.
Baca Selengkapnya