Lion Air Group Jamin Tak Ada Delay di Tengah Cuaca Ekstrem
Merdeka.com - Cuaca ekstrem diramal bakal terus mengintai langit sejumlah daerah Indonesia pada akhir tahun 2022 ini. Namun begitu, maskapai Lion Air Group memastikan tidak akan ada penundaan penerbangan (delay) selama periode tersebut.
President Director of Lion Air Group Daniel Putut Kuncoro Adi menyatakan, pihaknya akan sangat concern terhadap keselamatan (safety) penumpang. Dia pun memastikan seluruh armada Lion Air Group, baik Lion Air, Batik Air, Wings Air, hingga Super Air Jet bakal tetap terbang sesuai jadwal.
"Terkait sama cuaca, kita memang sedari awal sampai akhir pasti kita monitor. Sekarang kondisinya hujan, tapi masih dalam kategori aman untuk terbang. Enggak, enggak (akan ada delay), kita sudah antisipasi. Tetap keselamatan yang jadi perhatian kita," ujar Daniel Putut di Pos Bloc Jakarta, Rabu (28/12).
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Bagaimana Batik Air memastikan keselamatan penumpang? Terakhir, kata Danang, Batik Air telah mengikuti standar operasional prosedur yang ketat, dengan fokus utama pada keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Menurut dia, Lion Air Group sudah mulai memantau kondisi cuaca sejak terbentuknya Topan Darian di Samudera Hindia pada sepekan silam. Daniel pun akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak penyedia ramalan cuaca internasional untuk memantau pergerakan cuaca.
"Sampai sekarang kita pantau terus. Jadi keselamatan penumpang jadi prioritas kami. Terus kemudian juga dari sisi 2-3 hari ke depan mudah-mudahan cuaca menjadi semakin membaik lagi," imbuhnya.
Untuk implementasi di lapangan, Daniel juga telah menginstruksikan seluruh pilot Lion Air Group terkait putusan layak terbang dari setiap armadanya. "Pasti, semua tergantung decision di pilot-nya. Tetap prioritas adalah keselamatan," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaKapolri Siapkan Strategi Cegah Terulangnya Macet Total di Bandara Bali
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca Selengkapnya