Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lion Air Group matangkan rencana bangun bandara di Lebak, khusus untuk maskapai LCC

Lion Air Group matangkan rencana bangun bandara di Lebak, khusus untuk maskapai LCC Bandara. www.indonesia.is

Merdeka.com - Lion Air Group berencana untuk membangun bandara di wilayah Maja, Lebak Banten. Nilai investasi dari pembangunan bandara baru tersebut mencapai Rp 12 triliun.

Lion Air Group masih terus mematangkan rencana pembangunan bandara baru ini, termasuk di dalamnya desain dan kontraktor yang akan dipercaya menggarap. Perusahaan terus menyiapkan keberadaan terminal khusus maskapai LCC di lapangan udara barunya tersebut.

Managing Director Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan akan menyediakan terminal LCC di Bandara Lebak. Hal itu selaras dengan ikrar Angkasa Pura II yang berupaya mengembangkan banyak terminal khusus LCC di berbagai bandara di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Sebenarnya kami juga sedang proses untuk bisa merealisasikan adanya satu bandara atau terminal LCC. Kami pun sedang mempersiapkan satu lokasi dan membuat studi kelayakan untuk mengadakan terminal LCC di Lebak, Banten," ungkap dia di Jakarta, Selasa (24/7).

Dia berharap, dengan keberadaan terminal berbiaya rendah di bandara tersebut dapat menarik sebanyak 90-100 juta penumpang dengan tujuan destinasi domestik maupun internasional. Selain itu, dia pun menyatakan mau membantu pemerintah yang menargetkan kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.

Daniel juga menjelaskan, Lion Air Group kini sedang berdiskusi intensif dengan Kementerian Perhubungan dalam mempersiapkan tata ruang udara di bandara barunya. Menurutnya, aturan tata ruang udara ini harus disepakati oleh para stakeholders di enam bandara terdekat, yaitu Soekarno-Hatta di Tangerang, Budiarto di Kabupaten Tangerang, Atang Sanjaya dan Rumpin di Kabupaten Bogor, Pondok Cabe di Tangerang Selatan, serta Halim Perdana Kusuma di Jakarta.

"Saat ini kami sedang fokus pada pembahasan mengenai air traffic system yang akan dibangun di ruang udara. Bukannya tidak bisa, tapi lebih bisa diatur tata ruang udaranya sehingga bisa mengatur keperluan-keperluan seperti di Soekarno-Hatta yang air traffic-nya memang padat," jelasnya.

Terkait konsep bandara LCC, Daniel menekankan, rencana bandara baru maskapainya di Lebak tersebut memang menunjang penumpang untuk hemat secara biaya. Itu dikarenakan lokasinya yang terhitung tidak jauh dari stasiun KRL terdekat yakni Stasiun Maja. "Konsepnya memang konsep LCC, karena untuk menuju bandara ini cukup menggunakan kereta api. Dari Stasiun Maja, kurang lebih kami tarik sekitar 7 kilometer. Jadi, benar-benar konsepnya yang kami bangun itu LCC," dia menguraikan.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group

Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.

Baca Selengkapnya
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun

Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi

Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.

Baca Selengkapnya
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.

Baca Selengkapnya
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024
Bandara Naratetama di IKN Bisa Didarati Pesawat Berbadan Kecil Mulai 1 Agustus 2024

Panjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Penglingsir Puri Agung di Bali Dukung Pembangunan Bandara di Bali Utara
Penglingsir Puri Agung di Bali Dukung Pembangunan Bandara di Bali Utara

Rencana pembangunan Bandara Bali Utara itu mendapat dukungan dari 14 penglingsir Puri Agung di Bali.

Baca Selengkapnya
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing
Besok, Bandara Nusantara di IKN Bakal Diuji Pakai Pesawat Boeing

Jika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing
Pengelolaan Bandara IKN Ditawarkan ke Asing

Untuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.

Baca Selengkapnya
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa
Punya Landasan Pacu Luas, Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Langsung ke Eropa

Bandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa
Bandara IKN Bisa Layani Penerbangan Internasional ke Eropa

Bandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Pastikan Bandara Nusantara Bisa Dipakai Pesawat Komersil dan Kepresidenan
Menteri Budi Karya Pastikan Bandara Nusantara Bisa Dipakai Pesawat Komersil dan Kepresidenan

Budi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.

Baca Selengkapnya