Lion Air klaim pencetak pilot terbanyak di Indonesia
Merdeka.com - Dunia penerbangan saat ini bukan lagi barang mewah bagi penduduk dunia. Burung besi menjadi pilihan utama masyarakat dari berbagai kelas sebagai moda transportasi untuk bepergian dalam beberapa tahun ke belakang.
Tingginya permintaan masyarakat akan transportasi pesawat, membuat maskapai baru banyak bermunculan. Para maskapai ini tentunya berlomba memberikan pelayanan prima kepada penumpangnya agar tidak kalah bersaing.
Salah satu maskapai penerbangan yang laris manis, adalah Lion Air. Namun sayangnya, Lion Air dinilai maskapai dengan pelayanan yang kurang memuaskan.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Kenapa Pelita Air beli banyak Airbus A320? Amanat dari Pemerintah untuk terus meningkatkan konektivitas udara Nasional dan tingginya minat masyarakat merupakan faktor utama yang mendorong perusahaan untuk terus menambah jumlah armadanya agar bisa menambah frekuensi penerbangan dan rute-rute penerbangan yang baru.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa yang ditugasi beli jet tempur? Mabes AU menugaskan Duta Besar RI di Mesir, Mayor Boediardjo untuk melakukan pembelian senjata ke Blok Timur.
Berbagai cara dilakukan maskapai milik Rusdi Kirana ini, salah satunya dengan menggandeng Airbus Training Organization untuk melatih para pilot, baik untuk Lion Air, Batik Air, maupun Wings Air guna meningkatkan kualitas sesuai standar internasional.
GM Angkasa Training Center Lion Air Grup, Dibyo Soesilo mengatakan perusahaan mampu meluluskan ratusan pilot yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pilot di dalam negeri.
"Tahun 2014 kami meluluskan sekitar 237 pilot, lalu 2015 sekitar 391 pilot. Kami meluluskan pilot terbesar di Indonesia," ujarnya di Tangerang, Selasa (12/1).
Menurut dia, banyaknya lulusan pilot dari Lion Air ini lantaran perusahaan berani membeli berbagai alat simulator pesawat terbang setiap tahunnya. Tak tanggung-tanggung simulator baru langsung didatangkan dari Kanada dengan harga USD 8-9 juta.
"Kita akan memiliki 10 simulator sampai 2016. Nantinya pada 2024 sampai 17 simulator. Setiap tahun simulator baru kami datangkan dari Kanada," jelas dia.
Dibyo menambahkan, pelatihan simulator untuk pilot ini berbeda-beda paling lama sekitar 3 bulan. Lion Air dan Batik Air merupakan maskapai yang menggunakan pesawat Airbus dalam pengoperasiannya terhitung sejak 2014.
Angkasa Training Center merupakan pusat pelatihan milik Lion Group yang didirikan 2005 dan telah mencetak ribuan lulusan pilot, dimana untuk pilot Lion Air sendiri berjumlah sekitar 800 pilot.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaPesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaPenerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.
Baca SelengkapnyaKeunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, media sosial dihebohkan dengan gaji pilot yang sangat fantastis yakni Rp200 juta.
Baca SelengkapnyaKaro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan alasan pembelian tersebut, salah satunya terkait menghadapi tahun politik.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, untuk menurunkan harga tiket pesawat, dibutuhkan tambahan 700 pesawat.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaAirbus A320, merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.
Baca Selengkapnya