Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lion Air Klaim Tingkat Ketepatan Waktu Naik, Capai 89,73 Persen

Lion Air Klaim Tingkat Ketepatan Waktu Naik, Capai 89,73 Persen Lion Air. ©2016 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Tingkat ketepatan waktu (OTP/On Time Performing) Lion Air selama Mei 2019 yang mengoperasikan 11.416 penerbangan atau rata-rata per hari 400-420 dengan tujuan lebih dari 51 kota domestik dan internasional, mencapai 89,73 persen.

"Pencapaian OTP 89,73 persen tersebut menunjukkan rata-rata kinerja Lion Air tertinggi berdasarkan ketepatan waktu, yang berarti lebih bagus dibanding periode sama pada 2018 yaitu 68,9 persen dan 2017 yang hanya diperoleh 65 persen," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (4/6).

Lion Air menyampaikan apresiasi terbaik kepada seluruh pelanggan (pebisnis dan wisawatan) berkat dukungan penuh dalam membantu kelancaran operasional sejalan meningkatkan ketepatan waktu penerbangan, dimulai dari proses pelaporan (check-in), ketika masuk ke pesawat (boarding) hingga tiba di bandar udara tujuan.

Orang lain juga bertanya?

Data OTP 89,73 persen merupakan aktual penghitungan laporan 'Integrated Operation Control Center' (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan menurut ketepatan pesawat saat keberangkatan dan kedatangan dalam waktu kurang dari 15 menit dari jadwal yang ditentukan.

Lion Air menegaskan bahwa pelaksanaan setiap penerbangan selalu patuh dan menerapkan budaya keselamatan. Komitmen ini seiring usaha menghadirkan layanan terbaik kepada travelers dengan mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan.

Dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan OTP, Lion Air mengimplementasikan beragam langkah strategi tepat yang bertujuan agar operasional konsisten pada level terbaik, sehingga berdampak positif terhadap kualitas layanan dan tingkat ketepatan waktu penerbangan, antara lain pengaturan pergerakan penumpang dan pesawat, koordinasi intensif bersama pihak terkait guna memastikan kelancaran setiap hari.

"Lion Air juga menjalankan prosedur DKPPU (Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara), Kementerian Perhubungan," tutur Danang.

Untuk mekanisme pengoperasian pesawat udara, Lion Air memiliki utilisasi 8-9 jam per hari, rata-rata enam pesawat menjalani perawatan serta rata-rata lima pesawat sebagai cadangan.

Lion Air mengoperasikan berbagai tipe pesawat, 66 Boeing 737-900ER (215 kelas ekonomi), 38 Boeing 737-800NG (189 kelas ekonomi) dan tiga Airbus 330-300 (440 kelas ekonomi).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Spesifikasi Pesawat Polri Seharga Hampir Rp1 T Dibeli Bekas & Mendarat di Bandung Sejak April 2023
Spesifikasi Pesawat Polri Seharga Hampir Rp1 T Dibeli Bekas & Mendarat di Bandung Sejak April 2023

Pesawat dibeli dalam kondisi bekas dari perusahaan di Dublin, Irlandia.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group

Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.

Baca Selengkapnya
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines
Ketepatan Penerbangan Angkutan Haji 86,99 Persen, Garuda Indonesia Masih Kalah dari Saudia Airlines

Keterlambatan penerbangan karena penyesuaian jadwal penerbangan pada kloter keberangkatan dari embarkasi Makassar beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Perdana Setelah Pandemi, Bandara Adi Soemarmo Solo Kembali Layani Penerbangan Umrah
Perdana Setelah Pandemi, Bandara Adi Soemarmo Solo Kembali Layani Penerbangan Umrah

Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi

Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.

Baca Selengkapnya
Mengintip Kecanggihan Airbus A320, Pesawat ke 8 dari Pelita Air
Mengintip Kecanggihan Airbus A320, Pesawat ke 8 dari Pelita Air

Airbus A320, merupakan pesawat penumpang komersial jarak dekat sampai menengah yang diproduksi oleh Airbus.

Baca Selengkapnya
Pesawat Baru Polri Boeing 737-800 NG Dibeli dari Irlandia Rp997 M, Ada Box Senjata
Pesawat Baru Polri Boeing 737-800 NG Dibeli dari Irlandia Rp997 M, Ada Box Senjata

Pesawat baru Polri dilengkapi boks khusus untuk special cargo untuk membawa barang-barang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan
Menhub Uji Coba Bandara IKN, Pastikan Tidak Ada Konflik Penerbangan

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.

Baca Selengkapnya
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia
Alternatif Penerbangan Nyaman untuk Jelajahi Pariwisata Indonesia

Pesawat yang ke-10 dan ke-11 akan tiba di minggu ke-4 November 2023.

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta Pesawat Baru Polri, Dibeli Bekas dari Irlandia Seharga Rp997 M
Fakta-Fakta Pesawat Baru Polri, Dibeli Bekas dari Irlandia Seharga Rp997 M

Mabes Polri buka suara atas pembelian pesawat Boeing 737 800NG yang teregistrasi P-7301.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%
Arus Balik Lebaran, Anak Usaha Pertamina Pelita Air Capai On Time Performance 95%

Puncak arus balik Lebaran 2024 Pelita Air terjadi pada 15 April 2024 (H+5 Lebaran) dengan jumlah 8.203 penumpang.

Baca Selengkapnya