Lion Air sering telat, Jonan sarankan gunakan maskapai lain
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Ignatius Jonan menyarankan masyarakat pengguna transportasi udara tidak menggunakan maskapai penerbangan yang sering terlambat terbang atau delay.
"Yang sering terlambat itu apa ?" Tanya Jonan saat Konferensi Pers di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (10/12).
"Lion Pak," jawab audiens.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Kenapa Mentan harus menunda perjalanannya ke China? 'Sebenarnya saya harus berangkat ke China. Tapi mendengar kabar, kami dengar kabar setelah keliling Padang, Sumatera Barat.' 'Kena musibah, termasuk pertanian jadi saya mundurkan. Insyaallah dalam waktu dekat mungkin paling lambat bulan depan, anggarannya sudah turun untuk Sumbar.
-
Kenapa Kapolri minta jajaran di Bali siapkan sistem delaying di Gilimanuk? Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajaran di Bali untuk mempersiapkan dan mendukung ASDP dalam menerapkan delaying sistem di Pelabuhan Gilimanuk, demi meminimalisir potensi antrean di area tersebut.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat terbangkan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
Mendengar keluhan soal seringnya Lion Air mengalami delay, Jonan tidak bersikap tegas. Dia hanya menyarankan untuk memilih maskapai lain jika tidak ingin dirugikan karena sering delay.
"Kenapa tidak naik yang lain saja kalau memang sering terlambat," singkatnya.
Mantan direktur utama PT KAI ini mengaku tidak bisa menerapkan sanksi tegas berupa pembekuan izin terbang kepada maskapai yang sering mengalami delay hanya untuk memberi tekanan agar meningkatkan pelayanan. "Tidak bisa begitu," ungkapnya.
Dalam pandangan Jonan, membekukan atau mencabut izin usaha justru berdampak pada penurunan pelayanan.
"Nanti kalau dicabut yang ada semakin memburuk pelayanan," jelas dia.
Analisanya, jika maskapai penerbangan mengalami delay artinya ada kesalahan dalam pengambilan slot. Sehingga yang perlu diperbaiki adalah sistem pengelolaannya.
"Sebenarnya kalau terlambat saja tidak usah cari alasan, kalau sering terlambat ya di cek, kalau 10 kali penerbangan lebih dari 3 kali delay, slotnya keliru kalau kapasitas penerbangan di bandara tidak bisa disalahkan," ungkapnya.
Belum lama ini, seratusan penumpang pesawat Lion Air JT 307 tujuan Jakarta kecewa dan bahkan sempat melancarkan protes pada petugas loket karena delay (terlambat) selama 3 jam. Peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Kamis (13/11).
Pesawat tersebut dari Bandara SIM, Blang Bintang semula jadwal keberangkatan pukul 12.15 WIB. Namun hingga 3 jam lebih belum ada kejelasan keberangkatan dan sejumlah penumpang protes dan bahkan sempat terjadi adu fisik dengan petugas loket.
"Setelah protes dan bahkan sempat terjadi adu fisik seorang penumpang dengan petugas loket Lion Air," kata seorang penumpang Salam Mardira di Bandara SIM, Blang Bintang via telephone genggamnya.
Pemilik Lion Air, Rusdi Kirana menjelaskan keterlambatan yang kerap terjadi pada maskapainya sangatlah wajar. Sebab, maskapai ini memiliki tingkat frekuensi penerbangan yang tinggi.
"Kita punya penerbangan satu hari ada 700 kali, memang take off terlambat tidak bisa terhindar, pasti ada delay," ujarnya di Lion Air Tower, Jakarta, Sabtu (17/5).
Meski begitu diakuinya setiap keterlambatan sudah diperkirakan sebelumnya untuk alasan dan menjaga keselamatan penerbangan yang menjadi tujuan utama perusahaan. Berbagai cara ditempuh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan penumpangan. Bahkan dia mengklaim sudah melakukan banyak perubahan dalam maskapainya.
"Sudah banyak perbaikan, sekarang lebih tepat waktu (on time). Sampai saat ini saja kita mempunyai kapasitas penumpang hingga 90 persen," jelas dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca SelengkapnyaDia meyakini Lion Air bakal mengurangi potensi keterlambatan penerbangan yang selama ini menjadi kendala laten dalam proses penyelenggaraan ibadah haji.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaSebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan telah memberi surat teguran kepada Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Lion Air Batal Mendarat di Aceh dan Kembali ke Bandara Kualanamu
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaGus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.
Baca SelengkapnyaPantauan merdeka.com terjadi penumpukan penumpang di Stasiun LRT Jatibening Baru, Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya