Lion Air tunggu konsep Menhub Jonan soal Bandara Pondok Cabe
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan berencana untuk menjadikan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara umum yang digunakan maskapai penerbangan komersial. Hal ini dilakukan mengerahkan berbagai sumber daya yang ada untuk mengatasi kepadatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sebagai maskapai penerbangan swasta dalam negeri, Lion Air mengaku siap apabila diberikan kesempatan untuk melayani penumpang dari bandara tersebut. Hanya saja, sampai saat ini Lion Air Grup belum mendapatkan konsep dari Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.
"Nanti kalau saya bilang mau masuk (Bandara Pondok Cabe) saya tidak tahu konsepnya, kalau diserahkan salah satu operator saya belum tentu bisa masuk. Saya masih tunggu konsep dari Kementerian Perhubungan," ujar Direktur Utama Lion Air Grup, Edward Sirat di Tangerang, Jumat (19/2).
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa informasi penerbangan yang tersedia? Di bawah peta pelacak, Anda akan menemukan informasi penting tentang penerbangan Anda, termasuk:Nama maskapai dan nomor penerbanganStatus penerbangan (tepat waktu, ditunda, dibatalkan, dll.)Nomor terminal dan gerbang (untuk kedatangan dan keberangkatan)Waktu kedatangan dan keberangkatanDurasi penerbanganNomor pengambilan bagasi
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
Menurutnya, perusahaan harus terlebih dahulu meriset apakah bandara tersebut memiliki kapasitas dan mampu menjaring masyarakat. Apabila ada peluang, maka perusahaan akan berani menjajal bandara tersebut.
"Ingat bandara itu milik Pertamina, towernya di Halim. Di sana terminal bagaimana, atau bandara menjadi bandara umum. Kami juga harus riset dulu, marketnya seperti apa, kalau memang ada peluang kita siap tidak ada masalah. Lalu seberapa besar pesawat yang boleh masuk," jelas dia.
Namun, sampai saat ini kendala utama untuk menjadikan Bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersial adalah akses jalan. Beberapa jalan yang bisa digunakan untuk menuju Bandara Pondok Cabe, seperti Cinere, sangat padat bahkan sering kali terjadi kemacetan.
Selain itu, kendala juga terjadi pada landasan pacu yang dimiliki Bandara Pondok Cabe yang perlu diperpanjang lagi untuk bisa menampung pesawat-pesawat komersial berukuran besar yang beroperasi saat ini.
"Selama memenuhi kebutuhan masyarakat, dan penerbangan kami siap. Kalau matching. Kita lakukan bertahap, sertifikasi, lalu konsep dan marketnya lalu kapasitas dan rutenya kemana. Ketika ada peluang maka kita beraksi," ungkapnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bandara Nusantara masih terus dilakukan uji coba landing dan take off dari pesawat-pesawat lainnya, sehingga dalam waktu dekat bisa segera beroperasi.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaKepala negara menyebut, masih banyak pembangunan yang belum selesai seperti bandara
Baca SelengkapnyaMenhub Budi kembali menegaskan kesiapan bandara termasuk landasan pacu (runway) yang telah diuji coba Minggu (25/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaPada Minggu (8/9) kemarin, Budi Karya kembali mengecek progres pembangunan Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaBudi Karya bilang, hari ini Rabu (11/9) sedang dilakukan uji coba beberapa pesawat di Bandara Nusantara.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaRencananya, bandara ini sudah bisa digunakan pada tanggal 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaKalibrasi dilakukan dengan pesawat King Air 350 selama 2 hari.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pindah berkantor di IKN Nusantara pada September 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaBandara IKN punya luas terminal 7.350 m2 dan luas area bandara 347 ha.
Baca Selengkapnya