Lion bangun hanggar Rp 65 M, mampu tampung 600 pesawat
Merdeka.com - Lion Group berencana untuk mengembangkan hanggar di kawasan Batam seluas 28 hektar. Hanggar ini merupakan hanggar ke-3 setelah sebelumnya telah dibangun 2 hanggar untuk perawatan dan pengembangan mesin.
Direktur Batam Aero Technic, Romdani mengatakan, nantinya Hanggar tersebut akan digunakan untuk 600 pesawat Lion jenis Airbus dan Boeing berjenis Nerro Body (Body sedang).
"Bulan Juni 2016 kita akan bangun hanggar untuk ngecat untuk perawatan body. Barangnya sudah ada dikita nanti kita kirim ke Batam," ujar Romdani di Kawasan Bandar Udara International Hang Nadim, Batam, Kamis (24/2).
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Di mana Terminal 3 Bandara Changi terletak? Terminal 3 selesai dibangun pada Januari 2008, menambah kapasitas sekira 22 juta penumpang per tahun. Ini mengambil gaya yang sangat berbeda dari Terminal 1 dan 2 yang lebih tradisional, dengan struktur kaca yang besar.
-
Kenapa Terminal Salatiga dibangun dengan tiga lantai? Kemudian arsitek yang merancangnya memiliki ide agar posisi rendah dari terminal bisa tetap memanjakan para pengunjungnya.
-
Di mana Lion Air melakukan perawatan pesawat? Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
Pembangunan Hanggar ini sejatinya akan dibangun di Surabaya. Namun harus dipindah karena persoalan perizinan. "Karena perizinannya tidak dapat makanya kita pindah ke Batam karena sudah duluan," ucapnya.
Lebih lanjut, kata Romdani, nilai investasi untuk pembangunan Hanggar ini sebesar USD 5 juta atau setara Rp 65 miliar. Sementara untuk pembangunan Hanggar secara keseluruhan di lahan seluas 28 Hektar, pihaknya akan berinvestasi sebesar USD 500 juta.
"Sudah termasuk fasilitas. Nilai itu investasi kami sampai 2025. Untuk tahun ini kita sudah investasi hanggar plus tanah sekitar USD 40 juta," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaMayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaHaji Isam memesan satu unit Business Max Jet 7 Boeing seharga Rp1,24 triliun.
Baca SelengkapnyaBandara IKN memiliki landasan pacu lebih luas dari bandara yang ada di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKeunggulan pesawat yang dibeli Haji Isam yaitu terpasang mesin canggih, adanya peningkatan aerodinamis.
Baca SelengkapnyaPanjang landasan pacu bandara 3.500 meter, ditargetkan pengerjaan landasan pacu itu mencapai 2.200 meter sampai Juli 2024.
Baca SelengkapnyaAda Lima Pesawat C-130J-30 Super Hercules dipesan Kemenhan dari dari pabrik Lockheed Martin di Marietta, Georgia Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSejumlah jalan arteri primer di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga dipertimbangkan agar bisa didarati oleh pesawat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini merupakan bagian dari proses operasional untuk memastikan kesiapan rute penerbangan baru.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaKeberadaan bandara baru ini diharapkan membawa kemajuan dan perkembangan yang masif di kabupaten termuda Kaltim ini.
Baca Selengkapnya