Industri lemah jadi alasan negara sulit maju
Merdeka.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyebut Indonesia sangat sulit bergerak dari status negara berkembang. Indonesia dinilai akan terus terjebak di masyarakat kelas menengah atau biasa disebut middle income trap.
Peneliti Pusat Peneliti Ekonomi (P2E) LIPI, Latief Adam, menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat Indonesia sulit jadi negara maju. Salah satunya adalah karena lemahnya struktur industri dalam negeri.
"Struktur industri lemah, kita sangat tergantung barang impor. 90 persen impor kita itu untuk bahan baku dan barang modal. Sektor industri menjerit jika depresiasi Rupiah dan inflasi. Ini menambah beban produksi. Cost of doing business mengalami peningkatan," ucap Latief di kantor LIPI, Jakarta, Senin (23/12).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Mengapa industri game di Indonesia terus berkembang? Dengan semakin berkembangnya digitalisasi dan jumlah pemain game yang bertambah, serta dukungan dari ekosistem yang kuat, kedua industri ini diprediksi akan terus tumbuh dengan pesat.
-
Di mana pekerja Indonesia bekerja? Haygrove, sebuah perkebunan di Hereford yang memasok buah beri ke supermarket Inggris, memberikan surat peringatan kepada pria tersebut dan empat pekerja Indonesia lainnya tentang kecepatan mereka memetik buah sebelum memecat mereka lima dan enam pekan setelah mereka mulai bekerja.
Faktor berikutnya adalah Indonesia tidak punya strategi besar dan sektor unggulan. Saat ini, pemerintah membanggakan tekstil Indonesia yang telah merambah pasar internasional, namun tekstil belum bisa disebut sebagai sektor unggulan.
"Grand strategi kita belum punya sektor unggulan. Pewarna tekstil saja kita masih impor dan ini belum di definisikan dengan jelas apa itu sektor unggulan," tegasnya.
Topik pilihan: Rupiah Merosot | Daya Saing Ekonomi
Selain itu, 'pohon industri' Indonesia sangat tidak jelas. Di satu sisi industri Indonesia telah melakukan ekspor namun pemerintah masih melakukan impor produk yang sama. Hal ini bisa dilihat langsung dari produk baja atau steel.
"Kasus baja atau steel kita punya penghasil biji logam dan kita ekspor. Di sisi lain kita impor bola bola baja dari Australia dan Brazil. Dijadikan rangka baja. Baja kita kualitas rendah. Belum bisa digunakan untuk body mobil, blok mesin."
Selanjutnya, faktor yang mempersulit Indonesia jadi negara maju adalah tidak adanya regulasi pendukung. Banyak aturan pusat dan daerah tidak sinkron sehingga mempersulit pertumbuhan. Proses perizinan di Indonesia juga masih tergolong lama yang menghabiskan waktu berbulan-bulan.
"Serta dari kondisi makro seperti nilai tukar, inflasi, cadangan devisa. Kemudian infrastruktur kita rasio level belum ideal hanya 2,4 persen. Itu idealnya 5 persen terhadap PDB. Vietnam 10 persen, India 8 persen," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaBI mengeluarkan data berdasarkan survei konsumen bahwa daya beli masyarakat menurun, khususnya pada kelompok kelas menengah.
Baca SelengkapnyaTren deindustrialisasi ditandai dengan kecenderungan pelaku usaha yang memiliki modal enggan untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaDulu Korea Selatan terkenal dengan fesyen, industri tekstil, alas kaki, dan aksesoris. Tapi sekarang Korea Selatan terkenal dengan teknologinya.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaKinerja sektor manufaktur Indonesia justru mengalami penurunan di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diklaim tetap kuat.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 10 pabrik tekstil berskala besar di Jawa Tengah bangkrut sehingga sekitar 10 ribu karyawan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Baca SelengkapnyaJumlah kelas menengah di Indonesia pada tahun 2023 tercatat 52 juta jiwa atau 18,8 persen dari total penduduk Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaProduk ubin keramik dari China sendiri diberikan insentif tax refund sebesar 14 persen oleh pemerintahnya.
Baca Selengkapnya