LIPI nilai kunjungan Raja Salman demi investasi terlambat
Merdeka.com - Peneliti Senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dewi Fortuna Anwar, menilai kunjungan bilateral Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud ke Indonesia terlambat apabila dibandingkan negara Timur Tengah lain. Negara lain sudah terlebih dulu menjalin banyak kerja sama dengan Indonesia.
"Saudi agak terlambat investasinya. Biasanya mereka investasi ke real estate. Banyak hotel di London yang dimiliki pangeran-pangeran Arab Saudi," ujar Dewi di Gado Gado Boplo, Jakarta, Sabtu (4/3).
Dewi menegaskan, kunjungan yang dilakukan oleh Raja Salman beserta delegasinya adalah untuk memperbaiki kembali kondisi perekonomian di negaranya, setelah anjloknya harga minyak beberapa waktu lalu.
-
Kapan Indonesia kalah dari Arab Saudi? Kemenangan ini juga memutus rekor buruk Indonesia yang sebelumnya tidak pernah menang dalam 13 pertemuan melawan Arab Saudi.
-
Kapan Pangeran Abdul Mateen mengunjungi Indonesia? Ini bukan kunjungan pertama Pangeran ke Indonesia. Sebelumnya, ia telah mengunjungi Labuan Bajo untuk menghadiri KTT ASEAN ke-42.
-
Kapan timnas Indonesia terakhir kali bertemu Arab Saudi? Pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah pada Jumat, 6 September 2024.
-
Kenapa Arab Saudi menganggap Timnas Indonesia sulit? 'Bermain melawan Timnas Indonesia itu menantang, dan laga perdana selalu memiliki kesulitan tersendiri, namun kami siap untuk meraih tiga poin,' ungkap Fahad Al-Muwallad.
-
Mengapa Arab Saudi kesulitan menang lawan Indonesia? 'Kami mengalami kesulitan dalam mengubah peluang nyata menjadi gol di pertandingan terakhir, tetapi kami tidak menganggap hasil akhir sebagai satu-satunya ukuran kinerja kami,' jelas mantan pelatih Inter Milan itu.
-
Apa catatan pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi? Menurut data dari RSSSF, kedua tim telah bertemu sebanyak 14 kali, dan sayangnya, Skuad Garuda belum pernah meraih kemenangan. Dari total tersebut, Indonesia mencatat sebelas kekalahan dan tiga kali hasil imbang.
"Visi Arab Saudi pada 2030 melakukan diversivikasi setelah harga minyak jatuh. Mereka mengalami kerugian besar kalau bergantung pada minyak saja, bisa jatuh. Untuk itu dimulai lagi untuk jalin kerjasama dengan negara Timur," ungkap Dewi.
Dalam ketertinggalannya, Arab Saudi akan memanfaatkan waktu yang dimiliki untuk melakukan investasi ke berbagai negara. "Di mana dengan melakukan investasi ke berbagai negara seperti Malaysia, Indonesia, Brunei Darusalam selanjutnya ke Jepang," imbuh Dewi.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Estimasi investasi dari 2 negara tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada MBS dan Raja Salman.
Baca SelengkapnyaJenderal pensiunan Kopassus baru-baru ini bertemu dengan Menteri Pertahanan Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaAda dua alasan secara individu investor asing belum masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi (KAS) Mohammed bin Salman al-Saud (MBS).
Baca SelengkapnyaDiakui Karding, PMI yang bekerja secara non prosedural ke Arab Saudi sangat banyak.
Baca SelengkapnyaJokowi melanjutkan kunjungan kerja hari kedua di Arab Saudi dengan bertemu Pangeran MBS di Istana Al-Yamamah.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan tak ada percakapan politik dendam Prabowo, melainkan soal urusan pertahanan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan antrean haji di Indonesia sangat panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi sudah lebih dari lima tahun tak melakukan kunjungan ke tiga negara tersebut.
Baca SelengkapnyaSeluruh jemaah yang diundang khusus Raja Arab Saudi tidak dikenakan biaya apapun selama di Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaTidak sembarang orang bisa berangkat haji tanpa menunggu selama puluhan tahun
Baca Selengkapnya