LIPI nilai outsourcing di Indonesia sulit dihapus
Merdeka.com - Sistem kerja alih daya atau outsourcing di Indonesia dinilai sulit dihapus. Hanya dengan sistem itu, perusahaan bisa menekan biaya operasi ditengah persaingan global yang semakin ketat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Kajian Pekerjaan Layak Lembaga Ilmu Pengetahuan (LIPI) Nawawi Asmat, saat memaparkan hasil riset tentang pekerjaan layak dan agraria untuk kurangi kemiskinan, di Jakarta, Kamis (16/1).
"Ini tuntutan global untuk pengusaha meningkatkan usahanya dan tidak merugikan mereka. Mengurangi beban tenaga kerja," ucap Nawawi.
-
Bagaimana cara meningkatkan produktivitas bisnis? Sistem dan aplikasi bisnis dapat membantu pekerjaan yang kita lakukan berjalan dengan lebih cepat dan efisien. Keduanya juga memudahkan kita dalam mengurangi kesalahan, meningkatkan pendapatan, serta meningkatkan produktivitas.
-
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi produksi? Dengan meningkatkan efisiensi produksi, biaya produksi dapat ditekan, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan inflasi. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan karyawan, investasi di bidang teknologi dan infrastruktur, atau mengurangi beban regulasi yang menghambat produktivitas.
-
Mengapa efisiensi penting bagi organisasi? Di tengah persaingan yang semakin ketat saat ini, penerapan efisiensi menjadi sangat penting bagi kelangsungan dan keberhasilan suatu organisasi atau individu.
-
Bagaimana cara membuat pekerjaan lebih efisien? 'Sekarang kan sampai saat ini aturannya 8 jam. Dari 8 jam ini harusnya bisa diatur secara efektif dan efisien supaya tidak membuang kerjaan di luar jam kerja,' kata Imran dalam keterangannya, Kamis (10/10).
-
Bagaimana strategi Mirza untuk menekan biaya operasional? Dia fokus pada bisnis ayam geprek, yaitu Geprekin, dengan sistem take away untuk menekan biaya operasional.
Kendati demikian, dia meminta pelaksanaan outsourcing ini harus diawasi dengan ketat. Berdasarkan aturannya, Outsourcing hanya dibolehkan untuk lima jenis pekerjaan. Antara lain, sopir, katering dan lainnya.
"Seharusnya ada jalan tengah ketegasan pemerintah untuk pengawasan. Menjamin upah outsourcing. Upah mereka rendah. Pelanggaran jenis pekerjaan banyak sekali," tegasnya. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaTren digitalisasi manajemen rantai pasok akan terus bertumbuh karena transformasi digital telah menjadi bagian dari perencanaan strategi jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPotensi investasi senilai Rp437 triliun di sektor petrokimia juga terancam mandek akibat kekacauan pasar domestik.
Baca SelengkapnyaDengan murahnya barang impor itu, banyak pelanggan beralih. Alhasil, semakin banyak produk impor yang masuk ke Indonesia berdasarkan pada permintaan tadi.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDi sektor hulu, misalnya, pemanfaatan teknologi digital dilakukan pada alur bisnis sejak awal hingga akhir
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca Selengkapnya