Lippo Cikarang Raup Pendapatan 2022 Rp 1,2 Triliun
Merdeka.com - PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan pendapatan 2022 sebesar Rp1,268 triliun. Perolehan ini didorong oleh pendapatan dari segmen residensial dan industrial.
CEO LPCK, Rudy Halim menjelaskan, penjualan rumah hunian dan apartemen masih menjadi kontributor utama dengan proporsi 41 persen dari total pendapatan di 2022. Di mana, penjualan rumah hunian mendominasi sebesar 31 persen dari total pendapatan atau senilai Rp397 miliar.
"Sebelumnya pada tahun 2021 pendapatan didominasi oleh apartemen dengan proporsi 51 persen dari total pendapatan," jelasnya di Jakarta, Selasa (11/4).
-
Bagaimana Lippo Karawaci meningkatkan nilai jual propertinya? Keunggulan yang dimiliki FiberStar dan CBN akan memberikan nilai tambah bagi konsumen kami.
-
Bagaimana LippoLand meningkatkan kesejahteraan masyarakat? LippoLand juga mengusung misi membangun hunian yang berkualitas dan kehidupan yang berkelanjutan melalui peningkatan produk berkelanjutan serta berupaya meraih kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
-
Dimana LippoLand berlokasi? 'LippoLand mewakili identitas korporat baru untuk segmen real estate PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), Lippo Cikarang Cosmopolis, dan San Diego Hills, terpisah dari HoldCo,' ujar CEO LippoLand David Iman Santosa dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/12).
-
Apa visi dari LippoLand? LippoLand memiliki visi menjadi perusahaan real estate terkemuka dan terpercaya, yang secara proaktif mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
-
Siapa yang memimpin LippoLand? 'LippoLand mewakili identitas korporat baru untuk segmen real estate PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), Lippo Cikarang Cosmopolis, dan San Diego Hills, terpisah dari HoldCo,' ujar CEO LippoLand David Iman Santosa dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (5/12).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
Sementara itu, laba kotor perseroan di 2022 sebesar Rp672 miliar dengan adanya perubahan bauran pendapatan, di mana didominasi oleh pendapatan dari rumah tapak.
Dikatakan Rudy, dengan adanya perubahan komposisi penjualan tersebut, tingkat margin laba kotor perseroan dapat meningkat menjadi 53 persen dari 37 persen pada tahun lalu.
Dilaporkan pula, beban usaha mengalami kenaikan sebesar 8 persen dibanding tahun sebelumnya, menjadi sebesar Rp271 miliar. Kenaikan ini seiring dengan meningkatnya aktivitas perusahaan setelah pandemi Covid-19.
Sementara, EBITDA meningkat dengan tingkat margin yang lebih baik menjadi 34 persen dibandingkan tahun sebelumnya di level 25 persen. Disebutkan, selama 2022, Perseroan berhasil mencatatkan EBITDA dengan nilai Rp426 miliar.
Produk Unggulan Terbaru
Rudy menyebutkan, pencapain pra penjualan dari rumah tapak juga didorong oleh peluncuran perdana seri rumah tapak "Cendana Homes" di Cikarang dengan branding "Cendana Spark" yang memiliki lokasi strategis di depan Central Park.
Rudy Halim mengatakan, pihaknya melihat banyak peluang pertumbuhan di industri properti. "Selama tahun 2022, terdapat banyak tantangan yang dihadapi oleh sektor properti seperti kenaikan harga bahan bakar dan inflasi yang meningkat. Namun dengan bauran produk yang tepat, kami tetap dapat mempertahankan kinerja yang baik dalam mencapai pra-penjualan 2022."
"Kedepannya, kami akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan ini, melakukan bauran produk yang tepat serta terus melanjutkan pembangunan untuk dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami," kata Rudy Halim. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatat pra penjualan sebesar Rp628 miliar pada semester I 2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) mencatat pra penjualan sebesar Rp2,48 triliun pada semester I/2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) meraih pra-penjualan atau marketing sales sebesar Rp941 miliar selama sembilan bulan pertama 2023.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mengumumkan perubahan susunan anggota direksi baru.
Baca SelengkapnyaPT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) memberikan solusi perumahan terjangkau bagi pembeli rumah pertama.
Baca SelengkapnyaStabilitas kondisi makro ekonomi Indonesia pascapandemi Covid-19, diyakini memicu pertumbuhan signifikan pasar properti di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPerseroan pada kuartal pertama 2024 mencatat pra-penjualan sebesar Rp325 miliar.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaTak hanya laba meningkat, PT PP meraih kontrak baru senilai Rp15,68 triliun di Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaPT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero)/PT PII mencatatkan kinerja positifnya sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRealisasi Investasi Tembus Rp830 Triliun di Semester I-2024, Bahlil: Didominasi Luar Jawa
Baca Selengkapnya