LMAN sumbang Rp 249,96 miliar PNBP di 2017, terbesar dari aset kilang
Merdeka.com - Direktur Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Rahayu Puspitasari mengungkapkan, hingga akhir 2017, lembaga yang dia pimpin berhasil menyumbang penerimaan negara senilai Rp 249,96 miliar. Penyumbang penerimaan terbesar berasal dari aset kilang.
"Dalam bentuk PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) memperoleh PNBP total senilai Rp 249,96 miliar," ungkapnya di Djakarta Theater, Jakarta, Rabu (10/1).
Ada pun komposisi penerimaan negara tersebut berasal dari pengelolaan properti dan solusi aset senilai Rp 11,5 miliar, juga dari pemanfaatan aset kilang LNG senilai Rp 238,42 miliar.
-
Bagaimana aset BLBI dimanfaatkan? 'Lahan yang dilakukan hibah tersebut antara lain diperuntukan sebagai gedung kantor pelayanan, rumah dinas, laboratorium, kampus politeknik negeri, hingga gedung penyimpanan barang bukti,' ujar Hadi dalam acara penyerahan aset eks BLBI di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7).
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Dimana sumber APBN berasal? Pemasukan dalam APBN berasal dari berbagai sumber, termasuk pajak, penerimaan negara bukan pajak, pendapatan dari perusahaan negara, hibah dan bantuan luar negeri, serta sumber pendapatan lainnya.
-
Apa yang dibiayai oleh APBN untuk Kalimantan Timur? Subsidi Angkutan Udara Penumpang untuk penerbangan perintis ke wilayah perbatasan di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) selama ini dibiayai oleh APBN melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
-
Apa itu PPN 12%? Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% akan mulai diterapkan pada tanggal 1 Januari 2025.
"Dan juga cost saving sebesar Rp 24 miliar. Cost saving di sini adalah besaran potensi pengurangan nilai beban negara dengan temanfaatkannya aset pemerintah secara optimal untuk pelaksanaan tugas dan fungsi negara," tandasnya.
Dia menyampaikan dalam menjalankan tugas dan fungsi utama sebagai operator pengelola properti/aset negara, LMAN memiliki beberapa strategi.
Pertama, meningkatkan status dan nilai tambah aset baik secara hukum, fisik, maupun administrasi. "Sebagai contoh LMAN menyelesaikan masalah aset yang sebelumnya dikuasai secara fisik oleh pihak-pihak tidak berwenang serta menyelesaikan masalah dokumen kepemilikan pemerintah atas aset tersebut," jelas dia.
Selain itu, LMAN juga berupaya mendayagunakan aset secara optimal dan memberikan manfaat yang terukur nilainya. Seperti manfaat finansial, cost saving, manfaat ekonomi, dan sosial melalui skema-skema pemanfaatan seperti KSO (Kerja Sama Operasional) dan KSM (Kerja Sama Manajemen).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LMAN mengoptimalkan 106 aset negara, terdiri dari 50 unit apartemen dan 56 aset dalam bentuk non-apartemen.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, LMAN juga telah mengelola 302 aset, yang terdiri atas Kilang LNG Arun, Kilang LNG Badak, 151 unit apartemen, 105 ruko/gudang, 16 gedung.
Baca SelengkapnyaSejak skema pendanaan pertama kali dilakukan tahun 2017, dari total 126 PSN tercatat 78 proyek diantaranya telah selesai.
Baca SelengkapnyaTotal pendanaan lahan untuk Proyek Strategis Nasional (PSN) di tahun 2023 sebesar Rp10,37 triliun.
Baca SelengkapnyaLaba bersih itu diperoleh dari pendapatan konsolidasi sebesar 1USD ,84 miliar, laba operasi sebesar USD 293,2 juta dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAda tiga sektor tertinggi atas realisasi pengadaan lahan di tahun 2023 yaitu jalan tol, sumber daya air dan perhubungan.
Baca SelengkapnyaPGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSecara rinci, realisasi pembebasan lahan di IKN untuk Januari 2024 hingga 4 Oktober 2024 sebesar Rp1,43 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja operasi PGN mencatatkan kinerja volume penjualan niaga gas bumi 854 BBTUD, 57 BBTUD niaga LNG.
Baca SelengkapnyaDua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaPer Maret 2024, realisasi PPh Migas mencapai Rp14,53 triliun atau 19,02 persen dari target.
Baca SelengkapnyaPGN juga memastikan memiliki tim kerja yang andal melalui pengembangan kompetensi dan implementasi HSSE untuk kenyamanan bekerja.
Baca Selengkapnya