Lobi menteri ekonomi dan perdagangan Israel di Bali
Merdeka.com - Hubungan dagang Israel dan Indonesia sudah terjalin cukup lama. Kerja sama ini dilakukan secara tertutup dan melibatkan peran dari negara ketiga yakni Singapura.
Hubungan bisnis tak selalu sejalan dengan realitas politik. Meskipun sikap politik Indonesia menentang Israel dalam konflik dengan Palestina, nyatanya hubungan dagang tetap berlanjut. Meski secara politik Indonesia mengecam Israel, tapi tidak menutup pintu bagi kedatangan petinggi negara tersebut.
Seperti dilansir Times of Israel, Minggu (14/9), seorang petinggi Israel menginjakkan kaki di Indonesia. November lalu, Menteri Ekonomi dan Perdagangan Naftali Bennett melakukan kunjungan ke Bali. Saat itu, Indonesia menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan puncak pertemuan Organisasi Perdagangan Dunia atau WHO.
-
Apa permintaan Arab ke Israel? 'Kami mengatakan ke Israel jangan lakukan ini, kami bilang ke mereka jangan percaya Hamas, Hamas adalah Ikhwanul Muslimin, Israel harus mengalahkan Hamas. Kami tidak akan menyampaikan ini secara publik, tapi kami mendukung kekalahan Hamas,' kata Raja Yordania, Abdullah II, seperti diungkap Woodward dalam bukunya.
-
Dimana bisnis Israel terdampak? 'Kerusakan terhadap dunia usaha terjadi di seluruh negeri, dan hampir tidak ada sektor yang tidak terkena dampaknya,' kata laporan tersebut.
-
Kenapa Israel butuh senjata dari luar negeri? Konflik bersenjata dengan Palestina membuat Israel terus memborong senjata paling canggih dari luar negeri.
-
Siapa yang dapat membantu Palestina? Bantuan melalui lembaga kemanusiaan terpercaya adalah salah satu cara untuk mendukung rakyat Palestina dalam krisis kemanusiaan mereka.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa yang memberikan dukungan penuh pada negara-negara Arab? Uni Soviet memberi dukungan penuh pada negara-negara Arab dalam persiapan perang melawan Israel.
Naftali Bennett berbicara di forum tersebut. Menurut Times of Israel, ini adalah kunjungan pertama seorang menteri Israel ke negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dalam kurun waktu 13 tahun terakhir. Namun, Naftali tidak bertemu dengan perwakilan pemerintah Indonesia.
Terakhir Presiden Shimon Peres datang saat masih menjabat menteri kerja sama regional. Selain membuka kesempatan dagang dengan Asia, Bennet juga mengungkapkan harapannya agar Israel dapat bekerja sama dengan pelbagai negara di kawasan Arab dan khususnya muslim menjadi lebih luas.
Dalam rapat ini sejumlah delegasi Arab dan muslim mendengarkan Bennet berbicara dan tak satu pun keluar ruangan. Ya, betapa susahnya menjadi Israel lantaran musuhnya banyak dimana-mana.
Lelaki 42 tahun itu menyadari Israel banyak kesalahan lantaran tidak mendekatkan diri pada dunia lewat jalur diplomasi perdagangan. Terutama permasalahan mereka dengan Palestina. "Perundingan damai tetap berjalan. Oslo, Tzipi Livni, semuanya tetap ada di jalurnya," ujar Bennet saat itu.
Bennet bukan orang sembarangan. Dialah pemegang teguh Zionisme religius, gerakan politik bertahan hingga setengah abad yang tadinya terpinggirkan kini menjadi aliran utama politik Israel. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kebanyakan dilakukan oleh perusahaan swasta bukan pemerintah, pemerintah Indonesia sangat menolak."
Baca SelengkapnyaSaat ini tidak ada hubungan diplomasi antara Indonesia dengan Israel, relasi bisnis antara kedua negara ini tetap bisa berjalan.
Baca SelengkapnyaKedutaan Besar Palestina di Jakarta memberi pernyataan tentang konflik terbaru Palestina-Israel.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia sudah sangat jelas menolak pengakuan tersebut.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaMantan Dubes RI untuk Ukraina Yuddy Chrisnandi menyatakan, aksi nyata Indonesia dalam menyelesaikan perang Israel dan Palestina sedang ditunggu dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia, salah satu negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, sangat mengecam keras agresi Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaTidak adanya relasi diplomatik antara Indonesia dengan Israel bukan berarti tidak ada kerjasama antar dua negara ini.
Baca SelengkapnyaKenapa sejumlah negara Arab selama ini tidak bergerak membantu Palestina karena mereka di belakang bersekongkol dengan Israel.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyoroti kerja sama budaya, termasuk promosi pencak silat yang semakin diminati oleh generasi muda Mesir.
Baca SelengkapnyaMeski tak ada hubungan diplomatik, Indonesia tetap memiliki transaksi perdagangan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaIbas berterima kasih karena diberi kesempatan untuk melakukan pertemuan bilateral di tengah kesibukan Parlemen Uzbekistan.
Baca Selengkapnya