Lolos dari Ancaman Pailit, Garuda Indonesia Menang Voting PKPU
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia berhasil memenangi tahapan pemungutan suara atau voting dalam proses Penundaan Pembayaran Kewajiban Utang (PKPU) pada Jumat (17/6). Dengan hasil ini, maskapai pelat merah ini berhasil lolos dari ancaman pailit.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mencatat, kreditur konkuren yang menyetujui rencana perdamaian sebanyak 347 kreditur. Angka ini setara 95,07 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir dan dengan total suara sebanyak 12.162.455, yang secara bersama-sama mewakili 97,46 persen dari seluruh suara kreditur konkuren yang hadir dalam rapat hari ini.
"Akhirnya kita berhasil menghasilkan sebuah proposal perdamaian yang Alhamdulillah di terima oleh 96 persen (95,07 persen) kreditur yang hadir," ujar Irfan kepada wartawan, Jumat (17/
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang terbang ke Jakarta? 'Puji Tuhan, Selasa malam rapat pleno KPU Papua Pegunungan selesai dilaksanakan walaupun banyak yang mengajukan keberatan dan kami bersama komisioner KPU Papua berangkat dan setibanya di Jakarta akan langsung mengikuti rapat pleno di KPU RI,' kata Theodorus Kossay.
Adapun, kreditur konkuren yang menolak rencana perdamaian sebanyak 15 kreditur. Angka ini setara 4,11 persen dari jumlah kreditur konkuren yang hadir dan dengan total suara sebanyak 302.528.
Sementara itu, kreditur konkuren yang abstain terkait rencana perdamaian sebanyak 3 kreditur. Atau setara 0,82 persen dari jumlah kreditor konkuren yang hadir dan dengan total suara sebanyak 14.449 yang secara bersama-sama mewakili 0,116 persen dari seluruh suara kreditor konkuren yang hadir dalam rapat Jumat ini.
Irfan menyampaikan, hasil voting ini menunjukkan kepercayaan yang sangat tinggi dari para kreditur terhadap rencana ke depan Garuda Indonesia yang termuat dalam proposal perdamaian. Dia pun berjanji, untuk menepati seluruh perjanjian yang tertulis dalam proposal perdamaian.
"Kepercayaan yang tinggi ini tentu saja membuat kami berbangga, tapi juga membuat beban baru. Bagi kami di Garuda Indonesia berupaya untuk memastikan janji yang kita sampaikan selama proses negosiasi baik itu tertulis maupun dalam bentuk kontrak dan yang terjadi dalam proses negosiasi dapat kita laksanakan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PN Jakarta Pusat telah memutus perkara permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) Djakarta Lloyd.
Baca Selengkapnyaproses pemungutan suara/voting PKPU APP telah dilaksanakan pada Rabu (7/2) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaSekarga juga sudah mendapatkan support dari federasi BUMN kemudian juga dari nasional comitee congres (NCC) Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenghitungan dilakukan dengan melihat capaian kinerja tahun fiskal 2023 pada perusahaan-perusahaan yang merilis laporan keuangan yang telah diaudit.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaJaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaPrabowo satu-satunya menteri Jokowi yang berkorban untuk Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim Kuasa Hukum Indra Ari Murto dan Riansyah Sawaluyo S.H., M.H. menyebutkan seluruh tuntutan hukum sudah sesuai dengan fakta
Baca Selengkapnya