Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lowongan Kerja dan Pengangguran Paling Banyak Dikeluhkan Selama PPKM Darurat

Lowongan Kerja dan Pengangguran Paling Banyak Dikeluhkan Selama PPKM Darurat Suasana jam pulang kantor di masa PSBB transisi. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Survei dilakukan Data Analyst Continum Data Indonesia menunjukkan bahwa perbincangan mengenai lowongan kerja dan pengangguran relatif tinggi dilakukan ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hasilnya sebanyak 90 persen perbincangan didominasi sentimen negatif tentang pengangguran da lowongan kerja.

"90 persen sendiri didominasi negatif di mana orang-orang yang banyak bersuara adalah orang-orang yang merasa penghasilnya turun dan kehilangan penghasilan dan membutuhkan lowongan kerja," kata Data Analyst Continum Data Indonesia, Muhammad Azzam, dalam Diskusi Publik Analis Big Data : Apa Kabar Konsumen Indonesia Selama PPKM, Jumat (10/9).

Seperti diketahui, survei ini dilakukan periode 1 Juli - 15 Agustus 2021. Di mana survei diambil menggunakan akun media sosial terutama Twitter sebanyak 3,45 juta orang di 34 Provinsi Indonesia. Adapun dari jumlah akun witter tersebut ditemukan sebanyak 4,04 juta pembicaraan mengenai sentimen negatif PPKM Darurat.

Azzam mencontohkan, beberapa pembicaraan masyarakat terkait dengan pengangguran dan lowongan kerja paling banyak dikemukakan di media sosial. Beberapa diantaranya masyarakat mengeluhkan orangtuanya sudah menganggur lebih dari dua bulan, kemudian mereka baru lulus juga sulit mendapatkan pekerjaan selama PPKM.

"Jumlah perbincangan tentang lowongan kerja dan pengangguran relatif tinggi pada saat awal-awal PPKM Darurat diberlakukan. Kemudian turun seiring dengan berjalannya waktu di bulan Agustus dan sudah semakin sedikit," jelas dia,

Hasil survei juga mendapatkan, sebanyak 56 persen dari topik perbincangan tentang lowongan kerja dan pengangguran itu mengeluhkan dampak PPKM terhadap ancaman PHK dan kehilangan gaji. Ini lebih karena selama PPKM perusahaan terdampak, dan masyarakat merasa takut adanya PHK sepihak.

"Mereka merasa insecure merasa takut adanya PHK sepihak dari perusahaan mereka bekerja, masih menjadi ancaman buat mereka. Dan mereka menganggap lowongan kerja semakin sedikit karena PPKM," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat
Seperti di Indonesia, Angka Pengangguran di Korea Terus Meningkat

Beban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.

Baca Selengkapnya
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja
Kemnaker: Indonesia Hadapi Tantangan Kurang Tersedianya Lapangan Kerja

Sekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.

Baca Selengkapnya
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara
Badai PHK Menghantui, Program Jaminan Kehilangan Pekerjaan Bisa Jadi Solusi Sementara

PHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Sebut 46 Perusahaan Kesulitan Mencari Karyawan di Tengah Tingginya Angka Pengangguran
Riset Ini Sebut 46 Perusahaan Kesulitan Mencari Karyawan di Tengah Tingginya Angka Pengangguran

Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran

Said menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida Buka-bukaan soal Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran
Menaker Ida Buka-bukaan soal Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.

Baca Selengkapnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya
Angka PHK di Indonesia Meningkat, Wamenaker Ungkap Penyebabnya

Jumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker

Data hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak
Tren PHK Meningkat: 59.796 Korban di Indonesia, DKI Jakarta di Puncak

Situasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

Ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun
Ekonomi Indonesia Tangguh, Tapi Kualitas Pekerjaan Malah Turun

Prevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'
Penjelasan Pj Gubenur Heru Budi soal Angka Pengangguran dan PHK di Jakarta 'Meledak'

Pengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.

Baca Selengkapnya