Lowongan Kerja dan Pengangguran Paling Banyak Dikeluhkan Selama PPKM Darurat
Merdeka.com - Survei dilakukan Data Analyst Continum Data Indonesia menunjukkan bahwa perbincangan mengenai lowongan kerja dan pengangguran relatif tinggi dilakukan ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Hasilnya sebanyak 90 persen perbincangan didominasi sentimen negatif tentang pengangguran da lowongan kerja.
"90 persen sendiri didominasi negatif di mana orang-orang yang banyak bersuara adalah orang-orang yang merasa penghasilnya turun dan kehilangan penghasilan dan membutuhkan lowongan kerja," kata Data Analyst Continum Data Indonesia, Muhammad Azzam, dalam Diskusi Publik Analis Big Data : Apa Kabar Konsumen Indonesia Selama PPKM, Jumat (10/9).
Seperti diketahui, survei ini dilakukan periode 1 Juli - 15 Agustus 2021. Di mana survei diambil menggunakan akun media sosial terutama Twitter sebanyak 3,45 juta orang di 34 Provinsi Indonesia. Adapun dari jumlah akun witter tersebut ditemukan sebanyak 4,04 juta pembicaraan mengenai sentimen negatif PPKM Darurat.
-
Pekerjaan apa yang banyak dicari oleh perusahaan di Indonesia? Data LinkedIn menunjukkan bahwa analitik, desain, dan teknik adalah skill yang paling banyak dimiliki di kalangan tingkat pemula saat ini.
-
Bagaimana karyawan Singapura memandang kesulitan mencari pekerjaan? Faktanya, 53 persen warga Singapura mengatakan mencari pekerjaan yang tepat sama sulitnya dengan mencari pasangan jangka panjang yang tepat, sementara 27 persen mengatakan jauh lebih sulit.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
Azzam mencontohkan, beberapa pembicaraan masyarakat terkait dengan pengangguran dan lowongan kerja paling banyak dikemukakan di media sosial. Beberapa diantaranya masyarakat mengeluhkan orangtuanya sudah menganggur lebih dari dua bulan, kemudian mereka baru lulus juga sulit mendapatkan pekerjaan selama PPKM.
"Jumlah perbincangan tentang lowongan kerja dan pengangguran relatif tinggi pada saat awal-awal PPKM Darurat diberlakukan. Kemudian turun seiring dengan berjalannya waktu di bulan Agustus dan sudah semakin sedikit," jelas dia,
Hasil survei juga mendapatkan, sebanyak 56 persen dari topik perbincangan tentang lowongan kerja dan pengangguran itu mengeluhkan dampak PPKM terhadap ancaman PHK dan kehilangan gaji. Ini lebih karena selama PPKM perusahaan terdampak, dan masyarakat merasa takut adanya PHK sepihak.
"Mereka merasa insecure merasa takut adanya PHK sepihak dari perusahaan mereka bekerja, masih menjadi ancaman buat mereka. Dan mereka menganggap lowongan kerja semakin sedikit karena PPKM," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca SelengkapnyaSekjen Anwar menekankan, adanya job fair merupakan upaya yang sangat bermanfaat terhadap penciptaan peluang.
Baca SelengkapnyaPHK yang terjadi sebagian besar dipicu oleh krisis di berbagai lini pada sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan jumlah pengangguran di Indonesia per Februari 2024 mencapai 7,2 juta orang.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.
Baca SelengkapnyaBadan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, sebanyak 9,9 juta Gen Z pada rentang usia 15 sampai 24 tahun menganggur pada 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah PHK di Jakarta pada Januari-Juni 2024 menembus 7.469 orang. Angka itu bertambah 6.786 orang atau 994% atau hampir 1.000% dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaData hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSituasi ketenagakerjaan di Indonesia sedang menghadapi tantangan serius, dengan hampir 60 ribu pekerja yang di-PHK pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKetidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaPrevalensi pekerjaan kelas menengah mengalami penurunan dari 14 menjadi 9 persen.
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca Selengkapnya