LPS: Bank Syariah Indonesia Langkah Awal RI Jadi Pusat Ekonomi Syariah Global
Merdeka.com - Tiga bank syariah milik BUMN resmi bergabung dan berganti nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Bahkan, Presiden Joko Widodo telah meresmikan berdirinya BSI ini di Tanah Air.
Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa menilai, kehadiran BSI ini sebagai langkah awal Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah global.
"Hadirnya Bank Syariah Indonesia sebagai bank syariah terbesar di Indonesia memulai langkah bangsa Indonesia untuk jadi pusat ekonomi syariah global," kata Purbaya dalam video yang diputar di acara Peresmian PT Bank Syariah Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/2).
-
Bagaimana BSI tingkatkan inklusi keuangan syariah? BSI siap untuk bersama meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus FEB-UI yang berjumlah lebih dari 6.000 orang, termasuk 397 orang dosen serta sekitar 314 orang karyawan,' ujarnya.
-
Siapa yang bicara tentang perbankan syariah? Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam kegiatan OJK Mengajar di Fakulitas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Senin (6/11).
-
Siapa yang dorong penguatan ekosistem keuangan syariah? Muliaman menyebut penguatan ekosistem keuangan syariah perlu didorong melalui kolaborasi seluruh stakeholders.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
Purbaya menuturkan, dengan modal penduduk islam terbesar di dunia, LPS meyakini BSI mampu berkiprah untuk membangun perekonomian nasional. Sekaligus menjadi kebanggaan Indonesia di mata internasional.
BSI diharapkan bisa memberikan layanan dan solusi keuangan syariah yang lengkap, modern dan inovatif. Selain itu juga, konsolidasi tiga bank syariah pemerintah ini bisa menjadi institusi perbankan yang sehat dan kuat.
"Semoga konsolidasi ini menjadikan institusi perbankan jadi makin sehat dan kuat sehingga bisa mendukung stabilitas keuangan nasional," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Ma'ruf Amin memberi sanjungan kepada BSI karena mampu menggelar pameran ekonomi dan industri syariah terbesar.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, angka-angka industri keuangan syariah tumbuh lebih tinggi dibanding bank nasional.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaFestival ekonomi syariah membuat keuangan Indonesia yang terbesar dan terintegrasi.
Baca SelengkapnyaIskandar juga pernah bergabung di perusahaan penerbangan terdepan di Malaysia.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaLiterasi dan inklusi keuangan syariah dapat meningkat lebih pesat dengan Islamic ecosystem (ekosistem halal) yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN mendorong BSI untuk menjadi pemain utama dan produsen dalam rantai pasok industri halal (halal value chain global).
Baca SelengkapnyaGedung berkonsep green building ini pun semakin menekankan komitmen BSI memajukan perekonomian di Serambi Mekah.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArab Saudi dipilih lantaran merupakan salah satu pusat keuangan syariah dunia.
Baca Selengkapnya