Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

LPS: Risiko Kredit Perbankan Meningkat di Tengah Pandemi

LPS: Risiko Kredit Perbankan Meningkat di Tengah Pandemi ATM . Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Direktur Group Riset Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Iman Gunadi mengakui bahwa pandemi Covid-19 berdampak nyata pada perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional. Imbasnya, profitability bank menurun, sementara risiko kredit meningkat.

"Sebelumnya di bulan pertama, credit at risk berada di 11,4 persen dan meningkat ke level 14,8 persen. Bahkan, pada bulan April 2020 mendekati angka 15 persen," kata dia dalam video conference via Zoom, Selasa (23/6).

Selain itu, pandemi Covid-19 juga memicu permasalahan lainnya yang berpotensi mengganggu kinerja sektor industri jasa keuangan di tahun ini. Yakni, kualitas kredit yang memburuk dan turunnya daya tahan likuiditas oleh perbankan.

Orang lain juga bertanya?

Namun, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan nasional tergolong masih cukup tinggi. Menurutnya, hal ini terlihat dari stabilnya distribusi cakupan penjaminan di LPS sepanjang lima bulan pertama di 2020.

"Yakni pada Mei 2020, jumlah rekening yang dijamin LPS total sebesar 99,91 persen atau setara dengan 312.849.044 rekening. Sementara secara nominalnya, jumlah yang dijamin mencapai 53,08 persen dari total simpanan atau setara Rp3.320,06 triliun," ujarnya.

Pulihkan Ekonomi

Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah memaksimalkan dua cara dalam rangka memulihkan perekonomian nasional. Pertama, pengendalian pandemi lebih cepat oleh pemerintah, otoritas terkait serta seluruh elemen masyarakat.

Sedangkan, kedua ialah penerapan skema new normal atau kenormalan baru untuk pelonggaran kegiatan aktivitas sosial ekonomi masyarakat dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga perekonomian nasional kembali pulih dan penularan Covid-19 dapat ditekan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi
OJK Catat Pertumbuhan Kredit Melambat: Wajar Karena Rebound dari Pandemi

OJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada
Tensi Geopolitik Masih Panas, OJK Minta Sektor Jasa Keuangan Waspada

Tensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia
Ternyata Begini Dampak Tingginya Suku Bunga The Fed ke Ekonomi Indonesia

Indonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Dirut BRI: Bankir Perlu Tingkatkan Risk Awareness untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Dirut BRI tegaskan bankir perlu memiliki risk awareness yang baik dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024
Data OJK: Laba Perbankan Indonesia Rp171 Triliun Pada Agustus 2024

Berdasarkan proyeksi laba perbankan masih dapat tumbuh secara berkelanjutan, terutama setelah adanya kebijakan relaksasi moneter berupa penurunan BI Rate.

Baca Selengkapnya
Kredit Korporasi Tumbuh 18 Persen Hingga April 2024, OJK: Tunjukkan Pemulihan Setelah Pemilu 2024
Kredit Korporasi Tumbuh 18 Persen Hingga April 2024, OJK: Tunjukkan Pemulihan Setelah Pemilu 2024

pertumbuhan kredit korporasi yang sebesar 18,45 persen ini lebih besar dibanding pencapaian pertumbuhan kredit secara keseluruhan yang sebesar 13,09 persen.

Baca Selengkapnya
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024
OJK: Kredit Perbankan Masih Tumbuh Dua Digit di Februari 2024

Industri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.

Baca Selengkapnya
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah
OJK Beberkan Tantangan Industri Perbankan di Era Digital, Termasuk Kebocoran Data Nasabah

Tantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.

Baca Selengkapnya
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global
Kredit Perbankan RI Tumbuh 12,15 persen Ditengah Perlambatan Ekonomi Global

Pertumbuhan kredit tersebut menunjukkan kualitas kredit terjaga di tengah situasi global yang mengalami pelemahan.

Baca Selengkapnya
Kinerja Apik, Kualitas Kredit Terjaga dengan Loan at Risk yang semakin Menurun
Kinerja Apik, Kualitas Kredit Terjaga dengan Loan at Risk yang semakin Menurun

Hal ini disampaikan oleh Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto bahwa hingga kuartal III-2023 untuk kinerja bank only.

Baca Selengkapnya
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit
Ketua OJK: Likuiditas Perbankan Memadai untuk Menyalurkan Kredit

Hal yang perlu menjadi perhatian adalah terjaganya tingkat pertumbuhan kredit dan DPK di level yang hampir sama.

Baca Selengkapnya