LPS: Simpanan Masyarakat di Perbankan Tumbuh Stabil di Tengah Pemulihan Ekonomi
Merdeka.com - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pertumbuhan simpanan di perbankan tumbuh stabil di tengah pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sekretaris LPS, Muhamad Yusron mengatakan, meski pertumbuhan simpanan pada Oktober 2020 sedikit turun dibandingkan dengan September, namun pertumbuhan simpanan secara tahunan (year on year) tetap tumbuh yaitu sebesar 11,45 persen.
"Hal ini menunjukkan bahwa kondisi likuiditas perbankan sangat longgar dan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan masih tinggi," ujar Yusron dikutip dari Antara, Selasa (8/12)
-
Bagaimana cara LPS menjamin simpanan nasabah di atas Rp2 miliar? Sedangkan jumlah simpanan di atas Rp2 miliar akan diselesaikan oleh Tim Likuidasi berdasarkan hasil likuidasi kekayaan bank.
-
Apa yang naik di bulan Oktober 2023? 'Jika dibandingkan September 2023, NTP naik karena Bulan September 2023 yang masih bernilai 111,25,' kata Asim, Jumat (03/11/2023).
-
Apa yang meningkat 1.540% sejak 2022? 'Hasil riset mengungkapkan adanya lonjakan 1.540 persen kasus penipuan menggunakan deepfakce di wilayah APAC sejak 2022 hingga 2023. Risetnya itu berjudul VIDA Where’s The Fraud - Protecting Indonesia Business from AI Generated Fraud.'
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
LPS mencatat data pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan pada 110 bank umum per Oktober 2020. Dari sisi jumlah rekening simpanan, total rekening simpanan per Oktober 2020 mencapai 340.206.967 rekening, mengalami kenaikan sebesar 4.601.668 rekening atau 1,37 persen secara bulanan (month on month/mom) dibanding jumlah rekening pada September 2020 yang berjumlah 335.605.299 rekening.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada Oktober tahun sebelumnya, rekening simpanan tumbuh 14,44 persen (yoy) di mana jumlah rekening simpanan pada Oktober 2019 sebesar 297.285.549 rekening.
Jumlah Nominal
Sementara itu jumlah nominal simpanan di bank umum per Oktober 2020 mengalami sedikit penurunan sebesar minus 0,44 persen (mom), dari Rp6.721,28 triliun pada September 2020 menjadi Rp6.691,5 triliun pada Oktober 2020.
Namun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, total nominal simpanan itu tumbuh 11,45 persen (yoy) di mana posisi simpanan pada Oktober 2019 sebesar Rp6.003,89 triliun.
"Berdasarkan data per Oktober 2020 penjaminan LPS kepada masyarakat sangat memadai, di mana jumlah rekening simpanan perbankan yang dijamin mencapai 99,91 persen atau setara dengan 339.913.159 rekening," ujar Yusron.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
LPS melihat tren penurunan pada tabungan di atas Rp5 miliar. Setelah sebelumnya mencatatkan pertumbuhan 7,69 persen, kini terus turun.
Baca SelengkapnyaJumlah rekening nasabah Bank Umum yang dijamin seluruh simpanannya oleh LPS pada bulan Juni 2023, sebanyak 99,94 persen dari total rekening.
Baca SelengkapnyaAngka ini merupakan batas suku bunga simpanan maksimal agar simpanan nasabah dapat masuk dalam program penjaminan simpanan.
Baca SelengkapnyaSalah satu pendorong pertumbuhan kredit pada September 2023 adalah kredit investasi yang tumbuh 11 persen yoy.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, simpanan orang kaya di atas Rp 5 miliar di perbankan mecapai Rp4.241,9 triliun, tumbuh 6,49 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaData LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, sektor multifinance dan peer-to-peer (P2P) lending tetap menunjukkan pertumbuhan positif dalam penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaOJK mencatat pertumbuhan kredit dan DPK melambat dibanding tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDari sisi penawaran, kuatnya pertumbuhan kredit didukung oleh minat penyaluran kredit yang terjaga.
Baca SelengkapnyaIndustri perbankan melanjutkan tren pertumbuhan yang positif, dengan kredit tetap tumbuh double digit di bulan Februari.
Baca Selengkapnya