Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut Akui Maskapai Penerbangan RI Alami Kerugian

Luhut Akui Maskapai Penerbangan RI Alami Kerugian Luhut. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - PT Lion Mentari Airlines melakukan permohonan penundaan pembayaran jasa kebandaraan di kuartal I kepada PT Angkasa Pura I (Persero). Penundaan ini dilakukan untuk masa waktu Januari hingga Maret tahun ini. Diduga kesulitan keuangan menjadi penyebab.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa saat ini maskapai penerbangan, termasuk Lion Air memang mengalami kendala keuangan, terkait biaya operasional yang tinggi.

"Ya sama saja. Lion itu, pesawatnya terlalu banyak, sekarang dikurangi operation itu kan jadi cost juga," kata dia, saat ditemui, di kantornya, Jakarta, Selasa (11/6).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, bahwa masalah keuangan tidak hanya mendera Lion Air, melainkan juga seluruh penyedia layanan burung besi di seluruh dunia. Tipisnya margin serta inefisiensi menjadi faktor pendorong.

"Ini airline dunia itu kan marginnya tipis. Semua ya bukan hanya kita. Jadi kalau tidak efisien itu kan kacau. Pemerintah sendiri, misalnya Avtur MOB-nya plus 21 kita mau kurangi ke bawah, kemudian PPn, kemudian airport tax itu, kemudian nanti LCC, low cost terminal itu. Semua nanti diperbaiki. Saya kira berapa minggu ke depan sudah harus jadi," ujarnya.

Bukan hanya maskapai berlogo singa saja yang mengalami hal demikian. Maskapai pelat merah Garuda Indonesia pun menderita masalah serupa. Ditambah lagi harga tiket pesawat maskapai domestik yang memang tergolong rendah jika dibandingkan dengan maskapai lain di dunia.

"Nah kan harga tiket kita salah satu lima besar harga termurah dari 80 perusahaan sedunia. Itu kan tidak sehat. Pemerintah sudah mewarisi Garuda ini memang tidak efisien. Sekarang karena begitu banyak pesawat dunia yang bangkrut harga sewa semua turun," ungkap Mantan Kepala Staf Kepresidenan ini.

"Itu sekarang kita evaluasi. Misalnya orang dulu sewa 380 (Airbus A380) itu USD 1,6 juta, sekarang bisa USD 400 ribu. Haji mungkin memakai pesawat 380 biar efisien. Pesawat bagus, baru lagi. Sehingga itu akan mengubah, cost Garuda akan lebih rendah dan juga lain-lain," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Biaya Pemeliharaan Pesawat 15 Persen dari Harga Tiket
Ternyata, Biaya Pemeliharaan Pesawat 15 Persen dari Harga Tiket

Tingginya harga avtur dan biaya pemeliharaan pesawat jadi faktor tingginya harga tiket.

Baca Selengkapnya
Sederet Solusi dari Luhut Agar Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Murah
Sederet Solusi dari Luhut Agar Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Murah

Luhut mengakui tiket pesawat di Indonesia mahal karena harga avtur yang tinggi. Bahkan harga tiket domestik Indonesia lebih mahal dari penerbangan ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini
Menko Luhut Bakal Turunkan Harga Tiket Pesawat dengan Cara Ini

Luhut dan timnya tengah menyiapkan cara untuk menurunkan harga tiket pesawat.

Baca Selengkapnya
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini
Luhut Bentuk Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat, Dirut Garuda Indonesia Beri Tanggapan Begini

Kehadiran satgas perlu mendapat apresiasi sehingga pemerintah dapat melihat struktur biaya yang ditanggung maskapai.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah
Ini Penyebab Harga Tiket Pesawat Dalam Negeri Mahal, Luar Negeri Murah

Dirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Soroti Monopoli Avtur Buat Tiket Pesawat Mahal, Pengamat Penerbangan Berikan Tanggapan Berbeda
Kemenhub Soroti Monopoli Avtur Buat Tiket Pesawat Mahal, Pengamat Penerbangan Berikan Tanggapan Berbeda

Budi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya
Erick Thohir akan Gabung Garuda, Citilink, dan Pelita Air, Ini Alasannya

Baginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.

Baca Selengkapnya
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal
Selain Harga Avtur Tinggi, Pengenaan Pajak Buat Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Lebih Mahal

Besaran pengaruh harga avtur terhadap tiket pesawat bekisar 20 sampai 30 persen. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata harga avtur dunia.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah
Harga Tiket Pesawat Dijanjikan Turun Mulai Oktober 2024, Ternyata Begini Langkah yang Diambil Pemerintah

Faktor tingginya harga tiket pesawat domestik yaitu pajak, bea dan avtur.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit
Ternyata Ini Penyebab Mandala Airlines Terlilit Utang Hingga Pailit

Mandala Airlines kini berganti nama menjadi Tigerair Mandala.

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya
Harga Tiket Pesawat Mahal, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga tiket pesawat jadi sorotan belakangan ini. Tak sedikit masyarakat yang menganggap harga tiket pesawat terlampau mahal.

Baca Selengkapnya