Luhut Akui Pemerintah Banyak Alami Kendala Tangani Corona di 1,5 Bulan Pertama
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengakui, dalam satu setengah bulan pertama pemerintah banyak mengalami kendala dalam menangani Virus Corona. Namun kini, semuanya sudah berjalan dengan baik melalui koordinasi antar Kementerian dan Lembaga.
"Jadi memang kita dalam 1,5 bulan pertama banyak mengalami kendala. Kemudian, penanganan Covid-19 saat ini upaya kesehatan, pendanaan, kuratif dan preventif. Ini semua sudah dilakukan jadi satgas dengan Kemenkes dikoordinasikan dengan Kementerian PMK ini semua berjalan," ujarnya melalui diskusi online, Jakarta, ditulis Rabu (3/6).
Menko Luhut melanjutkan, saat ini pemerintah terus berupaya meningkatkan kapasitas tes Virus Corona kepada 14.000 masyarakat. Nantinya kapasitas tes tersebut akan terus meningkat menjadi 15.000 seiring dengan beroperasinya 24 laboratorium.
-
Bagaimana LPDUK berbenah setelah pandemi? Sesuai arahan Menpora Dito Ariotedjo, LPDUK mencoba melakukan transformasi dengan menjadi lembaga yang lebih progresif dan mendukung ekosistem Industri Olahraga sebagai bagian dari DBON.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang Kementan fokuskan setelah ada Plt. Mentan? Sejalan dengan arahan Presiden, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan layanan dan program kerja pertanian yang ada saat ini tetap berjalan dengan baik. Demikian disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, Sabtu (7/10).
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
"Kapasitas testing itu juga meningkat, pernah 14.000 dan itu juga kita target itu masih perlu ditingkatkan ke 15.000 karena reagennya sudah ada dan juga tadi spot laboratorium 24 tempat itu juga sekarang sudah mulai berfungsi," jelasnya.
Dia mengatakan, pasien terinfeksi Virus Corona terus mengalami perlambatan. Bahkan dalam beberapa hari terakhir dari ribuan tes yang dilakukan masyarakat terinfeksi sekitar 600 orang per hari.
"Laju penyebaran Covid-19 ini terus menurun rata-rata penurunan terakhir sekitar 600 kasus per hari meskipun laju tes per hari telah ditingkatkan menjadi 10000. Jadi pernah juga 14.000, tapi begitu, hasilnya yang terinfeksi itu 600 jadi tidak ada perubahan banyak lagi," jelasnya.
"Per 31 Mei, jumlah kasus Covid-19 adalah 26.000, fatality rate ada 6,1 persen ini malah mungkin sudah menurun. Dan recovery rate itu 27,6 persen. Jadi semua angka membaik," sambungnya.
Dengan adanya kondisi tersebut, pemerintah pun mempertimbangkan pemberlakuan kenormalan baru atau new normal. "Sekarang kita masuk kepada laju kesembuhan Covid-19 karena kalau kita mau melakukan new normal kita tidak melakukan itu tanpa dasar. semua kita lakukan dengan dasar atau angka angka," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, semua pasti ada masalah. "Kalau mau yang lurus-lurus saja, di surga aja,"
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Jodi Mahardi masih belum membahas update perkembangan kesehatan dan penyakit diidap Menko Luhut.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaBahlil mendoakan Luhut cepat pulih karena tanpa adanya Luhut koordinasi menjadi kurang optimal.
Baca SelengkapnyaMenko Luhut masih belum bisa bekerja di kantor seperti sediakala.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Menko Luhut sempat menurun beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan kondisi kesehatan dirinya yang saat ini semakin baik.
Baca SelengkapnyaLuhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan Tom Lembong adalah orang yang gagal menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Menko Luhut blak-blakan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, Luhut saat ini tengah dirawat di rumah sakit di Indonesia.
Baca Selengkapnya