Luhut Bantah Pemerintah Lamban Tangani Wabah Corona
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan membantah jika pemerintah yang dinilai lamban dalam penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) di Indonesia. Baginya unsur kehati-hatian justru diperlukan oleh pemerintah dalam menangani wabah virus ini.
"Menurut saya sih enggak, karena semua dilaksanakan secara gratual dan cermat," tegas Luhut melalui akun instagram Kemenkomarves, ditulis Kamis (26/3).
Dia menjelaskan, pemerintah berulang kali mengadakan rapat untuk membahas kesiapan tim Kementerian Kesehatan terkait penanganan covid-19. Menurutnya, dengan menekankan unsur kehati-hatian, justru mempermudah kinerja Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam meningkatkan koordinasi bersama pemerintah daerah. Untuk menekan penyebaran virus Covid-19 sesuai dengan aturan undang-Undang yang berlaku.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Kenapa Luhut bicara tentang warga negara dan krisis? Komentar Luhut tentang 'warga negara' yang perlu merenungkan tindakan mereka selama krisis tidak ditujukan pada Najwa karena mendukung protes pada Agustus 2024, melainkan tentang bagaimana orang bersikap menjelang Pilkada 2020.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
Bahkan, pemerintah Indonesia dinilai berhasil membuat terobosan dengan membentuk tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang berfungsi menajamkan kemampuan koordinasi pemerintah dalam memerangi wabah virus corona di Indonesia.
"Itu sudah langkah yang tepat sekali," jelasnya.
Penanganan Virus Corona
Sebelumnya, Luhut meminta masyarakat untuk menjaga kekompakan dan ikut bergotong royong membangun solidaritas. Dia meminta untuk tidak memperkeruh suasana dengan berkomentar bernada negatif.
Dia meyakinkan dalam hal ini pemerintah melibatkan intelijen negara untuk memberikan masukan sebelum Presiden Joko Widodo mengambil keputusan.
"Intelijen kami dalam segala macam hal ini cukup baik," kata Luhut dalam konferensi pers pada live Instagram lewat akun @kemenkomarvest, Rabu (18/3).
Luhut menuturkan pemerintah mendengarkan berbagai masukan dari pasar keuangan dan para pakar yang ahli di bidangnya. Sehingga kebijakan yang dikeluarkan pemerintah adalah pilihan terbaik.
Dia mengakui memang keputusan yang dibuat belum sempurna. Sebab di sektor perekonomian bergerak dinamis. "Ekonomi itu berubah, berkembang dan situasi terus berkembang begitu cepat sama seperti coronavirus ini," ungkap Luhut.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengungkapkan kondisi kesehatan dirinya yang saat ini semakin baik.
Baca SelengkapnyaLuhut mengatakan Tom Lembong adalah orang yang gagal menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan Menko Luhut sempat menurun beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengalaman terjun dalam Operasi Seroja di Timor-Timur pada tahun 70an silam, Luhut menyadari sulit mengontrol masyarakat
Baca SelengkapnyaDalam pemaparannya, Menko Luhut blak-blakan soal Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaLuhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah
Baca SelengkapnyaSaat ini posisi Luhut digantikan sementara oleh Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaKehadiran Luhut menjadi kejutan tersendiri lantaran kondisinya yang tengah sakit dan harus menjalani perawatan di Singapura
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, alasan dirinya dirawat di Singapura. Luhut mengaku awalnya dia dirawat di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto.
Baca SelengkapnyaTak hanya Indonesia, China pun pernah mengalami polusi udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaLuhut bahkan meminta mereka untuk pindah dari Indonesia bila dianggap semua jelek.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca Selengkapnya