Luhut dukung RI ambil alih jasa pemandu kapal di Selat Malaka
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mendukung langkahKementerian Perhubungan yang mengambil-alih penuh jasa pemanduan kapal asing dan domestik di Selat Malaka. Menurut Luhut, ini diperlukan karenasebagian besar Selat Malaka berada di perairan Indonesia.
"(Pemanduan kapal) itu lebih bagus, karena wilayah kita lebih banyak. Kenapa tidak?," kata Luhut di Jakarta, Kemarin.
Selama ini, pemanduan kapal di Selat Malaka dan Selat Singapura dilakukan atau dikuasai oleh Pemerintah Singapura dan Pemerintah Malaysia. Melalui proses dan perjuangan panjang, layanan jasa pemanduan akhirnya dilakukan penuh oleh Pemerintah Indonesia.
-
Siapa yang memimpin penguatan hubungan Indonesia-Malaysia? Komitmen penguatan hubungan kedua negara juga terlihat dari kunjungan di tingkat Kepala Negara. Pada Januari 2023, Perdana Menteri Dato’ Seri Haji Anwar bin Ibrahim, melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.
-
Siapa yang mengoperasikan kapal di Pelabuhan Kamal? Mengutip asrtikel Pelabuhan Kamal Tahun 1996-2009 karya Arifatul Jannah (Jurnal AVATARA Unesa, 2016), pada tahun 1949 Pelabuhan Ujung-Kamal membangun Dermaga Couster. Ada empat kapal yang beroperasi yakni KMP Bangkalan, KMP Paramaria, KMP Pamekasan, dan KMP Dahlia.
-
Bagaimana Sultan Iskandar Muda menguasai wilayah maritim? Sultan Iskandar Muda melakukan ekspedisi angkatan laut yang begitu efektif dan berhasil mendapatkan kontrol wilayah di bagian Barat Laut Nusantara.
-
Bagaimana Pantai Parang Semar dikelola? Gotong Royong Agus mengajak para warga setempat yang tergabung dalam Jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) untuk mengelola wisata Pantai Parang Semar.
-
Dimana kapal Pinisi mengantar para pemimpin ASEAN? Kapal Pinisi tidak hanya berhenti di satu tempat. Demi mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, kapal Pinisi pun berjalan mengitari perairan Labuan Bajo yang berangkat dari Marina Labuan Bajo.
-
Bagaimana Sriwijaya menguasai Jalur Sutra Maritim? Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai arteri Jalur Sutra Maritim yaitu sebuah pasar raksasa yang memperdagangkan barang-barang lokal dari Tiongkok dan Arab.
Selain secara wilayah berada di Indonesia atau menyangkut kedaulatan NKRI, dengan diambil-alih jasa pemanduan di Selat Malaka dan Selat Singapura diharapkan juga memberikan pemasukan bagi negara.
Luhut belum bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut, karena peresmian jasa pemanduan kapal juga baru diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Senin (10/4) lalu. Namun yang jelas langkah Menhub sejalan dengan visi dan misi Presiden Joko Widodo mengenai tol laut dan menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Sekedar diketahui, pada Senin (10/4) lalu, Menhub Budi Karya Sumadi meresmikan pelayanan jasa pemanduan Selat Malaka dan Selat Singapura. Dia mengatakan, proses pelayanan jasa pemanduan oleh pemerintah Indonesia ini melalui proses dan perjuangan yang cukup panjang.
Kemenhub mengkaji dan menginventarisir permasalahan yang selama ini dihadapi di Selat Malaka. Di meja perundingan dengan Malaysia dan Singapura, pemerintah mendudukkan permasalahan di Selat Malaka dari sisi hukum. Dua negara tetangga akhirnya 'kalah' di meja perundingan dan tidak bisa menyangkal jika Selat Malaka merupakan wilayah kedaulatan NKRI.
"Hari ini tidak terasa kita sudah mengambil-alih pekerjaan yang selama ini praktis tidak dikelola dengan baik. Padahal bidang ini sangat strategis dari segi kedaulatan indonesia, keamanan dan dari segi ekonomi. Dan saya pikir selayaknya kita lakukan kegiatan ini," kata Menhub.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua negara tersebut tengah bersekutu untuk segera merampungkan pembangunan Special Economic Zone (SEZ) di kawasan Johor, Malaysia Selatan.
Baca SelengkapnyaLuhut menyadari, luasnya batas negara Indonesia membutuhkan angkatan laut yang tangguh.
Baca SelengkapnyaAda banyak pelaut ulung pada zaman kerajaan yang menginsiprasi
Baca SelengkapnyaMenko Luhut sebut hubungan Indonesia dan China makin harmonis dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSkema penyewaan itu dilakukan secara time charter untuk dua kapal milik PIS yakni MT Sanggau dan MT Gunung Geulis.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaTransko Moloko berfungsi sebagai kapal support terutama untuk kegiatan hulu migas, termasuk anchor handling, towing rig & accomodation work barge.
Baca SelengkapnyaLuhut membantah kabar dirinya mundur dari Jabatan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia memiliki anggaran untuk membeli kapal eksplorasi untuk riset dengan alat canggih
Baca SelengkapnyaKehadiran Luhut menjadi kejutan tersendiri lantaran kondisinya yang tengah sakit dan harus menjalani perawatan di Singapura
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaPemikiran Luhut sangat diperlukan karena ia merupakan tokoh senior Golkar yang memiliki pandangan yang berharga.
Baca Selengkapnya