Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Luhut: India bisa kelola sampah plastik jadi jalan dan kuat 15 tahun

Luhut: India bisa kelola sampah plastik jadi jalan dan kuat 15 tahun Luhut Panjaitan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pihaknya telah mengirim tim ke India untuk mempelajari pemanfaatan sampah plastik. Sebab, India merupakan salah satu negara yang memiliki tata kelola sampah yang bagus.

"Kami mengirim tim ke India. Kita melihat India mengelola sampah plastik itu dijadikan jalan dan itu kuat sampai 15 tahun," kata Menko Luhut di Gedung Kemenko Maritim, Jakarta, Jumat (24/3).

Selain mengirimkan tim ke India, Kemenko Maritim juga akan bekerjasama dengan pemerintah Swedia untuk menjadikan sampah plastik menjadi listrik.

"Sampah di darat benar-benar dimanfaatkan. Untuk itu kita buat wise planner kita kerjasama dengan pemerintah Swedia, agar sampah plastik bisa dijadikan listrik dan macam-macam. Jadi sampah plastik tidak sia-sia," ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan karena Indonesia merupakan negara kedua penghasil sampah plastik terbesar setelah China. Sejauh ini, dampak keberadaan sampah plastik tersebut, telah mengancam kekayaan pariwisata di Indonesia.

"Sampah plastik ini penting, kalau tidak kita tangani jadi masalah. Masalah plastik kita itu nomor 2 terjorok setelah China. Ini juga berpengaruh bagi pariwisata kita. Di Kuta misalnya, dia datang dari amerika ke Bali tiba-tiba sampah banyak, mereka jadi rugi, jadi bad news," ujar Menko Luhut.

Menko Luhut mengatakan selain mengancam kekayaan pariwisata, keberadaan sampah juga mengganggu kehidupan ikan dan tumbuhan di perairan. Ikan yang hidup di perairan tersebut tidak laik konsumsi bahkan bisa berdampak buruk bagi wanita yang sedang mengandung.

"Sampah plastik itu bisa menimbulkan kontaminasi terhadap ikan. Ikan tersebut jadi mengandung mercuri. Temuan kami di Makassar dan California, 22 persen sampah plastik dan di California 64 persen itu lebih tinggi. Sekarang kita lihat di kota itu lebih parah. Perempuan yang mengandung bisa punya efek buruk ke keturunan kalau terkontaminasi plastik," ungkapnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM
Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun
Luhut Heran Masalah Sampah di Bali Tak Kunjung Beres: Saya Tobat-Tobat Mengurus Sampah Ini, Aduh Ampun

Menurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.

Baca Selengkapnya
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura
Di Acara ISF 2024, Luhut Pastikan Indonesia Siap Ekspor Listrik ke Singapura

Untuk tahap pertama, Indonesia siap mengekspor listrik rendah karbon.

Baca Selengkapnya
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali
Luhut Akui Kesulitan Tangani Sampah di Bali

Target pemerintah, setahun ke depan sampah di Bali dapat berkurang banyak.

Baca Selengkapnya
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia
Top, Begini Cara Menko Luhut Jadikan Indonesia Pusat Peradaban Maritim Dunia

Luhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk

Baca Selengkapnya
Canggihnya Fasilitas Daur Ulang Botol PET di Samarinda Kalimantan Timur
Canggihnya Fasilitas Daur Ulang Botol PET di Samarinda Kalimantan Timur

Mayoritas sampah di Kaltim adalah sisa makanan sebanyak 51,11%, diikuti oleh plastik 19,5%, dan sampah kertas/karton 12,37%.

Baca Selengkapnya
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang
Tekan 70 Persen Sampah Plastik di Laut, Kemenko Marves Gandeng Industri dan Komunitas Daur Ulang

Teknologi yang dimiliki oleh Greenhope ini berasal dari Indonesia, tetapi sudah dipatenkan di Amerika Serikat, Singapura, dan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hello Green Nusantara dan Bengkulu Mandiri Resmi Luncurkan Proyek Industri Hijau
Hello Green Nusantara dan Bengkulu Mandiri Resmi Luncurkan Proyek Industri Hijau

Direktur Utama PT Bengkulu Mandiri Saud El Hujaj menyampaikan harapanya akan kemajuan Bengkulu sebagai Provinsi dengan basis ekonomi hijau.

Baca Selengkapnya
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman

Pusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik

Baca Selengkapnya