Luhut: Isu Perubahan Iklim Sangat Penting, Jika Suhu Bumi Naik Pulau Kita Tenggelam
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan isu perubahan iklim sangat penting bagi Indonesia. Menghangatnya suhu bumi bisa membuat sejumlah wilayah di Indonesia tenggelam, karena secara geografis merupakan negara kepulauan.
"Indonesia ini negara kepulauan, kalau banyak masalah, temperatur bumi naik, itu akan membuat pulau-pulau kita juga jadi tenggelam," kata Luhut di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (17/3).
Maka, beralih menggunakan energi yang ramah lingkungan menjadi solusi yang tidak lagi bisa ditawar. Hanya saja, dana pemerintah untuk melakukan transisi terbatas. Anggaran untuk penanganan perubahan iklim dari APBN sejak tahun 2018 hingga 2020 hanya Rp102,56 triliun. Sementara kebutuhan dana sejak 2020-2030 mencapai Rp343,6 triliun.
-
Bagaimana cara mengurangi dampak perubahan iklim dengan menghemat energi? Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Bagaimana Pertamina mendukung transisi energi? Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
-
Apa yang diatasi dengan inovasi ramah lingkungan? Permasalahan lingkungan dapat diatasi dengan mendorong inovasi ramah lingkungan, mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang barang, menghemat air dan listrik, menghindari plastik sekali pakai, dan mendaur ulang sampah untuk melestarikan sumber daya alam.
-
Bagaimana Pertamina melakukan transisi energi? Untuk itu, Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
-
Bagaimana mengurangi gas rumah kaca? Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dengan menginvestasikan dan menggunakan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan hidroenergi.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,' ucapnya.
"Kalau kita lihat anggaran perubahan iklim hanya ada Rp102 triliun atau 4,3 persen. Padahal kita butuh Rp343 triliun, jadi angka ini memang kurang," kata Luhut.
Selisih dana tersebut yang ditawarkan pemerintah kepada para investor untuk melakukan kerja sama.
Di sisi lain, pemerintah saat ini telah berupaya melakukan sejumlah kebijakan yang membuat suhu bumi menghangat. Di antaranya menetapkan ketentuan terkait nilai ekonomi karbon, tarif karbon dan pajak karbon. Semua ini tengah disusun dan dipersiapkan kementerian terkait secara terpadu.
"Kebijakan nilai ekonomi karbon saya kita sudah kita susun secara terpadu di semua kementerian dan ini saya kita bagus dan penting untuk dipahami karena kita betul-betul ingin main di sini," kata dia.
Luhut menjelaskan, potensi proyek pembangunan energi baru terbarukan di Indonesia masih sangat besar. Totalnya mencapai 437,6 gigawatt (GW), terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Arus dan Gelombang (17,9 GW), geothermal (23,9 GW), bioenergi (6,8 GW), tenaga angin (60,6 GW), PLTA (95,6 GW) dan solar atau matahari (207,8 GW).
Sementara itu, kapasitas yang baru terpasang baru 10,4 GW, atau hanya 2,5 persen saja. Rata-rata pemanfaatan potensinya juga masih di bawah 10 persen. Terutama untuk pembangkit listrik tenaga arus dan gelombang laut yang belum dimanfaatkan sama sekali.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengantisipasi dampak perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaKetersediaan batu bara yang melimpah menjadikan komoditas ini sebagai penggerak perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan perubahan iklim menjadi masalah pemerintah di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTekanan tersebut makin serius dirasakan dampaknya karena sekarang industri ini sulit mendapatkan pendanaan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara beberapa pekan lalu menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaIndonesia Sustainability Forum (ISF) 2023 resmi dimulai hari ini, Kamis (7/9).
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mencari donor lain yang bisa membantu Indonesia mempercepat pensiun PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaUpaya memitigasi dampak perubahan iklim yang dilakukan akan sia-sia tanpa adanya dukungan investasi maupun pendanaan murah dari negara-negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, pendanaan kepada negara berkembang seharusnya bersifat membangun.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaPemilih muda memandang isu transisi energi sangatlah mendesak untuk diselesaikan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Baca Selengkapnya